Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Lifestyle
Gencarkan Gerakan Pangan Murah, Stabilkan Harga Bahan Pokok
Harum Energy2024-10-06 03:43:57【Lifestyle】1rakyat jam tangan
Perkenalansyair macau pangkalantotoMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,KOTAGEDE- Pemerintah Kota Yogyakarta mengadakan Gerakan Pangan Murah di beberapa kemantren salah sat prediksi sdy keraton
KOTAGEDE- Pemerintah Kota Yogyakarta mengadakan Gerakan Pangan Murah di beberapa kemantren salah satunya di Kemantren Kotagede pada Rabu (8/11/2023). Gerakan pangan murah yang menyasar ke masyarakat atau langsung ke konsumen adalah salah satu upaya Pemkot Yogyakarta untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan.
“Kita lakukan gerakan pangan murah dalam rangka untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan, Harga BahanPokok prediksi sdy keraton” kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo saat meninjau Gerakan Pangan Murah di Kemantren Kotagede.
Menurutnya berdasarkan pantauan Pemkot Yogyakarta, harga bahan pangan di pasar seperti gula pasir, minyak goreng dan telur ayam cukup tinggi. Sedangkan harga paling tinggi di pasar adalah beras dan yang merambat naik adalah cabai. Oleh sebab itu Pemkot Yogyakarta melakukan intervensi untuk memberikan kestabilan dari pasokan maupun harga.
“Ternyata di Kemantren Kotagede antusias warga luar biasa. Sebelum buka, warga sudah sampai sini. Antreannya cukup panjang. Ini menunjukan bahwa masyarakat sangat antusias dengan gerakan pangan murah,” ucapnya.
Singgih menyatakan Gerakan Pangan Murah itu bagian dari menindaklanjuti arahan presiden untuk menjaga inflasi di daerah masing-masing. Misalnya pasokan-pasokan yang masih kurang diupayakan dipenuhi. Sedangkan harga-harga yang sedikit melambung diintervensi dengan cara operasi pasar, gerakan pangan murah. Pemkot Yogyakarta juga memiliki Kios Segoro Amarto sebagai referensi harga di di tiga pasar pantauan.
“Semoga ini bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan bahan pangan dengan harga yang wajar,” ujar Singgih.
Pihaknya mengucapkan terima kasih atas kolaborasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) serta pihak lain yang mendukung kegiatan Gerakan Pangan Murah. Singgih juga mengingatkan kondisi el-nino yang panjang, memasuki masa kampanye serta libur Natal dan Tahun Baru karena permintaan kebutuhan pangan meningkat sehingga harus diantisipasi. Salah satunya bisa menjalin kerja sama dengan daerah lain yang memiliki stok pangan.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Sukidi mengatakan Gerakan Pangan Murah itu terselenggara atas kerja sama dengan Badan Pangan Nasional yang menugaskan Bulog. Dalam kegiatan itu untuk beras dialokasikan sekitar 1,2 ton. Harga pangan yang dijual lebih murah. Contoh untuk beras medium kemasan 5 kilogram dijual sekitar Rp 51.000 atau lebih murah dibandingkan di pasaran sekitar Rp 13.000/kilogram.
“Beras dari Bulog harganya lebih murah dari pasar. Kemudian masih kita subsidi per kg Rp 1.000 dari anggaran APBD Kota Yogyakarta sehingga yang dijual di sini lebih murah atau wajar,” tambah Sukidi.
Total ada sekitar 14 bahan pangan yang disediakan dalam Gerakan Pangan Murah itu antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, telur ayam, bawang merah, daging ayam. Kegiatan itu tidak hanya melayani warga Kemantren Kotagede, tapi juga masyarakat penduduk Kota Yogyakarta. Gerakan Pangan Murah sudah diadakan di Kemantren Wirobrajan, Tegalrejo. Danurejan dan Gondokusuman.
Salah seorang warga Sulartini menyambut baik kegiatan Gerakan Pangan Murah itu karena membantu masyarakat. Harga pangan yang dijual lebih murah sehingga masih ada sisa uang untuk membeli kebutuhan lain. Dicontohkan, ia biasanya membeli beras kemasan 5 kilogram berkisar Rp 68.000-Rp 70.000. Tapi pada Gerakan Pangan Murah beras kemasan 5 kilogram dijual Rp 51.000, sehingga sisa pengeluaran uang bisa untuk membeli minyak goreng.
“Membantu. Pengeluaran (bisa) untuk kebutuhan lainnya bisa dapat minyak . Mudah-mudahan ini (kegiatan) bisa lanjut untuk masyarakat lainnya,” imbuh Sulartini warga Depokan Kotagede.(Tri)
Besar!(798)
Artikel sebelumnya: Pemkot Yogyakarta Terima Bantuan Ribuan Masker dari Pemkot Guangzhou
Artikel selanjutnya: Pemkot Adakan Dua Kali Salat Idul Adha
Berita terkait
- 16 Peserta Paskibraka Kota Yogyakarta, Maju Tingkat Nasional dan Provinsi DIY
- Forum TSLP Siap Kolaborasi Pengelolaan Sampah di Kota Yogya
- Kendaraan Tak Miliki Dokumen Terjaring Operasi Gabungan Dishub
- Satpol PP Kota Yogya Tertibkan Ribuan APK Melanggar
- Budaya Literasi Lahirkan Pribadi Unggul dan Berkarakter
- Lomba Baris Berbaris Ciptakan Karakter Kuat dan Disiplin Generasi Muda
- QRISNA Siap Maju dalam Championship TP2DD Tingkat Nasional
- 67 Perpustakaan Sekolah di Kota Yogya Telah Terakreditasi
- Bola Voli Dandim 0734 Cup 2019, Putra-Putri Mantrijeron Raih Kejuaraan di Semifinal
- Pemkot Tata Kabel Fiber Optik Wujudkan Keindahan Wajah Yogya
Berita hangat
- Dukung Kota Yogya Menuju Kota Kreatif, Pemkot Yogya Jalin Kerjasama dengan JCS
- Peringatan Hari Kartini Momentum Tingkatkan Kualitas dan Kesempatan Perempuan di Berbagai Bidang
- Saka Pramuka Siap Dampingi Wisatawan di Kota Yogya
- Pemkot Tambah Empat Puskesmas Pembantu Siap Implementasikan Layanan Kesehatan Primer
Rekomendasi berita
Jadikan Yogya Kota dengan Transportasi Aman dan Berkeselamatan
Festival Sastra Yogyakarta Hidupkan Kembali Sayembara Puisi Nasional
Kuatkan Sektor Pariwisata, Pemkab Belitung Bertandang ke Kota Yogya
Masuki Usia 58, Sekda Berharap Lancar Bekerja
Wakaf Tunai Arisan MES Bagi Kemajuan Ekonomi Syariah
Menuju Yogyakarta Kota Kreatif Utamakan Kolaborasi Unsur 5K
Tanamkan Nilai Dasar Bela Negara, 47 Ribu Kader Siap Dilatih
351 Jamaah Haji Kota Yogya Tiba, Disambut Haru Keluarga