Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Tekno
Dengan Teknologi Tepat Guna, Selesaikan Masalah Sampah di Tingkat Kelurahan
Harum Energy2024-10-10 15:44:12【Tekno】1rakyat jam tangan
Perkenalanozzo gaming slotMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi melaksanakan panen hasil olahan sampah rumah tangga berupa keluaran 5d toto macau hari ini
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi melaksanakan panen hasil olahan sampah rumah tangga berupa ekoenzim di bank sampah Surolaras RW 08 Suronatan,keluaran 5d toto macau hari ini Sabtu (13/3 ). Wawali mengapresiasi atas komitmen warga Kampung Suronatan yang telah melaksanakan pemilahan dan pengolahan sampah melalui bank sampah.
Menurut Heroe Poerwadi setiap hari ada sekitar 360 ton sampah yang dibuang ke TPST Piyungan. Dengan adanya bank sampah diharapkan mampu mengurangi jumlah sampah yang dibuang tersebut.
"Kami merencanakan agar masalah sampah bisa diselesaikan di tingkat kelurahan, dimana setiap Tempat Pembuangan Sementara (TPS) bisa dianalisis amdal-nya agar berubah jadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dengan memanfaatkan teknologi tepat guna sampah di TPA dipanaskan hingga 600 derajad celcius sampai habis tanpa residu," jelas Heroe.
Ketua RW 08 Suronatan, Fauzi Nur A menyampaikan bahwa Bank Sampah Surolaras telah terbentuk sejak tahun 2012 dan pernah meraih juara pertama dalam lomba bank sampah tingkat Kota Yogyakarta. Kini, pihaknya mengolah sampah rumah tangga yang terdiri dari sisa sayuran dan buah dengan proses fermentasi hingga menjadi ekoenzim . Sedangkan sampah sisa makanan diproses dalam ember menjadi pupuk cair organik.
ekoenzim ini merupakan hasil riset yang mana kita diwanti-wanti untuk tidak memperjual belikan hasilnya. Padahal ekoenzim ini bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk luka luar, desinfektan, pupuk cair organik,"kata Fauzi.
Sementara Mantri Pamong Praja Ngampilan,Endah Dwi Dinyastuti menuturkan bahwa di Kemantren Ngampilan telah ada forum bank sampah dari tingkat RW, Kelurahan hingga Kemantren. Fungsi forum ini adalah untuk komunikasi, informasi dan edukasi.
Diharapkan teknologi fermentasi sampah organik yang menghasilkan ekoenzim ini bisa dikembangkan di daerah lain dan membawa manfaat untuk lingkungan dan masyarakatnya. (Ant)
Besar!(478)
Artikel sebelumnya: Warga Diajak Tingkatkan Kepedulian terhadap Sampah
Artikel selanjutnya: Keparakan Sentra Sandal Kulit Berkualitas dengan Harga Merakyat
Berita terkait
- Baznas Lanjutkan Pendampingan Kampung Mrican Taqwa Agar Sejahtera
- Tingkatkan Perekonomian Warga, Kampung Danukusuman Buat Pasar Kuliner
- Peringatan HUT RI Ke-74 Warga Pilahan RW 13 Rejowinangun Gelar Jalan Sehat
- Kini Kampung Pingit Miliki Rumah Data Kependudukan
- Pemkot Yogya Berikan Penghargaan Lima Bangunan dengan Sistem Proteksi Kebakaran Terbaik
- Pemkot Yogya Gelar Lomba Tanaman Hias
- Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Gelar Pameran Pendidikan 2019
- Warga Kricak Sulap Balai RT Jadi Rumah Pintar
- Peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara Refleksikan Persatuan Indonesia
- Yogyakarta Raih Penghargaan 10 Kali WTP
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pentingnya Perlindungan dan Pengelolaan Data dan Informasi JKS
Penyertaan Modal Diharapkan Mempercepat Kesejahteraan Masyarakat
Optimalisasi PAD Kota Yogya Terus Digenjot Lewat Sistem Monitoring Online Penerimaan Pajak
Pemkot Yogyakarta ajukan mobil tes PCR ke Pusat
Cinta Bersemi Di Kampung Sanggrahan
5 Ekor Hewan Kurban Disalurkan Melalui Pemerintah Kota Yogyakarta
Petakan Jalur Sepeda Masuk Kampung Para Ketua LPMK Gowes Bareng
BKM Surya Lestari Bagikan Ratusan Sembako untuk Warga Sorosutan