Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Lestari
Nyamuk Wolbachia Ampuh Turunkan Deman Berdarah
Harum Energy2025-02-14 04:18:23【Lestari】7rakyat jam tangan
Perkenalanerek erek bertengkar mulut 4dMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Kerja keras Pemerintah Kota Yogyakarta menekan kasus demam berdarah (DBD) semakin menemui titik tera nuke gaming slot
Kerja keras Pemerintah Kota Yogyakarta menekan kasus demam berdarah (DBD) semakin menemui titik terang. Penyebaran nyamuk wolbachia di menunjukkan hasil yang signifikan dengan ditandai berkurangnya DBD di sejumlah wilayah.
“Data menunjukkan bahwa dari beberapa wilayah yang menjadi sasaran penyebaran nyamuk wolabchia,nuke gaming slot kegiatan fogging di wilayah tersebut mengalami penurunan,” ungkap Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dalam Pertemuan Pemangku Kepentingan Nasional yang diadakan World Mosquito Program (WMP), di Hotel Grand Aston Yogyakarta, Selasa (14/5/2019).
Pihkanya menyebut, ada tiga daerah yang termasuk kategori tinggi kasus demam berdarah yakni Kricak, Tegalrejo dan Rejwinangun. Namun sejak disebar nyamuk wolbachia, hasil menujkukkan penurunan.
“Sebelum disebar nyamuk wolbachia, ada 3 kelurahan yang masuk lima besar kasus Demam Berdarah tinggi dan 2 kelurahan sebagai daerah kontrol. Tapi kita lihat tahun ke tahun, kelurahannya yang jadi sebaran Wolbachia memang semakin hilang kasus Demam Berdarahnya, jelas Heroe.
Meski begitu Heroe mengingatkan bahwa penelitian WMP terkait penyebaran nyamuk wolbachia di Kota Yogyakarta belumlah usai.
“Jika penelitian telah selesai, kami harapkan seluruh wilayah Yogyakarta menjadi tempat percontohan wolbachia dan disebar di seluruh wilayah. Dari kegiatan fogging sudah menunjukkan ada dampak penurunan cukup signifikan,” tandasnya.
Disisi lain Heroe juga menjelaskan, bahwa Pemkot melakukan beragam cara untuk mengatasi kasus demam berdarah di Kota Yogyakarta. Diantaranya yakni dengan pemberantasan sarang nyamuk dan fogging.
“Pemberantasan sarang nyamuk dilihat dari kegiatannya sejak 2016 terdapat 45-50 kegiatan per kecamatan dan berlaku sampai sekarang,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam paparan hasil penelitiannya, Prof Adi Utarini, Peneliti Utama World Musquito Progeam mengungkapkan, setelah intervensi wolbachia di area sasaran antara tahun 2016-2019, insidensi kasus dengue yang tercatat dalam sistem surveilans rutin, turun 74 persen di wilayah intervensi.
“Saat ini pemantauan hampir lima tahun terlihat bahwa wolbachia relatif stabil di populasi alaminya. Maka intervensi cukup dilakukan satu kali, dan sudah stabil tinggi di masyarakat,” imbuhnya.
Utarini menilai bahwa sebelum penelitian diperluas, maka harus ada penilaian risiko yang dilakukan tim independen.
Ia mengaku membutukan proses untuk menjawab pertanyaan apa saja risiko yang akan terjadi dan seberapa sering kemungkinan terjadinya harm atau kerugian, seberapa serius dampak harm, dan akhirnya menjadi kesimpulan tingkat risikonya. (Tam)
Besar!(4997)
Artikel sebelumnya: Baznas Salurkan Beasiswa Cegah Siswa Putus Sekolah
Artikel selanjutnya: RPSPW Budi Dharma Masuk 10 Panti Dengan Fasilitas Terlengkap Nasional
Berita terkait
- Aleksa Hadirkan Informasi Tentang Yogyakarta
- Pemkot Kota Yogya Bahas Distribusi Bantuan Sembako dari Pemerintah Pusat
- Dukung Gandeng Gendong, JNE Luncurkan Friendly Logistics
- Selasa Wage, Wawali Pantau Kawasan Malioboro Bebas Asap Rokok
- Penataan Malioboro tidak bisa instan
- Lomba Budaya Jawa SD tingkat Kota Yogyakarta
- Semarak Pawai Ta’aruf Keluarga Besar Muhammadiyah Kotagede, Diikuti 2500 Peserta
- Pemkot Raih Predikat Zona Integritas WBK WBBM
- Pemkot Gelar Penanganan Stunting Pada Anak oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
- Pemkot Yogyakarta dan Baznas Lakukan Penyemprotan Desinfektan dan Bersih di 250 Masjid
Berita hangat
Rekomendasi berita
CSR Sebagai Pendorong Pembangunan di Kota Yogya
Gedongan Purbayan, Canangkan COF BKL
PHBS Turunkan Angka Penderita Beberapa Penyakit
Jalan Sehat Susur Sungai Code Warnai Peringatan Hari Pahlawan
Gerakkan Ekonomi Warga Melalui Pembelian Masker
Warga RT 43 Keparakan Lor Ciptakan Berbagai Inovasi di Saat Pandemi
Selasa Wage, Wawali Pantau Kawasan Malioboro Bebas Asap Rokok
Jogja 10K Berhasil Kumpulkan Donasi Rp 150 Juta Untuk Panti Asuhan di Yogya