Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Bola
Penguatan Gugus Tugas, Optimisme Kota Yogya Capai KLA Paripurna
Harum Energy2025-02-07 09:32:40【Bola】7rakyat jam tangan
Perkenalansgp pools 6dMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Gedong Tengen - Setelah mendapat penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Utama dari Kementerian P pagoda 88
Gedong Tengen - Setelah mendapat penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA) pada Juli lalu,pagoda 88 Kota Yogyakarta optimis dan terus berupaya untuk mencapai kategori Paripurna.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta, Edy Muhammad pada kegiatan Penguatan Gugus Tugas KLA, di Rose Ballroom, Hotel Abadi, Kamis (20/10).
Dalam perkembangannya, lanjut Edy, Visi Grand Design KLA Kota Yogya tahun 2022-2030 adalah terwujudnya Kota Yogyakarta sebagai kota pendidikan berkarakter, dan kota inklusi yang berkomitmen untuk menjamin pemenuhan hak, serta perlindungan anak dengan potensi pariwisata berbasis budaya dan pusat pelayanan jasa yang berwawasan lingkungan.
“Visi Grand Design ini sejalan dengan 31 poin pada indikator KLA yang terbagi dalam 5 kluster, yaitu hak sipil kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, dan perlindungan khusus,” jelasnya.
Edy juga mengatakan, untuk menuju KLA Paripurna tahun 2022-2030, juga akan terus meningkatkan sinergitas dan kerjasama dengan stakeholder yaitu antara Pemerintah Kota Yogyakara, LSM, Sektor Swasta, Kelompok Anak, Perguruan Tinggi, Akademisi, dan Media Massa.
“Keterlibatan dan sinergitas ini menjadi poin penting untuk menuju KLA Paripurna, dalam prosesnya untuk target capaian 2023 nanti, hal terdekat yang segera dilakukan untuk peningkatan capaian adalah evaluasi oleh Gugus Tugas KLA, Tim Evaluasi KLA, dan tim independen dengan melibatkan Forum Anak dan KPAID Kota Yogyakarta,” tambahnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Yogyakarta, Yunianto Dwisutono, mewakili Penjabat Walikota Yogyakarta, mengarahkan agar upaya peningkatan capaian kategori KLA tidak hanya berorientasi pada angka saja, tapi juga pada implementasi nyata pada masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi setiap pihak yang sudah terlibat dalam program-program yang mendukung penerapan Kota Layak Anak. Harapannya di tahun 2023 nanti Kota Yogya dapat meraih capaian yang lebih baik, tapi bukan hanya sekadar angka yang dikejar, tapi intinya adalah implementasi dan dampak nyata pada pemenuhan dan perlindungan anak di Kota Yogya,” ujarnya. (Jul)
Besar!(6)
Artikel sebelumnya: Gerakan Jogja Membatik Ajak Warga Ekspresikan Inovasi Batik
Artikel selanjutnya: Pemkot Banjarmasin Tukar Pikiran Dalam Peningkatan Optimalisasi PAD di Kota Yogyakarta
Berita terkait
- Pemkot Yogya Gencarkan Vaksinasi Hasil Penyisiran Data
- Pemkot Yogya Pantau Pengembangan Ekosistem Digital Berbasis Masyarakat
- Pemkot Ajak Kaum Millenial Berkarya di Pasar Prawirotaman
- Pentingnya Edukasi Investasi Agar Tidak Rugi
- TRC Lintas OPD Mudahkan Penanganan Semua Aspek Bencana
- Dinkes Sosialisasi Covid-19 di 45 Kelurahan se-Kota Yogya
- PDAM Tirtamarta Susun Rencana Pengamanan Air Minum
- Wawali, Lantik DKC Kwarcab Pramuka Kota Yogyakarta
- Tingkatkan Semangat Belajar Pada Anak Lewat Gebyar Literasi Kampung Giwangan
- Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Gelar “Pentas Kawasan” Secara Virtual
Berita hangat
Rekomendasi berita
Desember Lansia di Kota Yogya Dapat Vaksin Booster Kedua
Intensitas Curah Hujan Tinggi, Warga Yogya Harus Waspada
Kampung Jawa Terban, Sebuah Gerakan Penegasan Kembali Jati Diri
Pemkot Terus Genjot Pariwisata Kota Yogyakarta
Wawali: Membangun Infrastruktur Yang Mampu Meningkatkan Kesejahteraan UMKM
Taman Pintar Beri Layanan Virtuaal Guide dan 360 Derajat Pada Wisatawan
Walikota Yogyakarta Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Untuk Preventif Hadapi Bencana
Pemasangan Wifi Tiap RW Dukung Digitalisasi UMKM