Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Lestari
Pemkot Bangun Mitigasi Lewat Simulasi Bencana di KTB
Harum Energy2025-02-07 10:44:37【Lestari】8rakyat jam tangan
Perkenalanrekap macauMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta mengge higgs domino rp x8 speeder
Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta menggelar simulasi bencana gempa bumi di Kampung Tangguh Bencana (KTB) Gandekan lor pada Minggu(11/4). Kegiatan simulasi bencana itu untuk membangun mitigasi atau pengurangan risiko bencana dan mengukur kesiapansiagaan masyarakat.
Wakil Walikota Yogyakarta,higgs domino rp x8 speeder Heroe Poerwadi dalam arahannya menyampaikan bahwa simulasi bencana gempa bumi merupakan upaya untuk melakukan kegiatan mitigasi bencana. Termasuk mengukur kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
“Kegiatan simulasi ini akan menjadikan masyarakat yang tangguh dan tanggap bencana, sehingga bila terjadi bencana kita bisa meminimalisir jatuhnya korban jiwa dan harta,” kata Heroe yang hadir dalam simulasi bencana di Kampung Gandekan.
Heroe menuturkan dari simulasi ini setiap relawan dan masyarakat akan tahu apa yang harus dilakukan, di mana, kapan dan bagaimana. Di samping itu dari hasil simulasi akan diketahui kekurangannya.
Selain itu pihaknya juga mengingatkan terkait pemantauan kondisi lingkungan sekitar untuk mengetahui gejala awal munculnya bencana. Kemudian melakukan koordinasi dengan para relawan dan organisas agar bisa sesegera mungkin melakukan langkah antisipasinya.
Selanjutnya adalah sinergi dan sinergitas antar komponen relawan dan organisasi relawan .Perlu adanya pelatihan ketrampilan khusus bagi relawan yang disesuaikan dengan bakatnya agar memiliki sumber daya relawan yang trampil dalam berbagai ragam ketrampilan.
“Dari hal tersebut di atas maka kita akan memiliki sistem tata kelola dan relawan yang memiliki kapasitas mumpuni yang siap, tanggap dan tangguh dalam antisipasi bencana,” imbuh Heroe.
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan, Informasi dan Data BPBD Kota Yogayakarta, Aki Lukman Nurhakim, menyebut kampung Gandekan Lor merupakan KTB yang ke-119. Pada tahun ini ditargetkan akan ada penambahan sehingga total akan ada 130 KTB di Kota Yogyakarta.
“Dengan adanya KTB di setiap kampung maka diharapkan akan mampu mengurangi jumlah korban jiwa dan kerugian harta benda apabila terjadi bencana,” ujar Aki,
Selain itu untuk menyamakan persepsi dan koordinasi antar relawan dan organisasi relawan maka di setiap kemantren juga ada forum komunikasi dan posko kemantren. Tahun depan BPBD Kota Yogyakarta akan memulai pendidikan kesiapsiagaan bencana di sekolah SD-SMP. (ant)
Besar!(84339)
Artikel sebelumnya: Jogja Merdeka Bersepeda dan Berbagi
Artikel selanjutnya: SMPN 5 Yogya, Deklarasikan Pantib For School
Berita terkait
- Saskia Manjakan Pemustaka Cilik Isi Waktu Luang
- Kota Yogyakarta Sabet Dua Nominasi Dalam Bhumandala Award
- Solidaritas Warga Kota Yogya di Tengah Wabah Covid-19
- Pemkot Yogya Siap Ikuti Aturan Pemerintah Pusat Terkait Larangan Mudik lebaran 2021
- Pemkot Yogya Lakukan Evaluasi Tanggap Darurat Covid 19
- Walikota Yogya Terima Kunjungan Dubes Ceko, Jajaki Kerja Sama Sister City
- Wawali Buka Festival Wisata Belanja dan Kuliner Tamansari
- Wawali Launching Logo SD Muhammadiyah Jogokariyan
- Wakaf Tunai Arisan MES Bagi Kemajuan Ekonomi Syariah
- Forkompimda Yogya Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua
Berita hangat
Rekomendasi berita
Walikota Lantik Sisruwadi Sebagai Asisten Kesra, Lucy Irawati Kepala Disdukcapil
Pengurus PWRI Kota Yogya Dilantik, Diminta Sukseskan Vaksinasi Covid-19
Kota Yogyakarta Raih Anugerah Parahita Ekapraya 2020
Perpamsi DIY Gelar Diklat Operator IPA
Kelurahan Cokrodiningratan Jadi KelurahanTerbaik Se Kota Yogya
Pembekalan CPNS Pemkot Yogyakarta, Vitalnya Talenta Era 4.0
Wawali Pantau Pendistribusian BST 2021
Gelar Turnamen Sepak Bola Piala Walikota Yogya