Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Pemilu
“Lestari” Minat Baca di Masjid Gedhe Kauman
Harum Energy2024-12-08 23:45:00【Pemilu】0rakyat jam tangan
Perkenalanscatter 78Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta melakukan beragam inovasi dalam upaya peningkatan m anjirtoto
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta melakukan beragam inovasi dalam upaya peningkatan minat baca masyarakat. Salah satunya lewat program Lesehan Literasi Jogja Istimewa atau yang dikenal sebagai “Lestari”. Program yang telah dimulai sejak Oktober 2019,anjirtoto terus berjalan dengan penyesuaian protokol kesehatan di masa pandemi.
“Untuk masa pandemi, program berjalan sebanyak satu kali dalam sebulan. Misalnya tanggal 16 Februari 2021 di depan Masjid Gedhe Kauman dan dimulai pukul 09.00 pagi sampai 12.00 siang,” terang Tedi Saparian, Kepala Bidang Pengembangan Bahan Pustaka Pembinaan Perpustakaan, Data, dan Informasi Perpustakaan.
Lestari merupakan program rutin dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta. Program ini berada di bawah koordinasi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka Pembinaan Perpustakaan, Data, dan Informasi Perpustakaan.
Program Lestari bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat Kota Yogyakarta. Pengunjung disediakan bermacam-macam layanan terkait literasi baik cetak maupun digital.
Suasana tempat dibuat senyaman mungkin. Pengunjung dapat selonjoran karena konsepnya dibuat lesehan. “Sembari duduk, kita bisa menikmati akses internet, bacaan ringan, macam-macam majalah, dan juga koran,” tambah Tedi. Semua layanan disediakan untuk pengunjung tanpa dipungut bayaran.
Masyarakat umum diperbolehkan menggunakan layanan yang tersedia secara gratis. Tidak terbatas pada penduduk Kota Jogja saja, pengunjung dari luar daerah juga dipersilahkan. Karena hal itu, Lestari menjadi menarik tidak hanya bagi penduduk lokal tetapi juga para wisatawan luar.
Sayangnya karena pandemi, jam layanan Lestari digeser ke siang hari dari yang sebelumnya malam hari. Jam bukanya dimulai pukul 09.00 sampai dengan 12.00 siang. Tentu saja pengunjung yang ingin menggunakan layanan, harus mematuhi protokol kesehatan secara ketat. (Fjr)
Besar!(373)
Artikel sebelumnya: Wawali Harap FBKM Perkuat Kelembagaan Di Kota Yogya
Artikel selanjutnya: Wakaf Uang Sejahterakan Warga Terdampak Covid-19
Berita terkait
- Pelatihan Kreativitas Pemuda Tahun Ini Fokuskan Manajemen Event Organizer
- Diperlukan Sinergitas Gandeng gendong, doit Kampung dan Dodolan Kampung
- Mengenang Pahlawan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Tegalrejo Adakan Kirab Budaya
- 59 Peserta mengikuti Lomba Merangkai Buah
- Dongkrak Kunjungan Wisatawan Melalui Festival Prawirotaman
- Yogyakarta Pertahankan Predikat Kota Layak Anak Nindya
- Mengenang Pahlawan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Tegalrejo Adakan Kirab Budaya
- Yogyakarta Terpilih Sebagai Tempat Pusat Riset dan Inovasi Danone Bertaraf Dunia
- Wakil Walikota Bersepeda Bersama Ribuan Warga Jogja
- Pembuat Topeng Dari Koran Bekas Raih Kalpataru
Berita hangat
Rekomendasi berita
PHRI Sidak Prokes di Hotel dan Restoran Kota Yogya
Lestarikan Budaya Gotong Royong Melalui BBGRM
Tukar Pikiran Smart City, Wakil Bupati Bangka Kunjungi Pemkot Yogyakarta
Kini Masjid Diponegoro Miliki Pojok Baca
Berkah Sampah Jadi Rupiah (seri1)
Walikota Lantik 18 Pejabat Fungsional Pemkot Yogya
Wawali Himbau Agar Masyarakat Tukar Uang di Lembaga Resmi
ASN Pemkot Belajar Investasi di Pasar Modal