Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Otomotif
Walikota Yogya Sidak Penerapan Prokes di Pasar Kranggan
Harum Energy2025-02-14 03:38:42【Otomotif】2rakyat jam tangan
Perkenalanpuncak4dMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Memasuki hari keempat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, Walikota Yogyakart jadwal psg main
Memasuki hari keempat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat,jadwal psg main Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional Kranggan.
Kedatangannya tersebut untuk melakukan penegakkan mengenai PPKM darurat, selain itu guna memastikan ketaatan seluruh warga masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan dalam melaksanakan aktifitas ekonomi di pasar.
"Hal ini dimaksudkan agar perekonomian di tengah pandemi bisa tetap berjalan. Supaya perekonomian ini bisa berjalan kuncinya adalah masyarakat harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah," ujarnya dilokasi, Selasa, (6/7/2021).
Orang nomor satu di Kota Yogyakarta ini pun mengaku akan terus melakukan penegakkan terkait diterapkannya PPKM darurat, dengan harapan penyebaran Covid-19 di Kota Yogyakarta dapat terus ditekan.
Pihaknya juga meminta agar Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta terus meningkatkan pengawasan penerapan protokol kesehatan di pasar-pasar tradisional.
“Untuk protokol kesehatan tetap diterapkan sebagaimana dengan standar operasional prosedur yakni protokol 5M," jelasnya.
Ia menjelaskan standar prokes yang selama ini diterapkan berupa 5M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Selain itu mengatur alur masuk dan keluar pengunjung pasar tradisional.
“Harapan masyarakat yang berkunjung ke pasar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Kami harap bisa memulihkan ekonomi tapi tetap menjalankan protokol kesehatan” tambahnya.
Sementara untuk para penjual makanan untuk tidak melayani makan di tempat, melainkan harus dibungkus guna menghindari kerumunan.
Walikota Yogyakarta pun mengapresiasi para pelaku usaha dan warga masyarakat yang telah mematuhi aturan pemberlakukan PPKM darurat ini. (Han)
Besar!(69568)
Artikel sebelumnya: Masa Pandemi, Perpustakaan Kota Yogya Buka Layanan Antar Buku Sampai ke Rumah
Artikel selanjutnya: Syawalan RS Jogja Dihadiri Ratusan Karyawan, Dokter dan Apoteker
Berita terkait
- Pengelolaan Sampah Rusunawa Bener Jadi Contoh Kawasan Perumahan
- Gencarkan Edukasi dan Penertiban PTKM
- Pemkot Yogya Canangkan PKK Bangga Kencana Kesehatan
- Wawali Ajak Warga Donor Plasma Konvalesen di PMI
- Olah Sampah Pasar Kurangi 40 Persen Sampah yang Dibuang ke TPST Piyungan
- Pemkot Tawarkan Peningkatan Kerja Sama Sister City dengan Suriname
- Walikota Pekalongan Belajar Penyelenggaraan RPH di Yogya
- Keliling Indonesia Untuk Kampanyekan Menanam Pohon Dengan Bersepeda
- Menelusuri Alat Pengirim Pesan Rahasia Zaman Perjuangan di Museum Sandi Kotabaru
- Gerakan Kampung Panca Tertib Pemkot Yogya Raih Penghargaan Inovasi
Berita hangat
Rekomendasi berita
Mantapkan CHSE, Taman Pintar Siap Buka
Kemantren Kraton Batasi Jam Berjualan di Alun-alun Selatan
Implementasi Smart City Untuk Pengendalian Covid-19
Kembangkan Wawasan Tentang Koperasi di Kota Yogya Melalui Lomba Tangkas Terampil
Warga Sorosutan Jadikan Pekarangan Sumber Pangan
Pemkot Yogya Beri Keringanan Retribusi Pasar Tradisional
Wawali Resmikan Kampung KB Kricak Kidul Sembari Bagikan Sembako
Pemkot Yogya Canangkan PKK Bangga Kencana Kesehatan