Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Otomotif
Simulasi Bencana, Kurangi jatuhnya korban jiwa dan harta
Harum Energy2025-03-24 03:45:06【Otomotif】8rakyat jam tangan
Perkenalanmusik4d slot loginMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,KTB Kampung Gedongkiwo menggelar simulasi bencana gempa bumi pada Minggu pagi, 20/10 di halaman nDal puncak4d
KTB Kampung Gedongkiwo menggelar simulasi bencana gempa bumi pada Minggu pagi,puncak4d 20/10 di halaman nDalem Condronegaran. Simulasi yang dihadiri oleh Wakil Walikota Yogykarta, Sigit (Anggota DPRD Kota Yogyakarta), Kepala BPBD Kota Yogyakarta, Camat Mantrijeron, Lurah dan tokoh masyarakat.
Diawali dengan bunyi kentongan bernada titir serta teriakan warga adanya gempa bumi, wargapun berbondong-bondong lari menuju tempat pengungsian. Ditengah-tengah kepanikan warga dikejutkan dengan hadirnya orang gila di antara para pengungsi. Sontak warga di tenda pengungsian pun menepi menghindar.
Mobil Dapur Umum Tagana Kota Yogyakarta tiba guna membantu warga masyarakat menyiapkan dapur umum untuk keperluan makan bagi para pengungsi, sedangkan ambulance Puskesmas bergegas menolong korban untuk dibawa ke rumah sakit.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi dalam arahannya menyampaikan, bahwa simulasi ini merupakan cara kita berlatih baik secara perseorang maupun bersama-sama dalam mensikapi apabila terjadi bencana.
Dalam kebencanaan kita temui adanya pedoman berupa standar operasional yang menuntun kita untuk berada dimana dan mengerjakan apa, serta melalui standar tersebut kita jadi tahu peran dan fungsi kita masing-masing.
Simulasi ini bukan berharap adanya bencana, namun bagaimana kita mengantisipasi kejadian bencana agar meminimalkan jatuhnya korban jiwa dan harta benda, Imbuh Heroe.
Menurut Kepala BPBD Kota Yogyakarta, Hari Wahyudi yang menuturkan bahwa Kampung Gedongkiwo merupakan kampung Tangguh Bencana/KTB yang ke 112. Kami terus bergerak ke kampung-kampung untuk membentuk KTB. Prioritas kami adalah kampung dibantaran sungai sudah memiliki KTB yang siap sedia apabila sewaktu-waktu terjadi bencana.
Dalam simulasi ini kami juga mengajak KTB di wilayah Mantrijeron untuk turut serta dalam simulasi, agar terbangun jejaring kerjasama antar KTB dalam lingkup Kecamatan mantrijeron, kata Hari Wahyudi lebih lanjut. (ant)
Besar!(64)
Artikel sebelumnya: WJNC #6 dengan Tema Semar Boyong akan Digelar Secara Daring
Artikel selanjutnya: Cipto Diharjo: Selagi Masih Hidup, Saya Harus Berguna Untuk Masyarakat
Berita terkait
- Perbaikan Sarpras Jalan Pasar Kembang, Dishub Tegaskan Larangan Parkir
- Warga Badran Manfaatkan Lahan Sempit Untuk Menanam Sayur
- Pentingnya Perlindungan dan Pengelolaan Data dan Informasi JKS
- Pastikan Berjalan Lancar, Walikota Pantau Langsung UN
- Kepengurusan baru NPC Kota Yogyakarta Siap Dilantik
- Sri Sultan Hamengku Buwono X : Legowo saling memaafkan untuk NKRI
- Kelurahan Patehan Gelar Simulasi Upacara Adat Tetesan dan Taraban
- Penerimaan Kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri, Program Pendidikan Reguler, Angkatan Lembaga Ketahanan Nasional di Pemkot Yogyakarta
- Dekranasda Kota Yogya Terus Dorong Pelaku UMKM Lebih Kreatif
- Wawali: Jamaah Makmur, Masjid Makmur
Berita hangat
Rekomendasi berita
Taman Pintar Sajikan Pertunjukan Jathilan untuk Wisatawan
Tutup TPS Jatimuilyo, warga kelola sampah secara kolektif
Ribuan Pecinta Sepeda Lipat Ikuti JI50K
Wawali : Jiwa tulus, Pejuang Kemanusiaan
Ratusan Siswa Bersaing Di OPSI 2019
Kakwarcab Kota Yogyakarta melepas peserta Kemah Budaya
Yogyakarta Siapkan Tujuh Posko Lebaran, Ada Layanan Kesehatan
Fasilitasi Wisatawan Blusukan Kampung Wisata, Jogja Bike luncurkan Unit MTB