Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Tren
Jaga Warga Garda Terdepan Ciptakan Situasi Kondusif
Harum Energy2025-04-18 11:37:41【Tren】3rakyat jam tangan
Perkenalanlaetoto loginMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Gedongtengen-Kemantren Gedongtengen mengukuhkan puluhan Kelompok Jaga Warga yang bertugas membantu p sukses 303
Gedongtengen-Kemantren Gedongtengen mengukuhkan puluhan Kelompok Jaga Warga yang bertugas membantu pemerintah menjaga keamanan,sukses 303 ketenteraman, dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut.
Pengukuhan ini dilakukan olah Mantri Pamong Praja Gedongtengen Ananto Wibowo. Pada kesempatan tersebut Ananto mengatakan anggota Jaga Warga terdiri dari berbagai unsur masyarakat, di antaranya dari unsur pemuda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
"Kelompok Jaga Warga dibentuk dalam upaya menjaga keamanan, ketentraman, ketertiban dan kesejahteraan serta menumbuhkan kembali nilai-nilai luhur yang ada di masyarakat," ungkapnya Kamis (9/11/2023) di pendopo Kemantren Gedongtengen.
Nantinya kelompok ini akan bertugas untuk memberikan masukan kepada perangkat di Kemantren terkait dengan keamanan, ketertiban, dan kondusivitas secara umum.
"Kelompok ini juga bisa mendorong masyarakat untuk merevitalisasi nilai-nilai budaya luhur di tengah masyarakat, seperti budaya gotong royong dan siskamling," tandasnya.
Ananto berharap, keberadaan jaga warga ini dapat menjadi garda terdepan dalam menciptakan situasi kondusif dan dapat membangkitkan kepedulian bersama dalam menjaga kemanan dan ketertiban yang ada di masyarakat.

Hadir dalam pengukuhan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Yunianto Dwi Sutono. Pihaknya pun sangat meyambut baik terbentuknya kelompok Jaga Warga di Kemantren Gedongtengen.
Menurutnya keamanan, ketentraman, dan ketertiban umum adalah hal yang sangat penting karena hal tersebut menjadi dasar bagi pembangunan suatu daerah. Tanpa hal itu pembangunan akan terganggu.
“Tidak bisa dipungkiri potensi konflik sosial itu selalu ada. Tetapi potensi itu tidak mungkin kita biarkan, potensi konflik itu harus diredam, salah satu caranya membentuk sekelompok orang yang bersedia menjadi jangkar persatuan dan kebhinekaan di kampung,” katanya.
Yuniato berharap para anggota menjalankan tugasnya dengan baik dan bertanggungjawab sesuai kewenangan yang dimiliki. Meski begitu, lanjutnya, kelompok Jaga Warga diminta untuk selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan pranata sosial lainnya.
"Ketika ada permasalahan sekecil apapun di masyarakat akan segera diketahui terlebih dahulu di tingkat kampung sehingga tidak ada lagi sinyal-sinyal negatif yang dapat memecah kerukunan warga," ujarnya. (Han)
Besar!(648)
Artikel sebelumnya: Wawali Dorong Peningkatan Kinerja PMI Yogyakarta
Artikel selanjutnya: Pemkot Yogya Buka Proposal Dana Penelitian untuk Tahun 2024
Berita terkait
- Drive Thru Cetak Ulang KTP el di Kemantren Layani Ratusan Pemohon
- Pemkot Yogya Kaji Sistem FWA Perkuat Reformasi Birokrasi
- KPAID Awards Apresiasi untuk Penyelenggara Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak
- Sinergi Tiga Pilar Kelurahan Giwangan Raih Juara Nasional
- Pemkot Yogya Raih Penghargaan Top 99 Pelayanan Publik
- Penjabat Walikota Lantik 206 Pejabat Fungsional Pemkot Yogya
- Beri Efek Jera, Pembuang Sampah Sembarangan Bakal Diproses Yustisi
- Lawatan Nusaraya Kolaborasi Keragaman Budaya Yogya dan Bali
- Fasilitas KORPRI Tingkatkan Kesejahteraan Anggota
- Gerakan ‘Mbah Dirjo’ Mampu Kelola 64 Ton Sampah Organik
Berita hangat
Rekomendasi berita
Sinergi Polisi RW-Jaga Warga Kedepankan Kearifan Lokal Atasi Kamtibmas
Usia Bukan Halangan, Buruh Gendong Semangat Mengaji di Bulan Ramadan (seri 1)
Kotabaru Kenalkan Destinasi Wisata Sport Tourism
Warga Tertarik Belajar Pengolahan Sampah Organik di Taman Pintar
PSIM Launching Jersey Baru Padukan Motif Klasik
Siapkan ASN Melek Digital Melalui Government Transformation Academy
Pemkot Berikan Tali Asih Anak Panti Asuhan di Kota Yogya
Bank Sampah Induk Siap Kelola Sampah Organik