Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Lestari
Kasus Harian Covid-19 di Yogya Menurun
Harum Energy2024-10-10 16:27:06【Lestari】5rakyat jam tangan
Perkenalanlaetoto loginMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pertumbuhan kasus baru Covid-19 di Kota Yogyakarta mengalami penurunan selama sepekan terakhir. Kebi data keluaran sydney 2023
Pertumbuhan kasus baru Covid-19 di Kota Yogyakarta mengalami penurunan selama sepekan terakhir. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan kasus Covid-19. Meski demikian masyarakat diharapkan tidak terlena dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas.
“Selama seminggu terakhir ini menurun. Kasus baru rata-rata di bawah 100 orang per hari. Kami harapkan kasus terus turun,data keluaran sydney 2023” kata Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Selasa (24/8/2021).
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta mencatat laporan harian pada Senin (23/8/2021) tambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 35 kasus dan 171 pasien sembuh. Sedangkan kasus aktif yang positif Covid-19 yang menjalani isolasi sebanyak 1.729.
Menurutnya penurunan kasus Covid-19 karena masyarakat di Kota Yogyakarta sudah memahami pesan tersirat dari kebijakan PPKM. Mulai dari penyekatan lalu lintas di jalan- jalan tingkat kota, jalan kampung hingga pemadaman lampu penerangan jalan umum. Langkah itu bertujuan untuk mengurangi mobilitas dan lebih baik berada di rumah.
“Ini juga menunjukkan ketaatan masyarakat Yogya untuk segera mengisolasi diri. Gerakan isolasi diri jika ada kasus positif baru di RT/RW langsung disekat sehingga tidak ada pertumbuhan kasus baru di wilayah,” tuturnya.
Wakil Walikota Yogyakarta itu tidak ingin kejadian peningkatan kasus Covid-19 pada tahun lalu terulang lagi pada tahun ini. Dicontohkan pada bulan Agustus, September dan Oktober tahun lalu kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta mengalami kenaikan karena mobilitas meningkat. Jika nanti mobilitas tinggi, lanjutnya, dan tidak diantisipasi kemungkinan akan diiringi dengan peningkatan kasus.
“Kami tidak mau kejadian tahun lalu terulang lagi. Kami ingin menekan kasus dengan cara mengurangi mobilitas. Apa yang sudah dilakukan selama bulan Juli, kita jalankan terus. Sebaiknya di rumah karena itu lebih baik saat Covid-19 mudah menular karena belum tahu kapan pandemi ini selesai,” jelas Heroe.
Penurunan kasus harian positif Covid-19 selama sepekan terakhir juga menyebabkan bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 mengalami penurunan. Heroe menyebut tingkat keterisian untuk ruang ICU pasien Covid-19 sekitar 70 persen dan ruang isolasi sekitar 40 persen. Jumlah itu menurun dibandingkan BOR sebelumnya yang berkisar 80 sampai 90 persen
“Keterisian shelter juga menurun. Shelter di wilayah terisi sekitar 10 persen. Kapasitas total shelter wilayah 235 dan terisi 15 sampai 19 orang. Di shelter Bener keterisiannya 40 persen dan Gemawang selama beberapa hari ini hanya ada satu sampai dua orang yang isolasi,” pungkasnya. (Tri)
Keterangan foto : Salah satu kebijakan selama PPKM adalah pembatasan akses jalan di Kota Yogya untuk mengurangi mobilitas masyarakat.
Besar!(97671)
Artikel sebelumnya: KPU Kota Yogyakarta Lantik 70 Anggota PPK Pemilu 2024
Artikel selanjutnya: Pemkot Terus Perkuat Jiwa Korsa Korpri Kota Yogya
Berita terkait
- Walikota Jogja, Ingat Di Gate 1 B Ada Science Corner Taman Pintar Jogja
- Dishub Lakukan Pengecekan Kesehatan Para Pemudik
- Jemaah Haji Kloter 21 dan 22 SOC Tiba di Kota Yogyakarta dengan Selamat
- Hari Ini, Gelombang Dua Pendaftaran Kartu Prakerja di Kota Yogyakarta Kembali di Buka
- Empat Pasar di Yogya Dapat Pasokan 13 Ton Minyakita
- Gotong Royong Warga Yogyakarta Untuk Bantu Difabel Wanita
- Kerjasama Pemkot dan Gojek Bantu Warga di tengah Pandemi
- Wawali Tinjau Kreativitas Warga RW 09 Kelurahan Gedongkiwo
- Layanan KB Serentak Dukung Pengendalian Penduduk Kota Yogya
- UMK Kota Yogyakarta Naik 3.27 Persen
Berita hangat
Rekomendasi berita
Baznas Kota Yogya Dua Belas Kali Raih Opini WTP
Rangkaian WJNC 5 Berlangsung Meriah
Wujud Kepedulian Dimasa Pandemi Covid-19, Kampung Kauman Gunungketur Luncurkan Dapur Sehat Balita
Pemkot Berikan Tali Asih Atlet Berprestasi POPDA DIY 2020
Kaya Potensi Seni Budaya dan Sejarah, Gunungketur Bersaing Lomba Kelurahan 2023
Simulasi Bencana, Kurangi jatuhnya korban jiwa dan harta
Melalui Gandeng-Gendong Pelaku UMKM Dapatkan Jaminan Ketenagakerjaan
Memasuki Musim Hujan, Warga Diminta Perhatikan Lingkungan Sekitar