Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Lestari
Wawali Minta Forum Ormas Cegah Potensi Konflik Masyarakat
Harum Energy2024-11-05 01:52:30【Lestari】5rakyat jam tangan
Perkenalanmusik4d slot loginMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta forum dan organisasi masyarakat (ormas) di Kota Yog merdeka 777 slot login
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta forum dan organisasi masyarakat (ormas) di Kota Yogyakarta berperan mencegah potensi konflik di masyarakat. Terutama ancaman separatis merdeka 777 slot logindan terorisme yang bisa menyebabkan perpecahan di masyarakat. Pandemi Covid-19 yang berjalan satu tahun ini juga dinilai bisa memicu kondisi kondusif di masyarakat berkurang.
“Ancaman-ancaman dari separatis dan terorisme yang bisa menyebabkan perpecahan atau konflik masyarakat harus diantisipasi,” kata Heroe saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Forum dan Ormas di Hotel Abadi Yogyakarta, Rabu (24/3/2021).
Menurutnya kondisi kehidupan sosial politik budaya masyarakat di Yogyakarta kini tetap bisa berjalan. Namun tetap harus ada kewaspadaan terhadap potensi yang bisa menimbulkan konflik masyarakat. Apalagi pada masa pandemi Covid-19 juga bisa mengurangi kondisi kondusif masyarakat karena suasana sedang tidak baik.
“Tugas bapak ibu (forum dan ormas) bukan menangkapi. Tapi bagaimana sesuatu itu tidak terjadi. Kalau terkait kriminal itu ranah polisi dan separatisme ranah TNI,” tambahnya.
Heroe menyatakan antisipasi potensi konflik penting agar tidak mengganggu kehidupan masyarakat. Pihaknya yakin forum dan ormas di Kota Yogyakarta memiliki cara sendiri- sendiri dalam mengantisipasi potensi konflik di masyarakat. Pada tahun 2018 Kota Yogyakarta pernah mendapatkan anugerah Harmoni Award dari Kementerian Agama karena dinilai mampu menjaga kehidupan harmonis.
“Prestasi itu sudah menunjukkan yang dilakukan selama ini sudah baik. Semoga ini menjadi komitmen bersama mengantisipasi dan apa yang bisa dilakukan agar kehidupan warga dan ekonomi tidak terganggu,” tutur Heroe.
Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta, Budi Santosa mengatakan kegiatan FGD Forum dan Ormas itu mengambil tema Penguatan Kelembagaan Forum dalam menjaga Kondusifitas kota Yogyakarta. Kegiatan diikuti berbagai forum dan ormas di antaranya Forum Komunikasi Umat Beragama, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, Forum Pembauran Kebangsaan, Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, Majelis Ulama Indonesia, Majelis Luhur Kepercayaan dan Majelis Umat Kristen Indonesia.
“Kegiatan ini bagian dari upaya Pemkot Yogyakarta mendesain tentang keberagamaan kegiatan pembangunan di Kota Yogyakarta. Tujuannya merumuskan apa yang bisa diperbuat untuk menciptakan kondusifitas dan memperkuat kebhinekaan di Kota Yogyakarta,” ucap Budi.(Tri)
Besar!(8)
Artikel sebelumnya: Kompetisi Bahasa dan Sastra di Yogya Tak Pernah Sepi Peminat
Artikel selanjutnya: Jalani Isolasi Mandiri di Rumah, Wakil Walikota Yogyakarta Tetap Produktif
Berita terkait
- Moderasi Beragama Kuatkan Harmonisasi Sosial di Yogya
- Kotabaru Pilihan Wisata Malam Hari di Yogya
- Layanan Puspaga Kenari Cegah Perkawinan Anak di Kota Yogya
- Meningkatkan SDM di Kampung Wisata Sebagai Daya Tarik Wisatawan Kota Yogya
- Pariwisata Kota Yogya Mulai Uji Coba New Protokol
- Pj Walikota Gowes Sambang Kampung Wisata Purbayan
- Kampung Menari Bangun Greget Seni Budaya di Seluruh Wilayah Yogya
- Perkuat Ketahanan Keluarga, Cegah Kenakalan Remaja
- Pemkot Sawahlunto Belajar Penataan Bangunan Bersejarah di Kota Yogya
- Jelang Imlek, Stok Bahan Pokok di Kota Yogya Aman
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pisah Sambut Dandim 0734/Yka, Komitmen Bersama Jaga Kamtibmas Kota Yogya
Kemenkominfo Dorong Telekomunikasi Nyaman dengan Frekuensi Aman
Pengelolaan Danais Diharapkan Mampu Menopang Pemasukan Daerah
Tahap Awal Zero Sampah Anorganik Perkuat Perubahan Perilaku
Pemkot Serahkan Bantuan Warga Terdampak Bencana Puting Beliung
Nonton Film Sembari Naik Becak di Kotabaru Heritage Festival
Pemkot Bakal Fungsikan Rusunawa Tower I di Bener
Baznas Kota Yogya Bantu Dana Pendidikan Panti Asuhan