Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Otomotif
Gowes Dodolan Kampung Menyapa Warga Wirobrajan
Harum Energy2025-03-28 21:16:52【Otomotif】5rakyat jam tangan
Perkenalanasianbookie livescore 90Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota (Pemkot) terus berupaya mempromosikan berbagai potensi perkampungan yang ada di Kota rtp area 188 slot
Pemerintah Kota (Pemkot) terus berupaya mempromosikan berbagai potensi perkampungan yang ada di Kota Yogya,rtp area 188 slot salah satunya dengan cara kegiatan bersepeda atau gowes dodolan kampung.
Acara yang menggandeng berbagai komunitas sepeda ini rutin digelar setiap Jumat pagi dengan rute yang difokuskan per kelurahan.
Pada gowes kali ini difokuskan pada kelurahan Wirobrajan, rombongan tersebut berkumpul di depan kantor BPD DIY cabang Senopati pukul 06:30 WIB.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menjelaskan kegiatan gowes dodolan Kampung adalah kegiatan untuk menyapa kampung yang ada di Kota Yogya.
“Ini bagian dari upaya kita untuk mengkampanyekan hidup sehat dengan bersepada, selain itu momentum ini juga untuk mengenalkan potensi-potensi kampung kepada masyarakat sehingga kebangkitan ekonomi kampung di Kota Yogya bisa berjalan dengan cepat,” katanya, Jumat (4/2/2022).
Kunjungan pertamanya ada di sentra pengrajin longsong yang berada di RW 12 kampung Ketanggungan, Kelurahan Wirobrajan.
Di sentra tersebut hampir seluruh warganya membuat berbagai souvenir berbahan dasar limbah kertas semen yang disulap menjadi selongsong atau longsong, salah satunya adalah Sugiman 73 tahun.
Harga selongsong tersebut beragam, disesuaikan dengan ukurannya. Untuk selongsong berukuran satu kilogram dijual seharga Rp 6 ribu hingga Rp 7 ribu per 20 lembar. Sedangkan yang termahal adalah selongsong berukuran 20 kilogram, yakni Rp seribu per lembarnya.
Selain itu di area tersebut juga ada warga yang membuat tas yang berbahan dasar bambu, kedatangan rombongan tersebut pun membawa angin segar untuk para pengrajin ini, karena Wawali dan para rombongan yang berjumlah puluhan ini memborong kerajinan tersebut.
"Tas ini bagus, kualitasnya pun tidak kalah dengan produk luar, untuk itu, kami akan terus berusaha mempromosikan produk-produk lokal seperti ini agar dapat dikenal khalayak luas," ujar Heroe.
Setelah hampir satu jam di sentra tersebut, Orang nomor dua di Kota Yogya ini melanjutkan perjalannya menuju cek point akhir, yakni di kantor kelurahan Wirobrajan.
Namun sebelum menuju finish, rombongan tersebut berhenti di rumah Juminem yang berada di RW 07 Mancasan, Kelurahan Wirobrajan. Juminem dan suami sudah hampir 40 tahun menggeluti pembuatan tahu.
Produk utama yang diproduksi oleh Juminem adalah tahu putih, yang nantinya hasil sampingnya yakni ampas tahu yang diolah menjadi tempe gembus dan untuk pakan ternak.
Seperti pembuatan tahu pada umumnya, bahan baku yang digunakan adalah kedelai lokal dimana dalam produksi selama 1 hari bisa menghabiskan 1 kuintal kedelai. Selain itu air yang digunakan adalah air sumur.
Bahan bakar untuk memasaknya pun masih mempertahankan kayu dan serbuk kayu. Tungku yang digunakan untuk memasak kedelai menggunakan prinsip uap, dimana uap panas dihasilkan dari pembakaran kayu yang kemudian dialrikan menggunakan pipa-pipa menuju dasar tungku/bejana perebusan.
Sama seperti pada kunjungannya yang pertama, rombongan tersebut juga memborong tahu milik juminem ini.
Untuk mendorong pengembangan industri tahu di Kota Yogya, Wawali berharap ada pengembangan varian jenis tahu yang diproduksi.
“Makin banyak jenis tahu yang diproduksi, pilihan masyarakat membeli juga banyak,” ungkapnya. (Han)
Besar!(1686)
Artikel sebelumnya: Wawali Buka TMMD Sengkuyung Tahun 2021
Artikel selanjutnya: Wakil Walikota Yogyakarta Tarling Di Masjid Darussalam
Berita terkait
- Semangat Guyub Rukun Antar Purbayan ke Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19
- 5833 Warga Kota Yogya Terima BST dari Kemensos
- Kecamatan Mantrijeron Gelar Pawai Budaya
- Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Yogyakarta Raih Predikat A
- Mukota Kadin Dukung Peningkatan Daya Saing Pengusaha Daerah
- Jaga Produktivitas Kampung Sayur, Kelompok Tani Dapat Bantuan Benih
- Purnabakti Karang Taruna Kota Yogya Berikan Penghargaan
- PBTY Resmi dibuka, Warga Jogja Padati Titik Nol
- Pemkot Yogya Dukung Inovasi sekolah penggerak
- Taman Pintar Terus Tingkatkan Pelayanan Untuk Masyarakat
Berita hangat
Rekomendasi berita
Asosiasi Pelaku Wisata Yogya Dukung One Gate System
Guna Meningkatkan Akses Keuangan Daerah, Walikota Kukuhkan TPAKD Kota Yogya
Warga Patangpuluhan Kembangkan Lorong Sayur
Sebanyak 900 Peserta Komunitas Tri Dharma Gelar Kirab Seni Budaya
Geliatkan Yogya Selatan Lewat J-Tugu Agro Expo
Warga Tahunan Pantau Kedatangan Mahasiswa Rantau
Inovasi Desain Arsitektur di Masa Pandemi Covid-19
Gelar Potensi Kampung Gendongkuning, Berbagai Potensi Disuguhkan