Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Tren
Tebus Obat Tanpa Antrian dengan Otewe Masjo
Harum Energy2024-12-07 09:46:42【Tren】9rakyat jam tangan
Perkenalanindotogel singaporeMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,UMBULHARJO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Yogyakarta memiliki layanan pengantar obat tanpa an situs slot server luar negeri
UMBULHARJO - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Yogyakarta memiliki layanan pengantar obat tanpa antri yang bisa dimanfaatkan warga Kota Yogyakarta maupun luar kota melalui inovasi Obat Teko Dewe Rumah Sakit Jogja (Otewe Masjo).
Layanan ini secara langsung diresmikan oleh Sekretaris situs slot server luar negeriDaerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya didampingi Direktur RSUD Kota Yogyakarta Ariyudi Yunita, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kota Yogyakarta Avy Susantini serta pihak terkait di RSUD Kota Yogyakarta, Kamis (16/11).
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kota Yogyakarta Avy Susantini mengatakan, adanya layanan Otewe Masjo ini berangkat dari banyaknya antrian obat dari pasien yang cukup panjang di RSUD Kota Yogyakarta.
Dengan demikian, adanya layanan Otewe Masjo ini harapannya dapat meningkatkan mutu pelayanan khususnya di bidang kesehatan di RSUD Kota Yogyakarta.
Selain itu, layanan Otewe Masjo ini dapat memberikan kenyamanan, efisiensi, menghemat waktu dan tenaga bagi pasien rawat jalan.
Pihaknya menambahkan, bagi pasien RSUD Kota Yogyakarta bisa mendownload aplikasi Otewe Masjo melalui Scan QR Code. Dimana layanan Otewe Masjo bisa digunakan setelah pasien melakukan pemeriksaan di dokter.
Dari data pasien kemudian di transfer ke farmasi menggunakan e-rekam medis. Selanjutnya, jika pasien ingin mengambil obat langsung menuju kebagian farmasi, kemudian mengambil antrian dari nomor antrian bisa langsung memilih untuk mengambil obat secara mandiri di farmasi, ataukah menggunakan Otewe Masjo.
Jika menghendaki obat diantar kerumah menggunakan Otewe Masjo akan dibantu untuk mengakses menggunakan QR Code di stand yang sudah disediakan, dan melakukan proses pemesanan, lalu akan segera diantarkan oleh kurir Otewe Masjo.
"Layanan pengantar obat ini bersifat sukarela, cukup membayar Rp 10 ribu saja, pasien bisa menunggu obat di rumah,”ujarnya.
Namun saat launching hari ini, 100 pasien pertama pengguna Otewe Masjo hanya dikenakan biaya Rp 1,- dan obat akan diantar kerumah dengan cakupan wilayah se-DIY.
"Obat yang diantar berbagai jenis obat, mulai dari obat yang ringan sampai berat. Obat seperti Insulin yang harus pakai air cooler ini juga bisa diantar, sudah kita sediakan, dan untuk pengantaran kita sameday atau dihari yang sama agar pasien tidak menunggu obat terlalu lama,"jelasnya.
Walaupun layanan ini bukan yang pertama di DIY, Avy Susantini berharap, layanan ini akan mempermudah pasien dan keluarga serta dapat meningkatkan mutu pelayanan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengungkapkan, layanan penghantaran obat tanpa antri atau Otewe Masjo sangat luar biasa.
Ia sangat mengapresiasi terhadap inovasi yang dimiliki oleh RSUD Kota Yogyakarta. Selain menghemat waktu dan tenaga, Ia berharap layanan ini akan terus dilakukan untuk mempermudah pasien mendapatkan obat lebih cepat.
“Layanan ini mampu menghemat satu dua jam. Sehingga akan menghemat waktu dan biaya. Layanan ini sangat luar biasa. Semoga berjalan dengan lancar dan dapat mempermudah mempermudah pasien mendapatkan obat lebih cepat,”ungkapnya. (Hes)
Besar!(99736)
Artikel sebelumnya: Solidaritas Warga Kota Yogya di Tengah Wabah Covid-19
Artikel selanjutnya: Pemkot Malang Belajar Tata Ruang Kota Yogya
Berita terkait
- ABC Wooden Toys Mainan Edukatif Berdayakan Kaum Disabilitas
- PBSI Kota Yogyakarta Gelar Muskot 2021
- Wawali Bagikan Paket Sembako Sembari Gowes Kampung
- Wawali Ajak Perkuat Sinergi Masyarakat Ekonomi Syariah
- Ribuan Pegawai Non ASN Pemkot Yogya Ikuti Try Out Seleksi Kompetensi PPPK
- TMMD Tahap 1 Tahun 2021 Resmi di Tutup dengan Capaian 100 Persen
- Pemkot Yogya Serahkan Bantuan Insentif Ustadz Ustadzah
- Satgas Covid-19 Yogya Ajak Warga Jaga Pertumbuhan Kasus Rendah
- 29 Perangkat Daerah Masuk Final Anugerah Inovasi Perangkat Daerah
- Produk Rumah Lampu UPT Logam Yogya Tembus ke Jepang
Berita hangat
Rekomendasi berita
Walikota Yogyakarta tegaskan Agar Para Peserta Test CPNS Tidak Percaya Calo
Pemkot Yogya Tindak Tegas Warung Lesehan Nakal
Bijak Membuang Sampah Masker, Pemkot Sediakan Dunmask
Pemkot Yogya Kembali Salurkan BPUM Untuk UMKM
Syawalan RS Jogja Dihadiri Ratusan Karyawan, Dokter dan Apoteker
Wawali Harap Penelitian Perguruan Tinggi Bantu Pemulihan Ekonomi
Dinas Kebudayaan Kota Yogya Buka Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Bagi Pelaku Seni
Kota Yogyakarta Raih IGA Award 2020