Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Bola
Harga Pangan Stabil, Kota Yogya Alami Deflasi Selama Bulan Juni
Harum Energy2024-10-06 02:16:22【Bola】0rakyat jam tangan
Perkenalangocek88 loginMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif, Gondomanan - Harga Bawang Merah, Beras dan Telur Ayam Ras cenderung stabil, menjadi penyumbang uta score808 indonesia
Gondomanan - Harga Bawang Merah,score808 indonesia Beras dan Telur Ayam Ras cenderung stabil, menjadi penyumbang utama deflasi bulan Juni 2024. Kota Yogyakarta secara keseluruhan mengalami deflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,19 persen dan inflasi year to year (y on y) sebesar 2,53 persen dan inflasi year to day (y to d) sebesar 0,1 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Yogyakarta Mainil Asni pada press release Berita Resmi Statistik di Kantor BPS Kota Yogyakarta, Senin (1/7).
“Penyumbang utama deflasi bulan Juni 2024 secara m-to-m adalah kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil 0,29 persen, diantaranya Bawang Merah, Beras dan Telur Ayam Ras,” tandas Asni.
Menurutnya, kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau menjadi penyumbang deflasi pada bulan Juni 2024 disebabkan musim liburan dan meningkatnya kunjungan ke Kota Yogyakarta. Dengan meningkatnya pengunjung ke Kota Yogyakarta berdampak pada perputaran perekonomian terutama pada bisnis makanan siap saji.
“Kelompok makanan, minuman, dan tembakau kan kami membacanya dari segi bahan mentah. Menurut saya saat ini banyak wisatawan yang berkunjung, jadi lebih besar daya beli makanan siap saji di restoran-restoran dan musim libur jadi masyarakat beli bahan mentahnya lebih sedikit, memilih untuk jajan di luar makanya secara y-on-y kelompok makanan, minuman dan tembakau menjadi penyumbang inflasi di Juni 2024,” jelasnya.
Asni menyebutkan komoditas penyumbang utama inflasi y-on-y pada kelompok kelompok makanan, minuman dan tembakau diantaranya Sigaret Kretek Mesin (SKM), gula pasir, cabai merah, bawang putih, Sigaret Kretek Tangan (SKT), Sigaret Putih Mesin (SPM), nangka muda, emping mentah.
“Misal nangka muda, ini kan bahan untuk membuat gudeg. Di musim liburan seperti dimana banyak wisatawan otomatis permintaan nangka muda menjadi meningkat,” terangnya.
Selain kelompok makanan, minuman dan tembakau, salah satu penyumbang inflasi pada bulan juni secara y on y adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yaitu emas.
“Kalau untuk harga emas menjadi penyumbang utama saya kira wajar ya, karena harga emas ini kan nasional bahkan internasional dan masih berkaitan dengan nilai tukar,” tandasnya. (Chi)
Besar!(84282)
Artikel sebelumnya: Mantrijeron Juara Pertama Festival Kethoprak Kota Yogya 2022
Artikel selanjutnya: Kundha Kabudayan Gelar Lomba Penulisan Naskah Drama Sejarah
Berita terkait
- Wujudkan ASN Jogja Unggul Melalui Peningkatan Kemampuan Public Speaking
- Puluhan Milenial Terjun ke Malioboro Sosialisasikan PERDA KTR
- Gotong Royong Warga Yogyakarta Untuk Bantu Difabel Wanita
- Mahasiswa Baru Diminta Jaga Keberagaman
- Walikota : Komitmen meja makan - 1821
- Kunjungi Pasar Prawirotaman, Walikota Minta Beberapa Bagian Pasar di Sempurnakan
- Kontes Robot Taman Pintar, 220 Tim Robotika Beradu Kreatifitas
- Cegah Penyebaran COVID19, Satpol PP lakukan Patroli
- Walikota Beberkan Upaya Pemkot dalam Menekan Kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta
- BPBD Kota bentuk 115 KTB di tahun 2019
Berita hangat
Rekomendasi berita
Suryatmajan Bakal Bangun Tempat Wisata dengan Konsep Seni dan Budaya
Percepat Penanganan Kekerasan, Aplikasi SIKAP Terus Disosialisasikan
Mengoptimalkan Bank Sampah Untuk Pengembangan Kampung Sayur
Cegah Corona Disperindag Kota Yogya Tambah Wastafel di Pasar
Pemkot Yogya Tambah Shelter Isolasi Covid-19 di Rusunawa Gemawang
Audiensi dengan PPMAY, Pemkot Ajak Masyarakat Jaga Malioboro
Atasi Persoalan Sampah Rumah Tangga, Wawali Ajak Masyarakat Lebih Aktif Mengolah Sampah
Hari Pramuka Ke-58, Wawali: Pramuka Harus Hadir di Tengah Masyarakat