Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > News
Beringharjo Jadi Pasar Bebas Uang Lusuh
Harum Energy2025-02-07 09:12:02【News】3rakyat jam tangan
Perkenalanklasemen bri liga 1 2023 2024Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Dalam upaya meminimalisir peredaran uang lusuh di pasar tradisional, Pemerintah Kota Yogyakarta beke ontogel118
Dalam upaya meminimalisir peredaran uang lusuh di pasar tradisional,ontogel118 Pemerintah Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Perwakilan Bank Indonesia DIY berkomitmen untuk menjadikan pasar yang ada di Kota Yogyakarta menjadi kawasan bebas uang lusuh.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat agar memperlakukan uang rupiah dengan baik sehingga tidak lusuh, sobek, terlipat atau rusak, karena uang rupiah adalah bagian dari simbol kedaulatan NKRI.
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan jika kali ini yang jadi sasaran program tersebut adalah pasar Beringharjo yang dimungkinkan memiliki aktivitas besar. Selain itu, lanjutnya, pasar merupakan peredaran uang lusuh banyak ditemukan.
“Karena pasar tradisional memiliki pesona tersendiri yang dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat, contohnya pasar Beringharjo selain sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat, pasar Beringharjo juga sebagai salah satu ikon wisata yang ada di Kota Yogyakarta, sehingga keberadaan uang bersih dipasar tradisional akan sangat menjadi daya tarik bagi pengunjung.” ungkapnya di lokasi, Rabu (22/5/2019)
Wawali menjelaskan jika para pedagang ingin menukarkan uang lusuhnya, Pemkot Yogya dan Bank Indonesia DIY sudah menyiapkan agen yang bertugas untuk mengumpulkan uang tersebut.
"Program pertama mencoba meminta agen-agen bank untuk mengumpulkan uang lusuh yang ada dipara pedagang. Nah nantinya para pedagang ini kalau ingin menukar uangnya dari uang lusuh menjadi uang yang tidak lusuh itu bisa dilakukan melalui bank, nanti bank akan mengembalikan ke bank indonesia," katanya.
Terkait kreteria uang yang dapat ditukar, Deputi Bank BI DIY, Sri Fitriani menjelaskan jika semua uang lusuh dapat ditukar dengan yang baru, sementara untuk uang yang sudah rusak seperti dimakan rayap juga tetap bisa ditukar namun dengan catatan masih utuh 2/3 atau masih bisa dikenali.
"Adapun kriteria uang yang dapat ditukarkan diantaranya, untuk uang lusuh atau lecek syarat penukarannya yaitu asalkan masih bisa dikenali keasliannya, untuk uang kertas memiliki fisik >2/3 (lebih besar dua pertiga) dari ukuran aslinya dan ciri uang dapat dikenali keasliannya dan merupakan satu kesatuan dengan atau tanpa nomor seri lengkap” jelasnya. (Han)
Besar!(24168)
Artikel sebelumnya: Tutup TPS Jatimuilyo, warga kelola sampah secara kolektif
Artikel selanjutnya: Ribuan Pecinta Sepeda Lipat Ikuti JI50K
Berita terkait
- Menuju Zona Integritas, Kantor Pertanahan Kota Jogja Gandeng Pemkot
- Walikota Berikan Santunan Bagi 12 Panti Asuhan Se-Kota Yogyakarta
- Wakil Walikota Menyerahkan Bantuan Dana Pembangunan Masjid Nurul Iman
- Sri Sultan Hamengku Buwono X : Legowo saling memaafkan untuk NKRI
- Job Fair 2021 Kota Yogya Diikuti Puluhan Perusahaan
- Penghargaan Dekranasda Dekoya Awards 2019
- TPS Unik Bernuansa Pesta Ulang Tahun
- Taman Pintar Luncurkan Zona Pengelolaan Sampah
- Wawali Dorong Sinergi Perusahaan dan Karyawan
- Operasi Ketupat Progo 2019, Siap Amankan Kota Yogyakarta
Berita hangat
Rekomendasi berita
Penanganan Penyakit Kardiovaskuler Layanan Unggulan RS Jogja
Walikota Lantik Dewan Pengawas dan Direktur Bank Jogja
Potensi gempa berbeda dengan Prediksi gempa
Kampung Sanggrahan Dikukuhkan Sebagai Kampung Panca Tertib
Kelola Sampah Rumah Tangga Menuju Zero Sampah di Kota Yogya
Heroe Poerwadi Tekankan Pentingnya Penanganan Daging Kurban Secara Higienis
Tekan Kasus Penyakit Tidak Menular, Kelurahan Cokrodiningratan Bentuk Posbindu
ASN Pemkot Belajar Investasi di Pasar Modal