Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Lestari
250 Difabel Kota Yogyakarta Ikuti Jamkesus Terpadu
Harum Energy2025-04-27 02:49:35【Lestari】8rakyat jam tangan
Perkenalanpartaitogel188Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif, Sebanyak 250 difabel di Kota Yogyakarta mengikuti program pelayanan Jaminan Kesehatan Khusus (Jamke slot5000 alternatif
Sebanyak 250 difabel di Kota Yogyakarta mengikuti program pelayanan Jaminan Kesehatan Khusus (Jamkesus) terpadu bagi disabilitas hari ini,slot5000 alternatif Rabu (10/7/2019) di Kecamatan Tegalrejo.
Jamkesus terpadu bagi disabilitas merupakan program layanan kesehatan hasil kerjasama Dinas Sosial Kota Yogyakarta, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Bapel Jamkesos dan Pemerintah DIY.
“Ini adalah program kesehatan yang kita programkan setiap tahun sekali, dengan program ini harapannya para penyandang disabilitas bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang mudah dan cepat,” ucapa Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi.
Pihaknya mendorong Jamkesus ini bisa dilakukan secara rutin bulanan, dengan begitu akses penyandang difabel tidak terbatas hanya satu tahun sekali.
“Mungkin bisa kita lakukan dua atau tiga bulan sekali di Puskesmas dengan program Jamkesus ini, karena untuk melayani 250 peyandang disabilitas di Kota Yogyakarta harus dengan pelayanan khusus,” imbuhnya.
Program ini, sambungnya, adalah wujud komitmen Pemerintah serta bentuk responsifitas dalam menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan khususnya bagi difabel.
“Semoga program ini bisa mendekatkan layanan Pemerintah dengan penyandang disabiltas sehingga mereka tidak terbebani jarak waktu maupun biaya, sehingga pelayanan menjadi efektif dan efisien,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama Kelapa Dinas Sosial Kota Yogyakarta Agus Sudrajat menambahkan, Program Jamkesus terpadu tahun ini digelar selama dua hari, sejak Rabu (10/7) hingga besok, Kamis (11/7/2019).
“Melalui program ini kami menyediakan sejumlah layanan kesehatan, mulai dari layanan kesehatan tingkat dasar, layanan spesialis dan rehabilitasi medis,” imbuhnya.
Selain itu, kata Agus, mereka yang membutuhkan alat bantu seperti alat bantu pendengaran, penglihatan atau anggota gerak lain maka akan diberikan secara gratis.
Agus menyebut layanan di Jamkesus lebih cepat dibandingkan regular melalui Puskesmas, karena mereka para penyandang disabilitas akan mengantri lebih lama karena menyatu dengan layanan umum.
“Semoga program ini bisa membantu memberikan akses kesehatan yang cepat dan mudah, kedepan juga akan dikaji supaya program ini bisa dilakukan lebih sering lagi,” ucap Agus. (Tam)
Besar!(3)
Artikel sebelumnya: Pemkot Yogya Raih Penghargaan Top 99 Pelayanan Publik
Artikel selanjutnya: Wawali Yogya Ajak Ormas Saling Bersinergi
Berita terkait
- Keterbukaan Informasi Pondasi Kokoh Penyelenggaraan Pemerintahan
- Kota Yogya Dorong Ekonomi Kerakyatan melalui E-Warong dan KUBE
- Mbah Dirjo Tuntaskan Masalah Sampah dari Hulu ke Hilir
- Sejahterakan Keluarga dengan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
- Walikota Imbau PKK Tingkatkan Sinergisitas dengan OPD
- Jelang Lebaran, Satpol PP Giatkan Pengawasan Tempat Hiburan
- KPU Kota Yogyakarta Lantik 70 Anggota PPK Pemilu 2024
- Gerakan Mbah Dirjo Kelola Sampah Organik Dari Rumah Tangga
- Zonasi pedagang atasi kebersihan Malioboro
- Reisverslagen Van Kotabaru Mengenang Sejarah ala Generasi Muda Yogya
Berita hangat
Rekomendasi berita
Lantik Ketua dan Anggota KPAD Baru, Walikota Harap Dapat Wujudkan Yogya Ramah Anak
Ajak Karyawan Pemkot Yogya Dukung Gerakan Zero Sampah Anorganik
Tarian Flashmob Meriahkan Puncak HUT ke-51 KORPRI Kota Yogya
Slangkrah Memasuh Malaning Bumi, Sampah Bisa Jadi Bencana
Wawali Letakkan Batu Pertama Masjid Al fath
Komitmen Kota Yogya Tahun 2023, Tiap KK Jadi Nasabah Bank Sampah
Sistem Priority Vehicle Mudahkan Kendaraan Gawat Darurat Melintas Cepat
Jogja Agro Expo Siap Manjakan Pecinta Ikan dan Hortikultura