Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Otomotif
Yogyakarta Luncurkan Buku Praktik Baik Pembelajaran dari Rumah
Harum Energy2025-02-07 09:47:32【Otomotif】1rakyat jam tangan
PerkenalanbolahiuMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Sebanyak 26 kepala sekolah SMP dan MTs yang tergabung dalam forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (M tikus 2d
Sebanyak 26 kepala sekolah SMP dan MTs yang tergabung dalam forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Yogyakarta,tikus 2d menulis buku tentang pengalaman mereka selama pembelajaran jarak jauh di era pandemi Covid-19.
Buku setebal 418 halaman tersebut berisi tentang inovasi dan kreativitas dalam mengelola pembelajaran dari rumah yang telah berlangsung sejak pertengahan Maret hingga Juli tahun ini.
Ketua MKKS Kota Yogyakarta Hidayat Umar menjelaskan, ide penulisan buku berawal dari cerita pengalaman masing-masing kepala sekolah saat menjalankan pembelajaran jarak jauh. Didokumentasikan dalam bentuk buku untuk berbagi pengalaman.
“Ada keunikan dari para guru selama pembelajaran jarak jauh, belum ada panduan pembelajaran daring sehingga kami terus berkreasi supaya anak-anak tertarik belajar,” ucapnya.
Hidayat Umar yang juga sebagai Kepala Sekolah SMP N 2 Yogyakarta mengungkapkan, proses pengerjaan buku memakan waktu satu bulan, dan awalnya hanya ada 10 kepala sekolah yang bersedia menulis.
“Awalnya memang kurang percaya diri, namun setiap materi yang ditulis kami bagikan di groupWhatsappsehingga temen-temen yang lain tertarik, akhirnya mau menulis,” paparnya.
Dikatakan, buku tersebut merinci 26 pengalaman menarik dari masing-masing kepala sekolah. Selama pandemi, pembelajaran dilakukan melalui interaksi virtual, dan dituntut supaya pembelajaran tetap berjalan baik.
“Guru tidak hanya melaksanakan tugas dengan google classroomsaja, kami harus membuat terobosan dengan konten dan cara menarik, apa saja permasalahannya inilah yang kita tulis,” urainya.
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti saat melaunching buku tersebut mengapresiasi terobosan yang dilakukan para kepala sekolah, menurutnya kreativitas dan inovasi sangat penting dalam situasi pembelajaran dari rumah.
“Mereka menulis pengalamannya dalam bentuk buku, dan ini sangat bagus, nanti akan saya sampaikan ke Kementerian Pendidikan, sekaligus minta masukan apakah sudah sesuai dengan harapan pemerintah,” paparnya.
Haryadi berharap buku tersebut bisa menjadi referensi dan motivasi para guru dalam melaksanakan pembelajaran dari rumah. Selain itu, Pihaknya juga berharap buku tersebut juga dibaca oleh para orang tua murid.
“Selain kita bagikan ke pemangku kepentingan, juga kami sediakan di perpustakaan. Jadi kalau para siswa atau orang tua murid mau membaca bisa ke sana,” jelasnya.
Di sisi lain, Haryadi belum bisa memastikan sampai kapan proses pembelajaran jarak jauh dilakukan. Sejauh ini Pihaknya sedang menyiapkan infrastruktur, kurang lebih 1280 wastafel akan dipasang di tiap SD dan SMP. (Tam)
Besar!(14463)
Artikel sebelumnya: BPKAD Juara Satu KORPRI Choir Competition Kota Yogya
Artikel selanjutnya: 30 Perupa Ikuti Gelaran FKY 2020
Berita terkait
- Walikota Lepas Masa Purna Tugas Asisten Pemerintah dan Kesra
- Yogowes Bersama Meriahkan HUT ke-51 KORPRI Pemkot Yogya
- Pengurus KORPRI Unit PDAM Tirtamarta Dikukuhkan
- TMMD Sengkuyung Tahap I Resmi Ditutup, Manfaatnya Dirasakan Warga
- Percantik Wajah Kota, Yogyakarta Terapkan Sistem Duckting untuk Rapikan Kabel Udara
- Belajar Mengaji Digagas Para Buruh Gendong Pasar Beringharjo (Seri 2-Selesai)
- Paskibraka Kota Yogya Duta Pancasila Generasi Muda
- Perkuat Sinergitas Pemkot Yogya dan TNI
- Simulasi Bencana, Kurangi jatuhnya korban jiwa dan harta
- Respon Keluhan dengan Cepat Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Pemerintah
Berita hangat
Rekomendasi berita
TK Negeri 1 Pembina Ditetapkan Sebagai Sekolah Ramah Anak
Syiar Islam ke Generasi Muda Lewat Jogja Takbir Festival 2023
Ajak Kepala Sekolah Perkuat Ekosistem Pendidikan
Biolos Pengolah Sampah Organik Cocok untuk Rumah Tangga
Satgas Covid-19 Yogya Perkuat Pemantauan di RT/RW dan Pasar Ramadan
Pemkot Yogya Usulkan 84 Kampung Proklim ke Tingkat Nasional
Upaya Pemkot Yogya Deteksi Dini Konflik Sosial Siap Diterapkan Kabupaten Sijunjung
Inovasi Baru Olah Sampah Residu Jadi Batako