Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Tekno
Kustomfest 2020 Bukti Anak Muda Tak Berdiam Diri Saat Pandemi
Harum Energy2024-11-05 01:30:23【Tekno】5rakyat jam tangan
Perkenalanprediksi parlay akuratMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Deretan mobil-mobil antik, motor Harley, vespa, dan sepeda unik menghiasi Jogja National Moseum dala rumus hk jitu 100 persen
Deretan mobil-mobil antik,rumus hk jitu 100 persen motor Harley, vespa, dan sepeda unik menghiasi Jogja National Moseum dalam rangkaian Kustomfest 2020 yang dibuka Selasa (15/12). Kustomfest tahun ini sedikit berbeda dengan Kustomfest tahun sebelumnya karena dikemas dalam format eksebisi galeri atau museum. Dengan format ini seluruh karya ditampilkan dengan pendekatan artistik, dilengkapi dengan video profile karya, narasi atau deskripsi konsep dan spesifikasi detail tentang karya tersebut.
Kabag Tapem dan Kesra Pemkot Yogya Octo Noor Arafat, yang mewakili Wakil Walikota Yogya dalam acara pembukaan Kustomfest 2020 menuturkan Kustomfest ini menjadi suatu model penyelenggaraan even di Yogyakarta yang pengelolaannya sangat memerhatikan protokol kesehatan, mulai dari register untuk peserta, bahkan flow untuk peserta pun sudah diatur sedemikian rupa.
“Terkait dengan penerapakan protokol kesehatan pada even ini, pertama kesadaran dari pengelola even sendiri untuk menjaga rekomendasi dari Satgas Pencegahan Covid-19 Kota Yogyakarta, yang kedua juga melibatkan Camat selaku satgas penanganan Covid-19 di kecamatan untuk ikut serta memantau even ini. Karena even ini jangka waktunya cukup panjang maka Pemkot akan sinergi dengan panitia maupun dengan kecamatan untuk memantau even ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” katanya.
Sementara itu Lulut Wahyudi selaku Direktur Kustomfest menuturkan, pelaksanaan Kustomfest 2020 ini adalah untuk merespon pandemi Covid-19. Di mana pada even ini pihaknya ingin menginformasikan pada masyarakat luas, terutama dunia kostume secara global, bahwa pada masa pandemi ini, anak-anak muda pelaku kostume tidak hanya diam, tetapi tetap aktif dan berkarya.
“Biasanya kita bikin acara yang vestif, masif, dan acara yang melibatkan banyak orang. Nah pada tahun ini kita berbeda, kita membatasi pengunjung, kita juga memindahkan venue yang biasanya di Jogja Ekspo Center, kita pindah ke Jogja National Museum. Kalau dari segi konsep jelas kita berubah lebih ke art galery, kita juga meniadakan acara-cara yang melibatkan banyak orang,” katanya.
Lulut juga menambahkan bahwa even Kustomefest 2020 ini menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, di antara berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19, membatasi jumlah pengunjung dalam hal ini pengunjung dibagi dalam empat sesion yang dalam tiap-tiap sesion hanya 60 orang yang boleh masuk dan dalam waktu 2 jam.
“Kita telah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogya, kami juga mematuhi aturan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sesuai dengan pentujuk yang mereka berikan. Kami juga membatasi pengunjung yang kami bagi menjadi empat sesion, di mana setiap sesion hanya 60 orang yang boleh masuk,” kata Lulut. (Muc)
Besar!(44)
Artikel sebelumnya: Jadi Marbot Bagaikan Menabung Pahala dan Ibadah di Akhirat (Seri 2-Selesai)
Artikel selanjutnya: Pemkot Gelar Rekam KTP-el Mobile Layani Penduduk Rentan
Berita terkait
- Walikota Lantik Sisruwadi Sebagai Asisten Kesra, Lucy Irawati Kepala Disdukcapil
- Malioboro Coffee Night, Menikmati Kopi Tanpa Batas
- Tradisi Jenang Suran, Kelurahan Pinggokusuman Gelar Kirab Budaya
- Dukung Kota Yogya Menuju Kota Kreatif, Pemkot Yogya Jalin Kerjasama dengan JCS
- Ciptakan Suasana Kondusif Melalui Forum Kerukunan Umat Beragama
- Wakil Walikota: Maksimalkan kekuatan potensi untuk raih masa depan
- Pramuka Harus Menjadi Wadah Edukasi yang Baik Bagi Generasi Muda
- Pariwisata Kota Yogya Mulai Uji Coba New Protokol
- Warga Terban Wujudkan Ketahanan Pangan dari Pekarangan
- HUT PDAM Tirtamarta ke 102: Tingkatkan Semangat dan Komitmen
Berita hangat
Rekomendasi berita
Jajal Motor Listrik 'Gesit', Wawali Harapkan Dapat Mengurangi Polusi Udara
Pedagang Apresiasi Langkah Pemkot Yogya Lakukan Penyemprotan
Puluhan Kain Batik Di Pamerankan Di Taman Pintar
Potong Tumpeng HUT Kota Yogyakarta Ke-263 Tahun Bersama Semarak Indosiar
Wahyu Kirto Laksono Raih Hadiah Hut Jogja 58
Senin Pon, Seluruh Warga Kotagede Bersihkan Lingkungan
Pariwisata Kota Yogya Mulai Uji Coba New Protokol
Yogyakarta Keluarkan Maklumat Bersama, Warga Diimbau Takbiran dan Sholat Idul Fitri di Rumah