Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > News
Jamin Rasa Aman, Pemkot Yogyakarta Lakukan Monitoring Bahan Pangan Asal Hewan
Harum Energy2024-09-19 05:23:28【News】3rakyat jam tangan
Perkenalanlive draw togel hongkonģ hari iniMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Gondomanan-Dalam rangka meningkatkan pengawasan menjelang Natal dan Tahun Baru di Pasar Tradisional erek erek bertengkar mulut 4d
Gondomanan-Dalam rangka meningkatkan pengawasan menjelang Natal dan Tahun Baru di Pasar Tradisional di Kota Yogyakarta,erek erek bertengkar mulut 4d Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melakukan monitoring bahan pangan asal hewan di pasar tradisional.
Para petugas yang terdiri dari Dinas Pertanian Pangan, Dinas Perdagangan, dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta ini melakukan monitoring di empat pasar tradisional yakni Pasar Beringharjo, Pasar Kranggan, Pasar Sentul, dan Pasar Kotagede.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Imam Nurwahid mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sebagai penegakan Perda Kota Yogyakarta nomor 21 tahun 2009 tentang pemotongan hewan dan penanganan daging.
"Hasil monitoring tersebut ditemukan delapan pedagang yang terkena razia yustisi terkait dengan pemeriksaan daging, pedagang tersebut tidak melakukan pemeriksaan daging sebelum diedarkan di Kota Yogyakarta," bebernya Selasa (20/12/2022).
Imam menjelaskan setiap pedagang daging sapi harus melengkapi sejumlah perizinan untuk menjamin mutu, kualitas, dan keamanan pangan yang dijual, di antaranya surat herkeuring dan surat kesehatan hewan dari daerah asal.
Pada kesempatan tersebut para petugas juga melakukan uji secara langsung di lapak penggilingan daging sapi dengan menggunakan rapid test species. Dari hasil test tersebut tidak ditemukan hasil yang positif.
"Untuk daging ayam, juga dilakukan uji cepat durante di lokasi, Alhamdulillah tidak ditemukan kasus pada daging ayam," ujarnya.
Menurut Imam, kegiatan operasi gabungan pengawasan pangan tersebut rutin dilakukan setiap hari oleh petugas Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta.
Hanya saja, menjelang Natal dan Tahun Baru permintaan masyarakat untuk daging sapi meningkat, maka kegiatan pengawasan dilakukan lebih intensif dalam bentuk operasi gabungan.
"Operasi gabungan merupakan upaya untuk memberikan jaminan bahwa produk pangan yang dikonsumsi masyarakat adalah pangan yang sehat layak konsumsi dengan standar mutu yang terjamin," jelasnya. (Han)
Besar!(7678)
Artikel sebelumnya: Kandang Maggot Jogja Siap Olah Satu Ton Sampah Organik Per Hari
Artikel selanjutnya: Bangun Semangat Wirausaha Lewat Gebyar UMKM Ngampilan
Berita terkait
- Pembayaran Wajib Pajak PBB Targetkan Rp 82 Miliar
- Masuki Purnatugas, Kris Sarjono Harap Generasi Muda Bawa Maju Kota Yogya
- Tingkatkan Kapasitas ASN untuk Reformasi Birokrasi Penanggulangan Kemiskinan
- Obah Kanthi Bungah Dorong Pemulihan Pariwisata Kota Jogja
- Walikota Dorong Bank Jogja Ikuti Tren Perkembangan Teknologi
- UPT Laboratorium Kesehatan Yogya Siap Tambah Jenis Layanan
- Posbindu HUT Ke-51 KORPRI Deteksi Penyakit Tidak Menular
- Kejuaraan Kempo Trofi Walikota Yogya 2023 Pacu Prestasi Atlet
- Tebar benih lele cendol, entaskan kemiskinan
- Sosialisasi Melalui Animasi, Cegah Kekerasan Anak Sejak Dini
Berita hangat
Rekomendasi berita
Tingkatkan Literasi sejak Dini DPK Kota Yogya Gelar Lomba Bertutur
BPR Terbaik Kedua, Bank Jogja Dukung Kemajuan Inklusi Keuangan Daerah
Baznas Dampingi Pelaku UMKM Dapatkan Sertifikat Halal
Sistem Sosial Masyarakat Unsur Penting Penanggulangan Bencana
Kamwis Purbayan Kaya Sejarah dan Tradisi yang Menarik untuk Dikunjungi
DWP Kota Yogya Dukung Upaya Peningkatkan Kesejahteraan Warga
Kerahkan 53 Personil Setiap Hari Atasi Sampah Beringharjo
Perangkat Daerah Terbaik di Pemkot Yogya Terima Penghargaan