Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > News
Jaga Warisan Budaya Dunia, Pemkot Sawahlunto Belajar ke Yogya
Harum Energy2024-10-10 16:03:10【News】3rakyat jam tangan
Perkenalannmr hkMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Umbulharjo-Penjabat Wali Kota Sawahlunto, Fauzan Hasan berserta jajaranya mengunjungi Pemerintah Kot demo slot seperti asli
Umbulharjo-Penjabat Wali Kota Sawahlunto,demo slot seperti asli Fauzan Hasan berserta jajaranya mengunjungi Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya. Dalam kunjungan tersebut mereka ingin belajar tentang kepariwisataan dan kebudayaan di Kota Yogya.
"Sama seperti Kota Yogya, Kota Sawahlunto juga memiliki warisan budaya dunia yang telah ditetapkan oleh UNESCO, yakni Tambang Batu Bara Ombilin," katanya di Ruang Yudistira Balai Kota Yogya, Rabu (7/8/2024).
Untuk itu pihaknya ingin belajar dari Kota Yogya tentang bagaimana cara Pemkot Yogya merawat situs budaya tersebut sehingga berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan di Kota Sawahlunto.
Fauzan berharap kunjungan tersebut dapat menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama antardaerah dalam bidang kebudayaan dan pariwisata.
Kunjungan ini disambut baik oleh Penjabat Wali Kota Yogya, Sugeng Purwanto. Terkait kunjungan wisatawan, Sugeng mengungkapkan jika Pemkot Yogya selalu bersinergi dengan para pelaku pariwisata.
"Pemkot Yogya dan para pelaku pariwisata terus berupaya menciptakan inovasi. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan geliat pariwisata di Kota Yogya," bebernya.
Sugeng menuturkan saat ini fokus Pemkot Yogya adalah membuat wisatawan terkesan dan menghabiskan waktu lebih lama di Kota Yogya.
"Bukan lagi mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya, jadi lebih pada quality tourism agar dapat menciptakan pariwisata berkelanjutan," ujarnya
Sementara untuk menjaga warisan budaya dunia di Kota Yogya, yakni sumbu filosofi, Sugeng menyampaikan bahwa Pemkot akan terus meningkatkan konsistensi dalam pelestarian kawasan tersebut, utamanya perihal menjaga keaslian dari penanda-penanda sumbu filosofi tersebut, yang letaknya mulai dari Tugu Pal Putih, Keraton, sampai Panggung Krapyak.
"Setelah sumbu filosofi ditetapkan menjadi warisan budaya dunia tentunya akan dikenal oleh banyak orang. Untuk itu kita terus berusaha mengemas kegiatan pariwasata semenarik mungkin agar menarik wisatawan," bebernya. (Han)
Besar!(7339)
Artikel sebelumnya: Walikota Tekankan Pentingnya Literasi Pasar Modal
Artikel selanjutnya: 2021 Pemkot Yogya Akan Fokus Pada Percepatan Pemulihan Sosial Ekonomi Untuk Kesejahteraan Masyarakat
Berita terkait
- Buka Puasa Di Panti Wreda, Sekda Beri Motivasi Kepada Penghuni Panti
- Keliling Indonesia Untuk Kampanyekan Menanam Pohon Dengan Bersepeda
- Pemkot dan Baznas Kota Yogya Lakukan Vaksinasi Bagi Kyai dan Santri
- Kampung Panca Tertib Suronatan Hidupkan Jam Belajar Masyarakat
- Pemkot Yogya Terus Gencarkan Pendisiplinan dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan
- Pemkot Yogya Vaksinasi Dosis Ketiga Nakes
- Wawali Pantau Vaksinasi di Kemantren Tegalrejo
- Penyaluran ZIS Baznas Kota Yogya Bantu Penanggulangan Covid-19
- Tanam sayur, buah dan ternak lele untuk kemandirian pangan
- Klomtan Loh Jinawi Tegalrejo Panen Kangkung 38 Kilogram
Berita hangat
Rekomendasi berita
BPBD Ajak Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi
Pastikan Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Yogyakarta
Anak-anak Harus Miliki Karakter Budaya Khas Yogya
Taman Pintar Beri Layanan Virtuaal Guide dan 360 Derajat Pada Wisatawan
Sumringah Karangwaru Latih Anak Ikuti Ajaran Nabi
Warga Gunungketur Kembali Gelar Pasar Rakyat Warsimah
Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Yogya Libatkan Gereja
Muskot PMI Kota Yogya Tetapkan Wawali Sebagai Ketua