Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Bola
Pemkot Yogya Targetkan Jumlah Cadangan Beras Terpenuhi di 2024
Harum Energy2025-01-21 09:15:02【Bola】7rakyat jam tangan
Perkenalanlevis 4d slotMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,UMBULHARJO- Pemerintah Kota Yogyakarta menargetkan jumlah cadangan beras bisa terpenuhi pada tahun 2 klasemen bri liga 1 2023 2024
UMBULHARJO- Pemerintah Kota Yogyakarta menargetkan jumlah cadangan beras bisa terpenuhi pada tahun 2024. Untuk itu Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta akan menambah cadangan beras sekitar 55 ton pada tahun ini. Penambahan cadangan beras tersebut akan memenuhi target jumlah cadangan pangan pemerintah daerah.
“Tahun 2024 akan ada tambahan pengadaan cadangan pangan beras sebanyak 55 ton,klasemen bri liga 1 2023 2024” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Sukidi pada Senin (8/1/2023).
Diakuinya penambahan cadangan pangan beras Pemkot Yogyakarta pada tahun 2024 meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu. Pemkot Yogyakarta mencadangkan beras sekitar 18 ton pada tahun 2023. Penambahan cadangan beras yang signifikan itu untuk memenuhi target cadangan pangan yang telah ditetapkan minimal sekitar 120 ton.
“Betul, agar segera sesuai dengan target. Prinsipnya kalau cadangannya banyak di awal, lebih nyaman, lebih menentramkan dan lebih siap untuk membantu jika dibutuhkan,” paparnya.
Dia menyebut dengan tambahan cadangan beras 55 ton pada tahun ini, jumlah cadangan pangan Pemkot Yogyakarta menjadi 120,05 ton. Jumlah cadangan beras itu sesuai dengan Peraturan Gubernur nomor 24 tahun 2016 tentang cadangan pangan pemerintah daerah dan Peraturan Wali Kota Yogyakarta nomor 22 tahun 2019 tentang cadangan beras Pemkot Yogyakarta.
“Ploting di DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) SKPD Dinas Pertanian dan Pangan, realisasinya (cadangan beras) di bulan Mei 2024,” ujar Sukidi.
Dia menyatakan pengadaan cadangan pangan beras 55 ton menggunakan APBD Murni Kota Yogyakarta. Alokasi anggaran beras cadangan Rp12.000/kilogram dengan jenis beras kualitas medium. Selama ini Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta mengandalkan beras dari Purworejo, Delanggu, Klaten, Sragen dan Kulonprogo untuk kebutuhan cadangan beras.
Pengadaan cadangan beras untuk mendukung penyediaan beras pemerintah daerah dalam menghadapi keadaan darurat, bencana alam, rawan pangan dan gejolak harga. Hal tersebut mengacu Perwal nomor 22 tahun 2019 tentang cadangan beras Pemkot Yogyakarta.
Selama ini Pemkot Yogyakarta bekerja sama dengan PT Tarumartani selaku BUMD Pemda DIY dalam menyimpan dan mengelola cadangan beras pemerintah daerah. Sukidi menjelaskan jumlah cadangan beras Pemkot Yogyakarta saat ini sebanyak 65,05 ton. Sampai saat ini cadangan beras Pemkot Yogyakarta tersebut belum digunakan
“Masih utuh belum dipakai. Karena masih bisa diatasi dengan bantuan pangan dan gerakan pangan murah. Belum lagi Dinas Perdagangan juga punya program operasi pasar, pasar murah, dan sebagainya,” ucapnya.
Sebelumnya Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengingatkan masa kampanye bisa mempengaruhi permintaan kebutuhan pangan meningkat karena biasanya untuk bantuan-bantuan. Oleh sebab itu permintaan pangan itu harus diantisipasi. Salah satunya bisa menjalin kerja sama dengan daerah lain yang memiliki stok pangan.
“Ini juga harus diantisipasi. Jangan sampai terjadi inflasi, maka pasokan harus dijaga. Cadangan beras, Bulog dan beberapa produsen harus kita pantau terus. Kalau misal kekurangan stok kita bisa berkolaborasi dengan daerah lain,” tegas Singgih.(Tri)
Besar!(663)
Artikel sebelumnya: Walikota Yogyakarta Buka RPAM Perpamsi DIY-Jateng
Artikel selanjutnya: Perpustakaan Kota Yogya Susun Standar Pelayanan Sesuai Perkembangan Zaman
Berita terkait
- Cabor Tarung Drajad Borong Medali PORDA DIY
- Serbuan Kotabaru Pertaruhan Jiwa Raga Pertahankan Kemerdekaan Bangsa (seri 1)
- Ayo Pilah Sampah, Mulai dari Rumah (Seri 1)
- Kementrian PPPA RI Apresiasi Langkah Pemkot dalam Pemenuhan Hak Anak
- Keikutsertaan Non ASN dalam Program BPJS Ketenagakerjaan Upaya Lindungi Pegawai
- Baznas Kota Yogya Bantu Dana Pendidikan Panti Asuhan
- Ciptakan Alat Deteksi Banjir, Arman Penjaga Warga Bantaran Sungai
- Komitmen Kota Yogya Tahun 2023, Tiap KK Jadi Nasabah Bank Sampah
- Pemkot Bakal Buat Pusat Industri Kreatif Di Terban
- Entry Meeting BPK Wujudkan Laporan Keuangan Sesuai Standar
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pasar Non Esensial di Yogya Kembali Beroperasional
Bimtek Manajemen Pemerintah Kurangi Kesenjangan Kompetensi ASN
Kedepankan Prinsip ASUH, RPH Giwangan Terbaik Se-Indonesia
Nikah Bersama di Stadion Kridosono Simbol Dilapangkan Rezeki Pengantin
JogjaVaganza Peluang Besar Bisnis Pariwisata Pasca Pandemi
Pemkot Yogya Salurkan Rp 69 Juta untuk Bantuan Kebakaran
Peringatan HPSN Momentum Perkuat Gerakan Zero Sampah Anorganik
Perpustakaan Kota Yogya Susun Standar Pelayanan Sesuai Perkembangan Zaman