Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Lestari
Wawali Minta Forum Ormas Cegah Potensi Konflik Masyarakat
Harum Energy2025-03-24 05:18:52【Lestari】5rakyat jam tangan
Perkenalanmusik4d slot loginMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta forum dan organisasi masyarakat (ormas) di Kota Yog merdeka 777 slot login
Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta forum dan organisasi masyarakat (ormas) di Kota Yogyakarta berperan mencegah potensi konflik di masyarakat. Terutama ancaman separatis merdeka 777 slot logindan terorisme yang bisa menyebabkan perpecahan di masyarakat. Pandemi Covid-19 yang berjalan satu tahun ini juga dinilai bisa memicu kondisi kondusif di masyarakat berkurang.
“Ancaman-ancaman dari separatis dan terorisme yang bisa menyebabkan perpecahan atau konflik masyarakat harus diantisipasi,” kata Heroe saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Forum dan Ormas di Hotel Abadi Yogyakarta, Rabu (24/3/2021).
Menurutnya kondisi kehidupan sosial politik budaya masyarakat di Yogyakarta kini tetap bisa berjalan. Namun tetap harus ada kewaspadaan terhadap potensi yang bisa menimbulkan konflik masyarakat. Apalagi pada masa pandemi Covid-19 juga bisa mengurangi kondisi kondusif masyarakat karena suasana sedang tidak baik.
“Tugas bapak ibu (forum dan ormas) bukan menangkapi. Tapi bagaimana sesuatu itu tidak terjadi. Kalau terkait kriminal itu ranah polisi dan separatisme ranah TNI,” tambahnya.
Heroe menyatakan antisipasi potensi konflik penting agar tidak mengganggu kehidupan masyarakat. Pihaknya yakin forum dan ormas di Kota Yogyakarta memiliki cara sendiri- sendiri dalam mengantisipasi potensi konflik di masyarakat. Pada tahun 2018 Kota Yogyakarta pernah mendapatkan anugerah Harmoni Award dari Kementerian Agama karena dinilai mampu menjaga kehidupan harmonis.
“Prestasi itu sudah menunjukkan yang dilakukan selama ini sudah baik. Semoga ini menjadi komitmen bersama mengantisipasi dan apa yang bisa dilakukan agar kehidupan warga dan ekonomi tidak terganggu,” tutur Heroe.
Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta, Budi Santosa mengatakan kegiatan FGD Forum dan Ormas itu mengambil tema Penguatan Kelembagaan Forum dalam menjaga Kondusifitas kota Yogyakarta. Kegiatan diikuti berbagai forum dan ormas di antaranya Forum Komunikasi Umat Beragama, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, Forum Pembauran Kebangsaan, Muhammadiyah, Nahdatul Ulama, Majelis Ulama Indonesia, Majelis Luhur Kepercayaan dan Majelis Umat Kristen Indonesia.
“Kegiatan ini bagian dari upaya Pemkot Yogyakarta mendesain tentang keberagamaan kegiatan pembangunan di Kota Yogyakarta. Tujuannya merumuskan apa yang bisa diperbuat untuk menciptakan kondusifitas dan memperkuat kebhinekaan di Kota Yogyakarta,” ucap Budi.(Tri)
Besar!(9)
Artikel sebelumnya: Pemkot Yogya Berikan Pendidikan Politik Pada Siswa Difabel
Artikel selanjutnya: Kampung KB Miliki Peran Strategis Cegah Stunting
Berita terkait
- Pemkot Yogya Dorong Penguatan Kesiapsiagaan Bencana Masyarakat
- Trend Positif Nilai SAKIP Bukti Pemkot Sudah On The Track
- Dinas Kebudayaan Kota Yogya Data Seniman Terdampak Pandemi
- Pemkot Apresiasi Atlet Paralimpic Dengan Berikan Tali Asih
- Inovasi Baru Olah Sampah Residu Jadi Batako
- Nabung di Bank Jogja, Budi Karyanto Dapat Daihatsu Ayla
- Cegah Penularan Covid 19, Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta Sholat Ied di Rumah
- Pelaku UMKM Kota Yogya Masih Bisa Ajukan BPUM
- Dinbud Kota Yogya Selenggarakan Wayang Sejarah ''Amanat 5 September''
- Pagi Ini Wakil Walikota Yogyakarta Gowes Mengelilingi Kecamatan Jetis
Berita hangat
Rekomendasi berita
Libatkan UMKM, 27.200 Masker Kembali Disalurkan
Haryadi Suyuti People Of The Year 2019
Musrenbang Kota Yogya digelar Secara Transparan dan Partisipatif
Ribuan Burung Ikut Lomba Pada Gelaran Lomba Burung Berkicau V
Walikota Yogyakarta Pimpin Apel Gelar Pasukan
TMMD Sengkuyung Tahap III Tetap Perhatikan Protokol Kesehatan
Lurah di Yogyakarta Dituntut Asah Kemampuan Public Speaking
Inovasi Pemkot Yogya Dalam Merawat dan Melestarikan Pasar Tradisional dengan Sistem Belanja Daring