Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Otomotif
Penyerahan DIPA 2022 Diharapkan Dongkrak Perekonomian Kota Yogya
Harum Energy2025-03-28 20:32:20【Otomotif】9rakyat jam tangan
Perkenalanini slot88Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mendapat Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2022 seb link alternatif 7 meter
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mendapat Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2022 sebesar Rp 954 M,link alternatif 7 meter dengan rincian, dana bagi hasil Rp 47.076.751.000, dana alokasi umum sebesar Rp 617.524.294.000, dana alokasi khusus fisik sebesar Rp 89.057.073.000, dana alokasi khusus nonfisik sebesar Rp 167.439.094.000, dan dana insentif daerah Rp 33.474. 218.000.
Penyerahan DIPA tersebut secara simbolis dilakukan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X di gedhong Pracimosono kompleks kepatihan dan diterima oleh Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, Jumat (3/12/2021).
Selain DIPA, Gubernur DIY menyerahkan Daftar Alokasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).
Usai menyerahkan DIPA, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengungkapkan kebijakan utama yang akan menjadi fokus pada 2022 mendatang ialah melanjutkan pengendalian Covid-19 dengan tetap memprioritaskan sektor kesehatan, menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial bagi masyarakat kurang mampu dan rentan, serta peningkatan SDM yang unggul.
"Selain itu, ada beberapa kebijakan lainnya, seperti melanjutkan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kemampuan adaptasi teknologi, penguatan desentralisasi fiskal untuk peningkatan dan pemerataan kesejahteraan antar daerah, serta melanjutkan reformasi penganggaran dengan menerapkan zero based budgeting agar belanja lebih efisien" bebernya.
Gubernur DIY menyampaikan bahwa APBN Tahun 2022 menjadi sangat penting untuk menyeimbangkan berbagai tujuan, yaitu mendukung kelanjutan penanganan pandemi, pemulihan ekonomi, dan transisi pembangunan nasional kembali ke jalurnya.
Pihaknya pun menegaskan bahwa belanja pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah, menjadi penggerak utama roda perekonomian nasional di saat lesunya perekonomian akibat pandemi.
“Oleh karena itu, APBN 2022 harus segera direalisasikan harus segera dimanfaatkan dan menjadi salah satu instrumen penggerak ekonomi,” ujarnya. (Han)
Besar!(2)
Artikel sebelumnya: Januari Damkarmat Kota Yogya Sembilan Kali Lakukan Operasi Pemadam Kebakaran
Artikel selanjutnya: Masjid di Zona Hijau-Kuning Boleh Jalankan Ibadah Ramadan
Berita terkait
- Ratusan Perempuan Berkebaya Menari di Balai Kota
- Gotong Royong Warga Yogyakarta Untuk Bantu Difabel Wanita
- Wakil Walikota Yogyakarta Jabarkan Strategi Pemkot Yogya dalam Penanganan Covid-19
- Waspadai Kanker, Masyarakat Diminta Lakukan Deteksi Dini
- Karyono Alih Profesi dari Peternak Babi ke Pembuat Tahu di Kampung Sejahtera Sudagaran
- Wiwitan Tandai HUT Kota Jogja Ke-263
- Pemkot Buka Posko Pemantauan Pembayaran THR 2020
- Diet Kantong Plastik Ala SMPN 6 Yogyakarta
- Pemkot Launching New Branding Kampung Wisata Purbayan
- Rangkaian WJNC 5 Berlangsung Meriah
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemkot Yogya Kaji Penambahan Shelter Covid-19
Jaga Kestabilan Harga Beras, Pemkot Yogya Gelar Operasi Pasar
Awali Tahun Ajaran Baru, Yogyakarta Kenalkan Aplikasi Unison
Semarak Pawai Ta’aruf Keluarga Besar Muhammadiyah Kotagede, Diikuti 2500 Peserta
Guru dan Orang Tua harus Terlibat Pada Pengunaan Internet Pada Anak
Pendatang dan Pemudik di Kota Yogyakarta Dapat Lapor Kedatangan secara Daring
Penerimaan TIM Evaluasi KKG PKK KKBPK-KES Tingkat DIY di Kelurahan Wirogunan
Wawali Harap FBKM Perkuat Kelembagaan Di Kota Yogya