Pantib Jagalan Beji dan Ledoksari Wujudkan Pusat Kuliner Tertib Damija

Kelurahan Purwokinanti memiliki program pengembangan kuliner di Jalan Jagalan yang telah disetujui dalam Musrenbang. Rencananya di sepanjang Jalan Jagalan akan dijadikan pusat kuliner yang mampu menopang parisiwata di Pakualaman.

Untuk mewujudkan hal itu diperlukan ketertiban di daerah milik jalan (damija) di sepanjang Jalan Jagalan agar tidak menimbulkan kemacetan dan menjadi kawasan yang nyaman untuk hunian dan pariwisata.

Keberadaan kampung panca tertib Jagalan Beji dan Jagalan Ledoksari yang berada di kawasan Jalan Jagalan sangat tepat ketika memiliki prioritas program tertib daerah milik jalan yang mendukung Jalan Jagalan sebagai pusat kuliner.

Hal itu disampaikan Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dalam arahannya seusai penyampaian presentasi program kerja oleh ketua forum kampung panca tertib Jagalan Beji dan Jagalan Ledoksari pada Sabtu (19/3) di Hotel Putra Sabar.

"Sinergitas kegiatan kampung panca tertib dengan Pokdarwis jadwal psg maindalam pelaksanaan pembangunan di kelurahan dapat menjadi model pengembangan kegiatan di masyarakat," katanya.

Selanjutnya Wawali meminta agar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)  Kota Yogyakarta bisa menjadi fasilitator yang menghubungkan kegiatan kampung panca tertib dengan kegiatan kemasyarakatan lainnya dan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Yogyakarta dalam membangun sinergitas dan kolaborasi.

Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta Dwi Candra Putra menyampaikan apresiasi  pada masyarakat Kampung Jagalan Beji dan Jagalan Ledoksari yang telah membentuk kampung panca tertib dan telah menyusun program kerja.

“Mudah-mudahan kegiatan ini berkelanjutan dan tidak hanya berhenti dalam deklarasi semata, serta apa yang direncanakan bisa dilaksanakan hingga terwujud kawasan  Jalan Jagalan sebagai pusat kuliner yang aman dan nyaman untuk hunian dan pariwisata,” harap Candra.

Ketua LPMK Purwokinanti yang juga Ketua Komisi D DPRD Kota Yogyakarta Dwi Saryono menuturkan bahwa sinergitas kampung panca tertib dengan program pariwisata yang berupaya membangun budaya tertib di daerah milik jalan (damija) yang sejalan dengan master plan kelurahan dalam pengembangan kawasan Jalan Jagalan sebagai pusat kuliner.

Guna pengembangan pusat kuliner diperlukan fasilitasi Pemkot Yogya berupa pengadaan tanah seluas 800 meter persegi yang akan digunakan sebagai lahan parkir dan pusat budaya. "Kebutuhan tanah tersebut akan menjawab permasalahan parkir di Jalan Jagalan dimana banyak warga yang memarkir kendaraannya di sepanjang Jalan Jagalan dan menimbulkan kemacetan," urainya.

Deklarasi kampung panca tertib Jagalan Beji dan Jagalan Ledoksari diakhiri dengan penanda tanganan komitmen dan berita acara deklarasi yang dilakukan oleh tokoh masyarakat, Lurah, Polsek, Koramil, Mantri Pamong Praja, perwakilan OPD dan Wakil Walikota Yogyakarta. (ant)

Besar!（91844）