Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > IKN
Tahun 2022 Setiap RW Miliki Bank Sampah
Harum Energy2025-04-18 12:27:11【IKN】9rakyat jam tangan
Perkenalannuke gaming slotMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta menyelenggarakan Pembekalan Fasilitator Kelurahan (Fas jasa bola
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta menyelenggarakan Pembekalan Fasilitator Kelurahan (Faskel) dan Koordinator Kemantren Pengelola Lingkungan dan Sampah Mandiri Kota Yogyakarta Tahun 2022. Kegiatan tersebut diikuti oleh masing-masing perwakilan dari kelurahan se Kota Yogyakarta,jasa bola Rabu (28/1) di Ruang Bima Balaikota Yogyakarta.
Kepala DLH Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto mengatakan, pembekalan faskel pengelola sampah mandiri ini bertujuan sebagai pendamping pengelolaan sampah di masyarakat. Hingga saat ini 90 Faskel tersebar di 45 kelurahan dengan 14 koordinator yang juga tersebar di 14 kemantren Kota Yogyakarta.
Selain itu, perkembangan jumlah bank sampah di Kota Yogyakarta kenaikan rata-rata sebesar 20 persen setiap tahunnya. Sehingga diprediksi pada tahun 2022 bank sampah di Kota Yogyakarta terbentuk sesuai dengan jumah RW yakni 617 unit.
“ Program kegiatan koordinator faskel ini bertugas untuk melakukan identifikasi dari mana sumber sampah dengan membuat program kegiatan bank sampah atau paguyuban,” jelas Sugeng.
Tak hanya itu, mereka juga ditugaskan untuk mendampingi, melakukan penyuluhan, penguatan kelembagaan, monitoring ke sejumlah wilayah untuk memastikan bahwa pengelolaan sampah berjalan dengan baik.
“ Kegiatan pendampingan pengelolaan sampah mandiri ini nantinya akan dilakukan pembaharuan bank sampah baru terhadap RW yang belum memiliki bank sampah di lingkungan binaan. Selain itu kita juga akan mengadakan pelatihan bank sampah baru,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu upaya untuk memberikan pengertian kepada warga melalui kelurahan bahwa melalui sampah bisa meningkatkan perekonomian dengan mendaur ulang bersama-sama.
“ Kita ini sekarang mencoba sebanyak mungkin agar sampah yang diproduksi rumah tangga, rumah makan, dan sebagainya itu tidak harus semuanya dibuang, tetapi bisa dimanfaatkan. Karena sampai saat ini piyungan bukan tempat pengelolaan sampah tapi pembuangan sampah,” jelasnya.
Heroe mengungkapkan, peran pemerintah dalam pengelolaan sampah harus dibarengi dengan kerjasama dari masyarakat dan pihak terkait untuk lebih memperhatikan pengelolaan sampah di TPS.
“ Kita betul betul harus mengubah kebiasaan, tidak lagi membuang sampah tapi mengelola sampah. Mindset nya diubah agar sampah dikelola dengan baik,” ujarnya.
Ia berharap kedepannya akan ada lomba pengelolaan sampah di kelurahan. Dengan begitu masyarakat terlibat dan akan senang mendapatkan penghargaan atas jerih payahnya dalam mengolah sampah di lingkungan mereka.
“ Semakin banyak wisatawan semakin banyak sampah. Harapannya bisa membuat sampah menjadi pendapatan,” ungkapannya. (Hes)
Besar!(19958)
Artikel sebelumnya: Walikota Yogyakarta Minta Karyawan PDAM Harus Loyal
Artikel selanjutnya: Cegah Klitih, Pemkot Bentuk Satgas dan Call Center
Berita terkait
- Sinergi Tiga Pilar Kelurahan Giwangan Raih Juara Nasional
- Wawali Keliling Museum Sebagai Refleksi Akhir Tahun 2021
- Pemkot Yogya Terima Kunjungan Plt Walikota Pematangsiantar
- Sinau Pancasila Ajak Warga Tanamkan Nilai Pancasila Dalam Keseharian
- Taman Pintar Mulai Menggeliat
- Perpustakaan Kota Yogya Gelar Kegiatan Literasi Terapan
- Pedagang Pasar Tiban Harus Memiliki Surat Sehat Hewan
- Wawali Lepas Kontingen POPDA Kota Yogyakarta
- Uji Operasional Hidran Kering Kampung Notoprajan
- Sosialisasi Manajemen Risiko, Pemkot Yogya Optimis Naik Level
Berita hangat
Rekomendasi berita
Lomba Bertutur Dorong Sekolah Jadikan Ekstrakurikuler Siswa
Kurangi Volume TPA dengan Sulap Sampah Organik Jadi Pakan Ternak
Walikota Yogya Lantik Dewan Pengawasan PD Jogjatama Vishesha
Kwartir Ranting Danurejan Diharapkan Mampu Meritis Kampung Pramuka
RK Ponggalan Pilot Project Kampung Tangguh Nusantara
Resmikan 37 Proyek Fisik, Pemkot Yogya Sediakan Ruang Aktivitas Nyaman
Ekonomi Kreatif Akan Dikembangkan di 3 Pasar Rakyat di Yogya
Pantib Jagalan Beji dan Ledoksari Wujudkan Pusat Kuliner Tertib Damija