Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Bola
Pemkot Kerja Sama dengan Swedia Optimalkan Rumah Layanan Disabilitas
Harum Energy2024-12-08 23:59:40【Bola】9rakyat jam tangan
Perkenalannuke gaming slotMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif, Umbulharjo - Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen atas pemenuhan dan perlindungan penyandang disa tikus 2d
Umbulharjo - Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen atas pemenuhan dan perlindungan penyandang disabilitas serta menciptakan Kota Yogyakarta menjadi kota inklusif. Salah satu upaya pemenuhan hak dengan menghadirkan Rumah Layanan Disabilitas (RLD) yang berada di kompleks Unit Pelaksana Teknis tikus 2d(UPT) Rumah Pengasuhan Anak Wiloso Proja di Gowongan Lor, Jetis.
Kepala Bidang Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Indrawati mengatakan RLD yang hadir sejak tahun 2022 dirasa belum optimal. Oleh karena itu, pihaknya mengajak seluruh perangkat daerah, komunitas non pemerintah serta organisasi yang bersinggungan dengan penyandang disabilitas dapat berkolaborasi membuat pusat data yang memudahkan para penyandang dalam mendapatkan pelayanan publik.
Untuk saat ini jenis layanan yang ada di RLD masih terbatas pada aspek sosial dan ketenagakerjaan. Indrawati menyebutkan jenis layanan yang dilaksanakan antara lain layanan kedaruratan ODGJ fasilitasi alat bantu dan pelatihan bagi penyandang disabilitas dan keluarga. Sementara untuk aspek ketenagakerjaan, jenis layanan yang sudah difasilitasi yaitu konsultasi ketenagakerjaan, lowongan kerja dan pembuatan kartu pencari kerja.
“Melalui forum ini, harapannya dapat menghasilkan kolaborasi dari berbagai stakeholder dalam memberikan layanan yang komprehensif bagi penyandang disabilitas. Terciptanya layanan data yang dapat dimanfaatkan serta mudah diakses bagi mereka,” ujar Indrawati pada acara FGD Penyusunan Peta Jalan Pengembangan RLD di Ruang Yudistira Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Rabu (21/2).
Suasana FGD
Kepala Bidang Pemerintah dan Pembangunan Manusia Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Yogyakarta Agus Salim mengatakan berbagai layanan publik telah diselenggarakan oleh beberapa perangkat daerah di Kota Yogyakarta. Dalam pengembangan RLD diperlukan peningkatan kualitas pada layanan publik eksisting agar lebih inklusif dan aksesibel. Untuk itu, perlu peningkatan petugas layanan RLD serta sarana dan prasarana dasar yang diperlukan untuk menjamin kesiapan personil.
“Kami melihat pertu diselenggarakan pelatihan sebagai sarana peningkatan kapasitas layanan, pemahaman terhadap subyek yang dilayani dan bagaimana melakukan pelayanan terhadap penyandang disabilitas dengan berbagai jenis dan tingkat disabilitas. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Yogyakarta menggandeng Lund University Swedia yang diharapkan dapat meningkatkan layanan publik khususnya di RLD,” jelasnya.
Lund University memiliki program Co Design For Sustainable, Resilient and Inclusive Public Space and Services (CIPSS), dimana program ini terfokus pada perencanaan rencana yang dilakukan bersama-sama untuk menciptakan ruang dan layanan publik yang lebih inklusif yang mendukung pengembangan masyarakat yang lebih berkelanjutan dan tangguh. Program ini terdiri dari tiga kegiatan yaitu pelatihan pendidikan secara online, presentasi lokakarya dan mempresentasikan proyek perubahan yang telah dirumuskan.
Perwakilan dari Lund University Sweden, Johanna Alkan (Kanan)
Senior Lecture in Lund University Sweden, Johanna Alkan memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Yogyakarta yang sebelumnya telah melakukan kolaborasi yang sangat luar biasa dari berbagai elemen, mulai dari pemerintah, komunitas, organisasi masyarakat dan lainnya.
“Perubahan layanan disabilitas memerlukan perjuangan yang panjang dan sangat penting dalam menciptakan kerjasama dan kolaborasi yang baik untuk mengkoneksikan agar setiap fasilitas bisa lebih menciptakan kondisi penyandang disabilitas tidak merasa terdiskriminasi. Ini sangat menarik, kolaborasi yang ada di Kota Yogyakarta bisa dari berbagai elemen,” ujarnya. (Chi)
Besar!(521)
Artikel sebelumnya: Peningkatan Kapasitas Kader Kurangi Resiko Kekerasan Perempuan dan Anak
Artikel selanjutnya: Prangko Seri Malioboro Bawa Keindahan Yogya ke Penjuru Dunia
Berita terkait
- Pemkot Yogya Pastikan Ketersediaan Kebutuhan Pokok Aman
- Seluruh Kemantren di Kota Yogya Telah Nyatakan Deklarasi Pemilu Damai
- 78 Pejabat Dilantik, Pemkot Harap Ciptakan Inovasi dan Optimalkan Kerja Sama
- Pemkot Luncurkan E-Manajemen Karir Jogja Unggul
- Pemkot Wujudkan Kawasan Tanpa Rokok di Kota Yogya
- Lestarikan Adat Mitoni, Percepat Penurunan Angka Stunting
- Touring KORPRI Kota Yogya Jaga Silaturahmi Eratkan Solidaritas
- Terapkan Antrian Online, Puskesmas Kotagede 1 Raih Penghargaan Digitalisasi FKTP Terbaik di DIY
- Pj Walikota Kukuhkan Direktur Bidang Umum PDAM Tirtamarta
- Touring KORPRI Kota Yogya Jaga Silaturahmi Eratkan Solidaritas
Berita hangat
Rekomendasi berita
Musrenbang Kemantren Wirobrajan Fokuskan Pada Pemberdayaan Masyarakat
Pemkot Bersama UGM Lakukan Pembaruan Formularium Obat Puskesmas
Jamasan Tombak Kyai Wijaya Mukti, Simbol Keteladanan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan
Lomba Tertib Administrasi PKK Diikuti Kemantren dan Kelurahan
Trend Positif Nilai SAKIP Bukti Pemkot Sudah On The Track
UPT Logam Yogya Siap Dampingi IKM Berkembang dengan Kebijakan TKDN
Pameran Foto dan Festival Film Kampung di Rooftop Prawirotaman Hadirkan Keunikan Kota Yogya
Duta Genre Kelurahan di Yogya Diminta Jadi Model Generasi Berencana