Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Tren
Ocamanisa Hadir di Komplek Tamansiswa
Harum Energy2025-03-28 21:22:35【Tren】4rakyat jam tangan
Perkenalanpartaitogel188Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pojok baca, inovasi baru yang digulirkan oleh Perpustakaan Kota Yogyakarta di beberapa lokasi ternya sukses 303
Pojok baca,sukses 303 inovasi baru yang digulirkan oleh Perpustakaan Kota Yogyakarta di beberapa lokasi ternyata menarik perhatian banyak pihak. Setelah dilaunching beberapa pojok baca dengan nama Pocahontas, Casandra, Kalisha, Kartika, kini ada lagi pojok baca dengan nama Ocamanisa (Pojok Baca Komplek Tamansiswa).
Diresmikan Jumat (26/7) oleh Kepala Dinas Perpustakaan Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko, SE, MM bersama Pimpinan Majelis Luhur Tamansiswa di komplek Tamansiswa. Ocamanisa hadir di tengah lingkungan civitas akademika perguruan Tamansiswa.
Ocamanisa berupa sebuah rak buku berukuran 2x2 meter persegi yang didesain menarik dengan penempelan banner penuh warna. Rak ini berisi ratusan buku-buku ketrampilan, motivasi, agama, fiksi, sejarah dan lainnya. Begitu pula dilengkapi dengan terbitan berbagai judul majalah dan tabloid. Konten yang menarik menjadi salah satu daya tariknya.
Ocamanisa adalah bentuk perdana pojok baca hasil kerjasama dengan pihak luar. Berawal dari ketertarikan pengelola perpustakaan di komplek Tamansiswa terhadap beberapa pojok baca yang telah dibuat oleh Perpustakaan Kota Yogyakarta. Tindak lanjutnya berupa kolaborasi yang baik dan telah membuahkan layanan informasi dan mendekatkan pengetahuan di lingkungan komplek Tamansiswa.
Wikaningtyas Kabid Kekeluargaan Majelis Luhur Tamansiswa mengucapkan terimakasih atas realisasi dari kebutuhan pojok baca di Komplek Tamansiswa yang dalam waktu singkat segera ditindaklanjuti. “Ocamanisa akan menjadi pelengkap bagi kehidupan pembelajaran yang berawal sedari pagi hingga sore setiap harinya,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, SE, MM menyampaikan sambutannya bahwa Pojok Baca seperti ini merupakan bentuk tanggungjawab moral pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta untuk menyebarluaskan pengetahuan.
“Tidak ada Negara di dunia ini yang maju tanpa penduduknya memiliki kecerdasan intelektual. Pengetahuan bisa didapatkan dengan membaca. Melalui bahan bacaan yang dilayankan di pojok baca diharapkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh warga masyarakat untuk meningkatkan kepandaian,” tuturnya.
Komplek Tamansiswa di Jalan Tamansiswa no. 31 Yogyakarta terdapat beberapa sekolah yaitu Taman Indriya (TK), Taman Dewasa (SMP), Taman Madya (SMA), Taman Karya Madya (SMK), dan Perguruan Tinggi Tamansiswa. Setiap harinya penuh aktifitas dari ratusan warga sekolah yang melaksanakan pembelajaran. (isma)
Besar!(95367)
Artikel sebelumnya: Tak Lama Lagi Si Thole Bakal Tampil dengan Wajah Baru
Artikel selanjutnya: Pentingnya Legalitas Badan Perkumpulan dan Organisasi Kemasyarakatan
Berita terkait
- Pemkot Yogya Intensifkan Vaksinasi Massal
- Wakil Walikota Pimpin Upacara Pemkot Yogya Secara Virtual
- Cegah Penularan Virus COVID-19, Pemkot Yogya Lakukan Aksi Bersih-bersih
- Yogyakarta Siaga Antisipasi Bencana Alam
- Fasilitas Rawat Inap Melahirkan Jadi Layanan Unggulan Puskesmas Tegalrejo
- Rumah Ekonomi Kreatif Pasar Prawirotaman Direncanakan Launching Desember
- RW 09 Kampung Kauman, Pakualaman Siap Hadapi Covid 19
- Generasi Qur’ani, Generasi Damai, Unggul, Maju dan Berkarakter
- Wilujengan Tandai Relokasi PKL Malioboro
- Goresan Mural Seniman Kelas Dunia Mewarnai Tamansari
Berita hangat
Rekomendasi berita
Lomba Jemparingan Kian Diminati Generasi Muda
Tingkatkan Wawasan Hadapi Bencana, Pemkot Gelar Simulasi Bencana
Cegah Penyebaran Corona, Dindukcapil Terapkan Layanan Online
Ambulans Gratis, Bantu Warga Hadapi Kondisi Darurat
Pemkot Yogya Buka Pendaftaran 930 Formasi CPNS dan PPPK
Dirasakan Langsung Masyarakat, Implementasi Smart City Yogyakarta Dinilai Berkembang Pesat
Cegah Covid-19, Puskesmas Kotagede Rutin Lakukan Sosialisasi Keliling Kampung
Turunkan 77 Persen Kasus DBD dengan Wolbachia