Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Pemilu
Tahun 2024, Pemkot Yogya Terima Dana Transfer Daerah Rp 967 M
Harum Energy2024-10-10 16:40:54【Pemilu】0rakyat jam tangan
Perkenalanerek kecelakaanMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,DANUREJAN-Pemerintah Kota Yogyakarta menerima alokasi dana transfer ke daerah (TKD) tahun anggaran 2 gocek88 login
DANUREJAN-Pemerintah Kota Yogyakarta menerima alokasi dana transfer ke daerah (TKD) tahun anggaran 2024 dari pemerintah pusat dengan jumlah sekitar Rp 967 miliar. Pemkot Yogyakarta siap menindaklanjuti TKD yang telah diterima dan menggunakan sesuai peruntukan dengan mengikuti arahan pemerintah pusat dan gubernur.
Penyerahan buku alokasi TKD tahun anggaran 2024 untuk Pemkot Yogyakarta dan pemerintah kabupaten diserahkan secara digital pada Selasa (5/12/2023) di Komplek Kepatihan Pemda DIY. Penyerahan buku alokasi TKD juga bersamaan dengan penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kepada Pimpinan Satuan Kerja di DIY. Penyerahan secara digital itu ditandai dengan memindai layar yang dilakukan oleh Gubernur DIY,gocek88 login Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan DIY, Agung Yulianta.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Yogyakarta, Yunianto Dwisutono mengatakan akan segera menindaklanjuti alokasi TKD yang sudah diterima Pemkot Yogyakarta. Termasuk memastikan penggunaan TKD mengikuti arahan pemerintah pusat dan gubernur.
“Ini jelas kita harus mengikuti arahan dari gubernur. Terutama yang jelas bahwa (TKD) sudah masuk di pemkot. Saya nanti akan lapor ke Penjabat Wali Kota untuk segera kita tindaklanjuti,” kata Yunianto ditemui usai mengikuti penyerahan DIPA dan TKD secara digital di Kepatihan.
Rincian jumlah dana TKD tahun anggaran 2024 untuk Pemkot Yogyakarta terdiri dari dana perimbangan meliputi Dana Bagi Hasil sekitar Rp 43,54 miliar, Dana Alokasi Umum sekitar Rp 673,92 miliar, Dana Alokasi Khusus Fisik sekitar Rp 50,15 miliar dan Dana Alokasi Khusus Nonfisik sekitar Rp 169,45 miliar. Selain itu ada insentif fiskal sekitar Rp 29,95 miliar.
Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebut total DIPA dan TKD tahun 2024 di DIY sebesar Rp 25,82 triliun. Rinciannya untuk belanja pemerintah pusat sebesar Rp 15,30 triliun dan alokasi TKD sebesar Rp10,52 triliun. Penyerahan penyerahan DIPA dan TKD dilakukan secara digital melalui aplikasi sistem aplikasi keuangan tingkat instansi (Sakti).
“Dengan dana itu diharapkan sinergi kebijakan antara APBN pusat dan daerah akan terus ditingkatkan melalui harmonisasi belanja pusat dan daerah. Mulai dari tahap perencanaan hingga penganggaran yang berdimensi regional,” terang Sultan.
Sultan juga berpesan agar menggunakan anggaran secara disiplin teliti dan tepat sasaran. Dalam pengelolaan anggaran mengedepankan transparansi dan akuntabilitas, realisasi anggaran segera dilakukan dan antisipasi ketidakpastian. Termasuk penguatan sinergi dan harmonisasi pemerintah daerah dengan kebijakan pemerintah pusat agar pembangunan berjalan selaras.
“Harus berorientasi dan fokus pada hasil serta yang paling penting juga bermanfaat maksimal bagi masyarakat. Manfaatkan dana transfer daerah untuk perbaikan layanan publik, pendidikan, kesehatan,” ucapnya.
Sedangkan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan DIY, Agung Yulianta menjelaskan APBN 2024 akan memberikan dukungan fiskal pembangunan regional di DIY melalui belanja pemerintah pusat pada bidang infrastruktur Rp 5,91 triliun, pendidikan Rp 3,11 triliun, kesehatan Rp 1,87 triliun, ketahanan pangan Rp 0,2 triliun serta bidang hukum dan pertahanan keamanan Rp 2,86 triliun. Agung menyampaikan ada peningkatan TKD tahun 2024 antara lain untuk dukungan penggajian PPPK daerah terutama guru dan tenaga kesehatan, peningkatan pelayanan publik di daerah. Termasuk dukungan operasional sekolah, PAUD, pendidikan kesetaraan serta penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting
“Kami mengharapkan DIPA dan alokasi Transfer ke Daerah tahun 2024 dapat segera ditindaklanjuti. Agar APBN tahun 2024 dapat dilaksanakan segera di awal tahun sehingga masyarakat dan perekonomian dapat merasakan manfaatnya,” tandas Agung.(Tri)
Besar!(335)
Artikel sebelumnya: Pemkot Yogya Siap Hadapi Penilaian Adipura 2022
Artikel selanjutnya: Tak Hanya Latihan Fisik, Capas Kota Yogya juga Dibekali Wawasan Kebangsaan
Berita terkait
- Susilowati, Ciptakan Cabe Varietas Baru
- Jogja Cross Culture 2022 Optimisme Yogya Jadi Pusat Seni Budaya
- DPRD Kota Yogyakarta Buka Masa Sidang
- Sinergitas Semua Pihak Sukseskan Pemilu 2024
- Gobar Maju Rayakan HUT Walikota Yogya
- Sambut Libur Imlek, Pelaku Wisata Diminta Taati Aturan
- Pemkot Yogya Dukung Aksi Bersama Mitigasi Perubahan Iklim
- Gelar Pelajar dan Pemuda Tingkatkan Kepercayaan Diri Generasi Muda
- Kabupaten Banyumas Belajar Pengelolaan Keuangan di Kota Yogya
- Jogja Corpu Media Pembelajaran Tak Terbatas Waktu Bagi ASN
Berita hangat
- Omzet Belum Pulih, Sekda Minta Pedagang Teras Malioboro Tak Patah Semangat
- Pasar Sore Ramadan Kelurahan Purbayan Gunakan QRIS Dalam Pembayaran
- Tingkatkan Minat Baca Masyarakat di Wilayah dengan Layanan Perpustakaan Keliling Monika
- Hadiri Pelantikan Pengurus KONI, Walikota Minta Pembinaan Atlet di Maksimalkankan
Rekomendasi berita
Dengan Teknologi Tepat Guna, Selesaikan Masalah Sampah di Tingkat Kelurahan
49 Unit Kendaraan Dinas Pemkot Yogya Siap Dilelang
156 Jamaah Haji Kota Yogyakarta Pulang dengan Selamat
Berlakukan Jam Malam Cegah Kejahatan Jalanan
Puskesmas Tegalrejo layani Pendaftar Online Via Whatsapp dan SMS
Menanamkan Rasa Cinta Bahasa dan Sastra Jawa pada Kaum Milenial
Penguasaan Bahasa Asing Merupakan Kunci Pengembangan Kampung Wisata
BAZNAS Launching Referensi Amil Zakat Indonesia Digital