Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Tren
Kelola Sampah Residu Plastik Lewat ‘Mbah Dirjo Resik’
Harum Energy2025-01-21 10:07:03【Tren】3rakyat jam tangan
Perkenalanperihoki slotMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,GEDONGTENGEN- Pemerintah Kota Yogyakarta terus menggulirkan berbagai program pengelolaan sampah baik erek kecelakaan
GEDONGTENGEN- Pemerintah Kota Yogyakarta terus menggulirkan berbagai program pengelolaan sampah baik anorganik maupun organik sampai residu di masyarakat. Terbaru Pemkot Yogyakarta bersama Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta melakukan pengelolaan sampah residu plastik lewat Gerakan Mbah Dirjo Resik. Gerakan itu menjadi salah satu upaya mengurangi volume sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Sekretaris erek kecelakaanDaerah Pemkot Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengatakan Pemkot Yogyakarta sudah melakukan gerakan zero sampah anorganik dan mampu menurunkan sampah ke TPA Piyungan sekitar 30 persen. Akhir pekan lalu sudah diluncurkan gerakan Mbah Dirjo yakni mengolah limbah dan sampah dengan biopori ala Jogja.
“Makanya saatnya sekarang menyentuh sesuatu yang bersifat pengelolaan organik dan residu maka kemudian diluncurkan gerakan Mbah Dirjo Resik,” kata Aman ditemui usai FGD Forum Bank Sampah se-Kota Yogyakarta di Hotel Royal Darmo, Rabu (2/8/2023).
Pihaknya menegaskan gerakan Mbah Dirjo untuk pengelolaan sampah anorganik menggunakan biopori ala Jogja. Sedangkan Mbah Dirjo Resik untuk pengelolaan dengan pengumpulan sampah residu plastik. Gerakan Mbah Dirjo Resik melibatkan bank-bank sampah berbasis RW atau kampung yang ada di Kota Yogyakarta.
“Jadi sekarang sudah lengkap ada gerakan zero sampah anorganik. Ada gerakan Mbah Dirjo dan Mbah Dirjo Resik untuk yang sampah residu plastik,” tambah Aman yang juga Ketua Forum Bank Sampah Kota Yogyakarta.
Aman menjelaskan mekanisme Mbah Dirjo Resik itu mengelola sampah-sampah residu plastik dari bank sampah. Masyarakat dapat mengumpulkan sampah residu plastik ke bank sampah. Lalu bank sampah akan menyetorkan sampah residu plastik ke depo sampah-depo sampah di masing-masing wilayahnya. Pengelola bank sampah menggunakan kartu QR Code untuk bisa membuang sampah residu plastik di depo.
“Residu plastik dikumpulkan ke bank sampah, lalu bank sampah menyetorkan ke depo menggunakan kartu khusus bank sampah dan diletakan pada tempat yang khusus di masing-masing depo sampah,” papar Aman.
Sampah residu plastik yang disetorkan bank sampah ke depo harus dipastikan tidak tercampur dengan bahan nonplastik seperti styrofoam, popok, pembalut atau lainnya. Sampah plastik juga tidak dalam kondisi basah. Jenis sampah yang bisa dimasukan ke tempat khusus residu plastik itu antara lain, kantong plastik atau kresek, kantong plastik bening, mika, rafia dan kemasan plastik makanan.
“Ini dilaksanakan sejak sekarang dan terus berkelanjutan di masa darurat (sampah) khususnya dan bahkan kita ingin sampai seterusnya,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Sugeng Darmanto menyampaikan gerakan Mbah Dirjo Resik melibatkan bank sampah juga untuk memudahkan masyarakat. Jadi masyarakat menyetorkan sampah anorganik ke bank sampah terutama sampah residu plastik. Kini sudah ada 658 bank sampah di Kota Yogyakarta. Sedangkan depo sampah di Kota Yogyakarta ada 14 depo sampah yang disediakan kotak sampah khusus plastik.
“Bank sampah setor ke depo. Lalu dari depo sampah residu plastik dibawa ke TPS 3R Nitikan untuk dipres menggunakan mesin pres. Setelah itu sampah residu plastik didistribusikan ke mitra swasta pengelola sampah yang sudah kerja sama dengan DLH. Misalnya ada yang dikirim ke Boyolali,” tandas Sugeng.(Tri)
Besar!(75)
Artikel sebelumnya: Tingkatkan Kepedulian Bagi Lansia Melalui Layanan Lansia Terintegrasi
Artikel selanjutnya: Tebar benih lele cendol, entaskan kemiskinan
Berita terkait
- Tukar Pikiran Smart City, Wakil Bupati Bangka Kunjungi Pemkot Yogyakarta
- Pemkot Yogya Dukung Kebijakan Penyederhanaan Birokrasi
- Pemkot Yogya-Polri/TNI Siap Amankan Libur Lebaran
- Jadi Marbot Bagaikan Menabung Pahala dan Ibadah di Akhirat (Seri 2-Selesai)
- DP3AP2KB Perkuat Pemenuhan Hak Anak Melalui KRA
- Dinas Kebudayaan Gandeng Dewan Kebudayaan Susun Program Kerja 2023
- SDN Gedongkiwo Juara Satu Lomba Senam Kesegaran Jasmani Kota Yogya
- Kamwis Purbayan Kaya Sejarah dan Tradisi yang Menarik untuk Dikunjungi
- Potensi Wisata Halal Yogyakarta Terus Didorong
- Pemkot Yogya Berikan Hiburan Edukatif Online untuk Anak melalui Starla
Berita hangat
Rekomendasi berita
Dinkes Siapkan Rencana Vaksinasi Anak di Kota Yogya
Dewan Pengawas Dikukuhkan, PDAM Tirtamarta Tingkatkan Responsivitas Pelanggan
FASI Tingkat Kota Yogya Diikuti Perwakilan Kemantren
Intro Living Museum Perkuat Nilai Keistimewaan Jogja di Tingkat Kemantren
Kerja Sama Zona Etika Lalu-Lintas di Taman Pintar Diperpanjang
Libatkan Perusahaan Atasi Stunting di Kota Yogya
Paskibraka Pembentuk Karakter Tangguh Pemuda Kota Yogya
Budidaya Maggot Olah Sampah Organik, Bernilai Jual Tinggi