Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > News
Tahun Ini Pemkot Siap Kembangkan KCB Pakualaman dan Kotagede
Harum Energy2024-12-09 00:14:27【News】6rakyat jam tangan
Perkenalanscore808 indonesiaMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Umbulharjo – Setelah menggarap Kotabaru tahun ini Pemkot akan melakukan pengembangan Kawasan Cagar B scatter 78
Umbulharjo – Setelah menggarap Kotabaru tahun ini Pemkot akan melakukan pengembangan Kawasan Cagar Budaya Pakualaman dan Kotagede,scatter 78 untuk melestarikan nilai keistimewaan Kota Yogyakarta dari segi tata ruang.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya beberapa waktu lalu dalam sesi FGD Bersama Dewan Kebudayaan Kota Yogya. Pihaknya mengatakan untuk pengembangan Kawasan Cagar Budaya (KCB) Pakualaman akan dimulai dengan pemindaan pedagang di Alun-Alun Swandanan ke Pasar Sentul.
“Dengan hadirnya Pasar Sentul versi baru, di tahun 2024 akan dilakukan pemindahan pedagang yang ada di Alun-Alun Swandanan. Kemudian akan penataan akan dimulai sebagai bagian dari upaya pelestarian KCB,” terangnya.
Aman juga mengatakan penataan Alun-Alun Swandanan harapannya menjadi pengungkit awal untuk masuk pada penataan kawasan Bintaran dan sekitarnya. Mengingat lebih dari 60 persen wilayah di Kota Yogyakarta termasuk dalam KCB.
“Terdapat 4 KCB di Kota Yogya yang memiliki gaya arsitektur yang berbeda-beda di tiap kawasan. Untuk Pakualaman memiliki gaya arsitektur tradisional Jawa serta Indis, sehingga bangunan di sekitarnya juga direkomendasikan untuk mengikuti gaya arsitektur tersebut,” katanya.
Sementara untuk pengembangan KCB Kotagede, lanjut Aman, titik ungkitnya akan dimulai melalui Taman Budaya Embung Giwangan, yang pembangunan jilid pertama telah rampung dan secara bertahap sudah bisa beroperasional untuk kegiatan seni budaya.
“Mengingat ekonomi Kota Yogya ditopang oleh dua lokomotif utama yaitu pariwisata dan pendidikan, sementara yang lain sebagai gerbong. Maka pariwisata berbasis budaya ini tidak lepas dari penataan tata ruang dan pengembangan KCB,” jelasnya.
Pihaknya juga menyampaikan, pada tahun 2024 hingga 2025 akan dilakukan penataan Tempat Khusus Pakir Senopati menjadi khusus roda empat, dan pengembangan lahan eks UPN sebagai parkir kendaraan roda dua dan empat.
“Untuk parkir bus nantinya akan difokuskan di Ngabean, sementara Senopati khusus roda empat, dan lahan eks UPN dikembangkan untuk parkir roda dua dan empat. Sementara di 2025 penataan Teras Malioboro 2 mulai dilakukan untuk dipindahkan di belakang Ramayana,” ungkapnya. (Jul)
Besar!(187)
Artikel sebelumnya: Bukan melarang tapi mengatur orang merokok
Artikel selanjutnya: Budaya Literasi Lahirkan Pribadi Unggul dan Berkarakter
Berita terkait
- 502 Calon jema’ah Haji Yogyakarta Pamitan di Balai Kota Yogyakarta
- Tour de Kotabaru Magnet Baru Wisata Yogya
- Pemkot Yogya Ajak Peradi Sosialisasikan Bantuan Hukum Masyarakat
- Gowes Dodolan Kampung Kunjungi Perajin Miniatur
- Jam Layanan Perpus Kota Yogya Dibatasi Selama PTKM
- Komitmen Pemkot Wujudkan Yogya Zero Stunting
- Pemkot Dorong Kolaborasi Pelaksanaan Smart City
- Kerja Sama Zona Etika Lalu-Lintas di Taman Pintar Diperpanjang
- Awali Tahun 2022, Wawali Berikan Motivasi Kepada Pegawai BKPSDM
- Hadiri Hari Jadi Komunitas Mustika Handayani, Wawali Tekankan Pentingnya Jaga Kesehatan Untuk Lansia
Berita hangat
Rekomendasi berita
Kampung Sayur Guyub Rukun Warga Tingkatkan Pendapatan Keluarga
Jogja Cross Culture 2022 Optimisme Yogya Jadi Pusat Seni Budaya
Dorong Pembentukan Klomtan Baru Perkuat Ketahanan Pangan
Perak Kotagede Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda di Kota Yogya
Kontes dan Lomba Kucing, meriahkan HUT Kota Yogyakarta
FKDM Kelurahan Partisipasi Warga Cegah Gangguan Kamtibmas
Baznas Salurkan Beasiswa Cegah Siswa Putus Sekolah
Pemkot Bengkulu Tertarik Pengelolaan Bank Sampah di Kota Yogya