Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Tren
Yogyakarta Siapkan Generasi Berencana Tanpa Rokok
Harum Energy2025-01-21 09:24:30【Tren】8rakyat jam tangan
Perkenalanslot5000 alternatifMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota Yogyakarta terus berupaya untuk mengoptimalkan PERDA Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kawa rumus hk jitu 100 persen
Pemerintah Kota Yogyakarta terus berupaya untuk mengoptimalkan PERDA Nomor 2 Tahun 2017 tentang Kawasan Tanpa Rokok dengan memanfaatkan peran anak-anak muda Kota Yogyakarta untuk melakukan sosialisasi.
Salah satu bentuknya yakni dengan menggelar pelatihan generasi berencana tanpa rokok yang diikuti oleh 90 remaja dari 45 kelurahan.
Berlangsung di Hotel Garage Yogyakarta hari ini,rumus hk jitu 100 persen Sabtu (22/2/2020), selain diberikan materi dan motivasi, para remaja yang juga anggota PIK-R tersebut secara langsung diajak terjun ke Malioboro untuk melakukan sosialisasi kepada pedagang dan pengunjung.
Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Arumi Wulansari menjelaskan, KTR merupakan isu yang sangat besar termasuk di sosial media untuk itu kami terus melibatkan seluruh unsur masyarakat termasuk remaja.
“Kaum muda saat ini merokok sudah menjadi bagian dari gaya hidup, ini yang akan kita sasar, kalau yang bicara mereka tentu akan lebih mudah diterima,” ucapnya.
Selain melibatkan Genre (Generasi Berencana), kedepan Pihakna juga akan mengajak komunitas remaja lainnya seperti Komunitas Global No Cogarrete Movement 9 Cm Jogja, IPM dan komunitas kawula lainnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta Agus Winarto menjelaskan, keterlibatan para remaja dalam sosialisasi Perda KTR adalah bentuk kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kota Yogyakarta.
“Mereka adalah bagian dari PIK-R yang mewakili setiap Kelurahan di Kota Yogyakarta,” ucapnya.
Agus menyebut peran anak muda sangat potensial untuk melakukan sosialisasi karena dinilai bisa menetralisir pada level horisontal. Kebanyakan para perokok adalah anak muda, dengan begitu harapannya mereka bisa berkomunikasi dengan lebih baik karena usianya sama.
“Selain itu harapanya mereka bisa melakukan inovasi di wilayah mereka masing-masing, karena sebelumnya semua kampung di Kota Yogyakarta sudah tersosialiasi Perda KTR,” tandasnya.
Agus menjelaskan bahwa Perda KTR tidak melarang orang merokok namun menata agar para pengunjung merokok di tempat tempat yang sudah disediakan. (Tam)
Besar!(236)
Artikel sebelumnya: Peringatan Hari Buruh Tekankan Hubungan Industrial Damai
Artikel selanjutnya: Walikota Pantau USBN
Berita terkait
- Kontingen GSI SMP Kota Yogyakarta berhasil Menyabet Predikat 30 Besar Pemain Terbaik dalam Ajang Gala Siswa Indonesia Tingkat Nasional
- BPD DIY Malioboro Run Susuri Sumbu Filosofi Kenang Memori
- Pemkot Yogya Ajak Ormas Cegah Kekerasan Seksual Anak dan Perempuan
- Peringatan HUT KORPRI Ke-52 Jaga Netralitas dan Profesionalitas
- Pemkot Yogya Imbau Warga Tidak Panik Belanja Pangan
- Kenalkan Taman Budaya Embung Giwangan Lewat Atraksi Budaya
- Dishub Gelar Operasi Gabungan, Tekankan Keselamatan Pengguna Layanan Pariwisata
- KORPRI Kabupaten Semarang Studi Tiru Penguatan Kepengurusan di Kota Yogya
- Cegah Kekerasan Terhadap Anak di Sekolah DP3AP2KB Kota Yogya Perkuat Gugus Tugas Anak
- Desentraliaasi Sampah, Pemkot Optimalkan TPS 3R dan Imbau Warga Tetap Olah Sampah
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pengurus PBVSI 2020-2024 Dikukuhkan
Pemkot Pastikan Hewan Kurban Telah Melalui Proses Pemeriksaan
Bulan Dana PMI Kota Yogyakarta Tahun 2024 Resmi Dibuka
Meneladani Ketakwaan dan Semangat Berkurban Iduladha 1445 H
Pemkot Yogya Berikan Penghargaan Seniman dan Budayawan
Pentingnya Toleransi Dalam Keberagaman Warga Yogya
Lomba Tertib Administrasi PKK Diikuti Kemantren dan Kelurahan
Dua Kelurahan di Yogya Ditetapkan Ramah Perempuan dan Peduli Anak