Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Tren
Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat Tingkatkan Kualitas Keluarga
Harum Energy2025-02-07 09:13:33【Tren】5rakyat jam tangan
Perkenalanontogel118Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif, Keluarga dan lingkungan masyarakat memiliki peranan penting bagi tumbuh kembang anak. Sebagai gener login ligaciputra
Keluarga dan lingkungan masyarakat memiliki peranan penting bagi tumbuh kembang anak. Sebagai generasi penerus bangsa,login ligaciputra sudah sepatutnya anak mendapat perlindungan negara dari tindak segala kekerasan. Hal ini guna menjamin terlaksananya prinsip non diskriminasi dan kepentingan terbaik bagi anak.
Demikian disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Yogya Sisruwadi saat membuka kegiatan Pelatihan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Ruang Yudhistira Balaikota Yogya (2/3). Kegiatan ini digelar oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) selama dua hari secara virtual.
" Dengan adanya pelatihan ini diharapkan mampu menjadikan masyarakat Kota Yogya menjadi pribadi-pribadi yang unggul dan memiliki inteligensia dan kecerdasan serta berkepribadian berakhlak mulia,"ungkapnya.
Menurutnya kegiatan pelatihan PATBM ini ke depannya akan menjadi peran penting dalam memberikan perlindungan kepada anak agar anak dapat berkembang, belajar, bermain, serta bersosialisasi di sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
“ Masih adanya kasus kekerasan di sekitar kita ini sangat disayangkan. Kasus ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat untuk sama-sama saling berupaya mengimplementasikan perlindungan anak di Kota Yogya,” jelas Sisruwadi.
Diharapkan pula dengan terselenggaranya pelatihan ini mampu menurunkan tingkat kekerasan dan menaikkan kualitas keluarga bagi masyarakat Kota Yogya.
Sementara itu Kepala DP3AP2KB Kota Yogya, Edi Muhammad mengatakan angka kekerasan anak di Kota Yogya di tahun 2019 mencapai 101 anak dengan kategori penelantaran, pelecehan, roda paksa, dan pencabulan. Untuk tahun 2020 menurun drastis mencapai 39 anak yang mengalami kekerasan antara keluarga dan orang lain dilingkungannya.
“ Dari data tersebut, kami berharap dengan adanya pelatihan ini perlindungan anak menjadi fokus kita bersama untuk tetap solid dalam memberikan pencegahan dan respon cepat jika terjadi kekerasan di masyarakat,” katanya.
PATBM diharapkan dapat menjadi mitra Pemerintah Kota Yogya dalam memberikan perlindungan dan hak-hak mendasar kepada anak. Perlindungan ini menjadi perhatian bersama dimulai dari keluarga, masyarakat, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan termasuk lembaga dan institusi perlindungan anak. (Hes)
Besar!(1)
Artikel sebelumnya: Ledok Tukangan dikukuhkan Sebagai Kampung Panca Tertib
Artikel selanjutnya: Wawali Buka Soft Launching Jogja Halal Festival
Berita terkait
- Dorong Bank Jogja Gunakan Transaksi Online Untuk Mudahkan Masyarakat
- Walikota Ajak Perusahaan Terapkan Aturan Upah Minimum Tahun 2022
- Percepat Pemulihan Ekonomi di Kota Yogyakarta Melalui Ekonomi Kreatif
- Sapa Budaya Aplikasi Ruang Budaya di Kota Yogya
- Jogja Peduli Ringankan Korban Kebakaran di Sorosutan
- Kembalikan Gairah Pariwisata, Pemkot Gelar Table Top di Cirebon
- Layanan Terapi Wicara di RS Jogja
- Perluas Program Bunda Mengajar di Tiga Kelurahan Yogya
- Vaksinasi Lansia di Kemantren Gondomanan
- Balai Kota Yogyakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Kota
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemkot Yogyakarta Lanjutkan Tata Pedestrian KHA Dahlan
Pelatihan Keterampilan Gratis Bagi Warga Yogya
Ekwanto : Komitmen Memberikan Rasa Aman Siapapun yang Datang ke Malioboro
Jaga Kerukunan Umat Beragama, FKUB Jombang Studi Banding ke Kota Yogyakarta
Wakil Walikota Yogyakarta membuka Nurul Huda Islamic Fair 2019
Mentransformasikan Nilai-nilai Luhur Sastra Jawa Melalui Pembekalan Bahasa dan Sastra
Kemantren Umbulharjo Kukuhkan Ketua RT/RW Periode 2022-2024
Panitia Kurban Diminta Lapor ke Dinas Pertanian dan Pangan