Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Tekno
Permudah Layanan, Rekam Data KTP-el di Sekolah
Harum Energy2025-03-24 05:30:08【Tekno】7rakyat jam tangan
Perkenalanmusik4d slot loginMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melakukan jemput situs slot server luar negeri
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melakukan jemput bola pelayanan rekam data Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) di sekolah SMA/SMK setempat. Kegiatan rekam data di sekolah itu untuk memudahkan pelayanan bagi calon pemilik KTP-el pemula. Termasuk untuk memenuhi target capaian rekam data KTP-el.
“Kegiatan ini sebenarnya rutin kami lakukan sejak dulu. Cuma karena pandemi layanan jemput bola rekam data KTP-el tidak kami lakukan. Saat kondisi kondusif dan kegiatan pembelajaran tatap muka dimulai,situs slot server luar negeri kami adakan lagi,” kata Kepala Bidang Pelayanan Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta Bram Prasetyo, Jumat (3/12/2021).
Pelayanan rekam data KTP-el di SMA/SMK di Kota Yogyakarta dilaksanakan sejak 24 November sampai 21 Desember 2021 dengan sasaran mulai usia 16 tahun ke atas. Ada 5 SMA negeri dan 6 SMK Negeri di Kota Yogyakarta yang disasar pelayanan rekam data KTP-el. Tiap sekolah telah dijadwalkan untuk kegiatan itu, misalnya pada Kamis (2/12/2021) di SMKN 2 Yogyakarta dan 9 Desember 2021 di SMAN 8 Yogyakarta.
“Kami masih prioritas pada sekolah- sekolah yang berlokasi di tengah kota dan dimungkingan siswanya banyak yang berpenduduk Kota Yogyakarta. Maka kemudian target kami baru di 11 sekolah SMA/SMK negeri di Kota Yogyakarta,” tambahnya.
Menurutnya respon sekolah dan para pelajar SMA/SMK di Kota Yogyakarta dengan kegiatan itu cukup antusias. Hal itu dibuktikan dengan setiap ada kegiatan pelayanan rekam data KTP-el di sekolah diikuti sekitar 100 sampai 120 pelajar per sekolah. Pihaknya menegaskan kesadaran anak muda yang berusia 17 tahun untuk mengurus KTP-el cukup tinggi. Tapi kegiatan jemput bola itu untuk memudahkan pelayanan.
“Kegiatan jemput bola rekam data KTP el di sekolah ini untuk memudahkan dan mempercepat pelayanan. Ini agar tidak mengganggu proses belajar mengajar karena mengurus rekam data KTP-el di luar sekolah, sehingga kami fasilitasi di sekolah,” terang Bram.
Dia menjelaskan bagi pelajar yang berumur 17 tahun setelah melakukan rekam data dan apabila dicek datanya tunggal, maka langsung dicetakkan KTP-el dan didistribusikan di sekolah. Namun bagi pelajar yang usianya masih 16 tahun pencetakan KTP-el menunggu usia masuk 17 tahun. Saat rekam data pelajar diminta bawa fotokopi kartu keluarga (KK) dan distempel sebagai bukti sudah direkam data KTP-el.
“Kami minta fotokopi KK yang sudah distempel itu difoto dan disimpan di handphone para pelajar. Saat usianya masuk 17 tahun, foto data KK yang telah distempel sudah rekam itu tinggal ditunjukkan ke petugas Dindukcapil maka akan dicetakkan KTP-el,” jelasnya.
Bram menyatakan kegiatan pelayanan rekam data KTP-el di sekolah itu adalah salah satu upaya Dindukcapil untuk memenuhi capaian target nasional terkait rekam data KTP-el. Sebenarnya, lanjutnya, sasaran jemput bola pelayanan rekam data KTP-el tidak hanya sekolah, tapi juga pondok pesantren hingga lanjut usia. Namun mengikuti kondisi yang masih pandemi Covid-19, maka prioritas pelayanan jemput bola rekam data ke sekolah- sekolah dahulu.
“KTP elektronik adalah hak setiap warga negara Indonesia sejak berusia 17 tahun. Tapi hak itu dapat dipenuhi jika warga sudah melakukan proses perekaman data,” imbuh Bram. (Tri)
Keterangan foto : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta saat pelayanan rekam data KTP-el di SMA/SMK Negeri setempat.
Besar!(24)
Artikel sebelumnya: Walikota Yogyakarta, Pembina BUMD Terbaik 2020
Artikel selanjutnya: Iduladha saat Pandemi, Pemkot Terapkan Protokol Ketat
Berita terkait
- Zero Sampah Anorganik Dorong Bank Sampah di Yogya Bertambah
- Kembangkan Wawasan Tentang Koperasi di Kota Yogya Melalui Lomba Tangkas Terampil
- Pemkot Yogya Vaksinasi Dosis Ketiga Nakes
- Jam Layanan Perpus Kota Yogya Dibatasi Selama PTKM
- Syawalan RS Jogja Dihadiri Ratusan Karyawan, Dokter dan Apoteker
- Pengajian Bersama Milad Muhammadiyah PCM Mantrijeron
- Penggunaan Teknologi di Kota Yogya Dukung Terciptanya Aktivitas Produktif
- Percepat Pemulihan Ekonomi di Kota Yogyakarta Melalui Ekonomi Kreatif
- Grha Padmanaba Bentuk Kepedulian Terhadap Dunia Pendidikan
- Kesetaraan Pola Asuh Keluarga Lahirkan Perempuan Mandiri dan Tangguh
Berita hangat
Rekomendasi berita
Walikota Berharap Dirut Bank Jogja Segera Terapkan Digitalisasi Pelayanan
Penilaian Lomba IVA Tekan Peningkatan Kasus Kanker Serviks
Kawasan Malioboro Tetap Dibuka pada Malam Pergantian Tahun
Berhasil Pertahankan WTP 12 Secara Beruntun, Pemkot Yogya Raih Penghargaan dari Kemenkeu
Zonasi pedagang atasi kebersihan Malioboro
Budi Santoso, Merajut Keharmonisan Masyarakat Lewat Pendekatan Humanis
Dinkes Kota Yogyakarta Gencarkan Sosialisasi KTR Malioboro
Lakukan Pembinaan Agama Bagi Para Muallaf, KUA Pakualaman Bentuk Muallaf Center