Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > News
Jamin Rasa Aman, Pemkot Yogyakarta Lakukan Monitoring Bahan Pangan Asal Hewan
Harum Energy2025-03-24 04:43:02【News】3rakyat jam tangan
Perkenalanlive draw togel hongkonģ hari iniMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Gondomanan-Dalam rangka meningkatkan pengawasan menjelang Natal dan Tahun Baru di Pasar Tradisional erek erek bertengkar mulut 4d
Gondomanan-Dalam rangka meningkatkan pengawasan menjelang Natal dan Tahun Baru di Pasar Tradisional di Kota Yogyakarta,erek erek bertengkar mulut 4d Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melakukan monitoring bahan pangan asal hewan di pasar tradisional.
Para petugas yang terdiri dari Dinas Pertanian Pangan, Dinas Perdagangan, dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta ini melakukan monitoring di empat pasar tradisional yakni Pasar Beringharjo, Pasar Kranggan, Pasar Sentul, dan Pasar Kotagede.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Imam Nurwahid mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sebagai penegakan Perda Kota Yogyakarta nomor 21 tahun 2009 tentang pemotongan hewan dan penanganan daging.
"Hasil monitoring tersebut ditemukan delapan pedagang yang terkena razia yustisi terkait dengan pemeriksaan daging, pedagang tersebut tidak melakukan pemeriksaan daging sebelum diedarkan di Kota Yogyakarta," bebernya Selasa (20/12/2022).
Imam menjelaskan setiap pedagang daging sapi harus melengkapi sejumlah perizinan untuk menjamin mutu, kualitas, dan keamanan pangan yang dijual, di antaranya surat herkeuring dan surat kesehatan hewan dari daerah asal.
Pada kesempatan tersebut para petugas juga melakukan uji secara langsung di lapak penggilingan daging sapi dengan menggunakan rapid test species. Dari hasil test tersebut tidak ditemukan hasil yang positif.
"Untuk daging ayam, juga dilakukan uji cepat durante di lokasi, Alhamdulillah tidak ditemukan kasus pada daging ayam," ujarnya.
Menurut Imam, kegiatan operasi gabungan pengawasan pangan tersebut rutin dilakukan setiap hari oleh petugas Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta.
Hanya saja, menjelang Natal dan Tahun Baru permintaan masyarakat untuk daging sapi meningkat, maka kegiatan pengawasan dilakukan lebih intensif dalam bentuk operasi gabungan.
"Operasi gabungan merupakan upaya untuk memberikan jaminan bahwa produk pangan yang dikonsumsi masyarakat adalah pangan yang sehat layak konsumsi dengan standar mutu yang terjamin," jelasnya. (Han)
Besar!(49433)
Artikel sebelumnya: ASN Pemkot Belajar Investasi di Pasar Modal
Artikel selanjutnya: Tingkatkan Sektor Ekonomi di Saat Pandemi, Pemkot Yogya Maksimalkan Peran BUMD
Berita terkait
- Kemantren Diminta Perhatikan Penanganan Kemiskinan, Stunting dan Sampah
- Dubes India Temui Walikota Yogyakara, Ajak Kerjasama Tukar Pegawai
- SMK Muhammadiyah 3 Deklarasikan Pantib for School
- Wawali Hadiri Penanam Bawang Merah dan Tabur Benih Ikan Lele
- Pemkot Yogya Fasilitasi Pameran Bersama Produk IKM
- Antisipasi Perubahan Iklim, DLH Berikan Arahan Camat dan Lurah di Kota Yogyakarta
- Simulasi bencana, untuk waspada dan kurangi korban
- 31 Pejabat Pemkot Dilantik
- TMMD Sengkuyung Tahap II di Kota Yogya Resmi Ditutup
- 250 Pedagang Pasar Tradisional Jalani Rapid Test
Berita hangat
Rekomendasi berita
Dinsos Lakukan Pendampingan Psikososial terhadap Warga Terdampak Covid-19
Pagi Ini Wakil Walikota Yogyakarta Gowes Mengelilingi Kecamatan Jetis
Tanggal 10 Juni 2020, Perpustakaan Kota Yogya Kembali Membuka Layanan Baca di Tempat
Kampung Markisa Blunyahrejo Terus Dikembangkan
Jadi Kotib Sholad Idul Fitri 1440 H di Balaikota Walikota Jogja Ajak Umat Pererat Tali Silaturahmi
Wisata Taman Sari Akan Dibuka Pada 8 Juli 2020.
Pelayanan Print From Home Cegah Kerumunan Saat Pandemi
WMP Terus Perluas Penyebaran Nyamuk Ber-Wolbachia di Rejowinangun