Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Lestari
Pemkot Yogya Perkuat Keistimewaan Dari Sisi Tata Ruang dan Budaya
Harum Energy2025-04-27 02:23:01【Lestari】4rakyat jam tangan
Perkenalankeluaran 5d toto macau hari iniMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Ketika bicara tentang keistimewaan, maka Kota Yogyakarta mengemban kepentingan untuk menegakkan keis musik4d slot login
Ketika bicara tentang keistimewaan,musik4d slot login maka Kota Yogyakarta mengemban kepentingan untuk menegakkan keistimewaan tersebut salah satunya dari sisi budaya dan tata ruang. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya pada Sosialisasi Bentuk Arsitektur Bangunan di Kawasan Cagar Budaya pada Kamis (30/6) di Hotel D’Senopati.
“Pada pertemuan ini kita menyamakan frekuensi dan pandangan. Membangun komitmen bersama secara kolektif atas berbagai unsur pemangku kepentingan, agar kita punya tekat yang sama untuk menegakkan keistimewaan dari sisi tata ruang dan budaya lebih khusus lagi pada aspek arsitektural bangunan cagar budaya,” jelasnya.
Kegiatan Sosialisasi Bentuk Arsitektur Bangunan di Kawasan Cagar Budaya merupakan program dari Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Yogyakarta yang merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melestarikan citra Kawasan Cagar Budaya (KCB) di Kota Yogyakarta. Meliputi KCB Kraton, KCB Pakualaman, KCB Kotabaru, dan KCB Kotagede.
Tujuan dilaksanakannya Sosialisasi Bentuk Arsitektur Bangunan di Kawasan Cagar Budaya adalah untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga dan melestarikan ciri khas arsitektur pada tiap KCB di Kota Yogyakarta melalui pemberian rekomendasi bentuk arsitektur bangunan di KCB dan koridor KCB. Selain itu, juga untuk membangun semangat pelestarian di kalangan warga yang berada di dalam maupun di koridor KCB Kota Yogyakarta.
Aman Yuriadijaya menambahkan masyarakat dan pihak pemangku kepentingan di Kota Yogyakarta harus punya kesadaran bahwa Kota Yogya menjadi kontributor utama untuk menguatkan makna keistimewaan di DIY dari sisi tata ruang dan budaya. Sebab tata ruang dan kebudayaan merupakan salah satu simbol keistimewaan yang harus terus dijaga dan dilestarikan, di mana di wilayah Kota Yogyakarta banyak terdapat satuan ruang strategis kawasan cagar budaya.
“Eksistensi cagar budaya tidak hanya semata-mata urusan kelestarian, tapi lebih dari itu juga untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu Pemerintah Kota Yogyakarta berfokus pada aspek pengembangan fungsi dan pengembangan KCB kaitannya dengan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu Anggota Komisi D DPRD Kota Yogyakarta Ahmad Mufaris menyampaikan bangunan cagar budaya menjadi saksi peradaban di Kota Yogyakarta hingga masa sekarang. Meski kemajuan dari berbagai aspek itu terjadi, nyawa dari cagar budaya tersebutlah yang akan jadi penguat bagaimana masyarakat bisa terus tumbuh maju tanpa meninggalkan dan lupa darimana dia berasal.
Kemudian perwakilan dari Tim Pertimbangan Pelestarian Warisan Budaya (TP2WB) Kota Yogyakarta Fahmi Prihantoro mengatakan perubahan itu pasti terjadi, tapi perubahan itu tidak meninggalkan nilai budaya pada masa lalu di kehidupan modern. Maka dari itu pelestarian cagar budaya menjadi hal yang penting dalam kehidupan masyarakat.
“Bagaimanapun kita tidak bisa meninggalkan masa lalu, sejarah dan budaya kita yang sudah ada sebelum kita telah mewarnai kehidupan. Maka dari itu kita harus berupaya untuk menjaga dan melestarikannya, nguri-nguri supaya tidak hilang dan ditinggalkan begitu saja,” jelasnya. (Jul)
Besar!(5)
Artikel sebelumnya: Walikota Dorong Bank Jogja Ikuti Tren Perkembangan Teknologi
Artikel selanjutnya: Kediri Tawarkan Kerja Sama Promosi UMKM dengan Kota Yogya
Berita terkait
- Pemkot Yogya Launching Kanal Tunggal Pembayaran
- DPRD Kota Dumai Provinsi Riau Kunjungi Pemkot Yogya
- Bersama 300 Pelajar SD Se-Kecamatan Kotagede Gelar Simulasi Kebakaran
- Pembayaran Wajib Pajak PBB Targetkan Rp 82 Miliar
- Wakil Walikota Serahkan paket bantuan Anak Yatim Piatu
- Tutup TPS Jatimuilyo, warga kelola sampah secara kolektif
- Pastikan Berjalan Lancar, Walikota Pantau Langsung UN
- Kantor Kesatuan Bangsa Adakan Bimbingan Teknis Bagi Partai Politik Penerima Bantuan Keuangan
- Atik Wulandari Pj Ketua PKK, Dorong Pengembangan Posyandu di Kota Yogya
- Kembangkan Komitmen Intelektual, Pemerintah Kota Yogyakarta Raih Penghargaan
Berita hangat
Rekomendasi berita
Biolos Pengolah Sampah Organik Cocok untuk Rumah Tangga
Wakil Walikota Yogyakarta, membagikan sembako di Klenteng Gondomanan
Zonasi pedagang atasi kebersihan Malioboro
Hadirkan Food Truck, Pemkot Berbagi 1000 Takjil
Pemkot Yogya Berikan Hiburan Edukatif Online untuk Anak melalui Starla
Pisah Sambut dan Peresmian Kado 17 GM Kecamatan Gondomanan
DPMPPA Bekali Anak Untuk Berani Menjadi Pelopor dan Pelapor
Masuki Usia 72 Tahun, Pemkot Dorong Pemerataan Pembangunan dan Kesejahteraan dengan Peningkatan SDM