Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > News
Ratusan Warga Menari Topeng Meriahkan Festival Jeron Beteng
Harum Energy2025-01-21 10:05:43【News】6rakyat jam tangan
Perkenalanerek erek bertengkar mulut 4dMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,KRATON- Ratusan warga Kemantren Kraton kawasan Jeron Beteng atau dalam benteng Kraton Yogyakarta men sukses 303
KRATON- Ratusan warga Kemantren Kraton kawasan Jeron Beteng atau dalam benteng Kraton Yogyakarta menari topeng di Alun-alun Selatan Minggu (30/4/2023). Tari topeng kolosal itu memeriahkan kegiatan Festival Jeron Beteng dan Festival Kampung Wisata yang digelar Pemerintah Kota Yogyakarta.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Yogyakarta,sukses 303 Kadri Renggono mengatakan Jeron Beteng merupakan salah satu kawasan sumbu filosofi di Yogyakarta yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata. Untuk itu Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Keraton Yogyakarta dan pokdarwis serta komunitas, mengangkat potensi destinasi wisata di kawasan Jeron Beteng dengan kegiatan Festival Jeron Beteng.
"Penyelenggaraan festival ini merupakan bentuk komitmen kita bersama, untuk mengembangkan destinasi wisata di Kota Yogya Kami berharap, dengan diselenggarakannya Festival Jeron Beteng ini, dapat menunjukkan eksistensi aktivitas pariwisata di Kota Yogyakarta," kata Kadri saat pembukaan Festival Jeron Beteng.
Pihaknya berharap kegiatan itu dapat membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan budaya serta sejarah Kota Yogyakarta. Selain itu melalui Festival Jeron Beteng diharapkan mendorong peningkatan jumlah wisatawan dan memperpanjang waktu kunjungan wisata. Termasuk memberdayakan masyarakat melalui sektor industri pariwisata.
"Waktu pelaksanaan festival ini sangat strategis karena masih berada pada masa libur panjang Idul Fitri 1444 Hijriyah. Mudah-mudahan Festival Jeron Beteng dapat memikat hati wisatawan dan pemudik untuk terus kembali ke Kota Yogyakarta," ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko menambahkan Festival destinasi Jeron Beteng dengan tema Festival Topeng itu pertama kali diadakan di tahun 2023.Wilayah Jeron Beteng dipilih sebagai lokasi festival karena menjadi jantungnya pariwisata berbasis kebudayaan di Kota Yogyakarta. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Keraton Yogyakarta yang memberikan izin dan mendukung kegiatan Festival Jeron Beteng.
"Festival ini dirancang untuk melestarikan topeng yang merupakan bagian dari kebudayaan kita, mengangkat potensi seni budaya dan ekonomi kreatif di area jeron beteng dan menyambut wisatawan pada musim libur Lebaran," papar Wahyu.
Dia menjelaskan topeng dipilih sebagai tema festival karena topeng dan tari topeng merupakan warisan nenek moyang sejak abad ke-9 atau era Mataram Kuno. Hampir semua daerah memiliki tradisi topeng sendiri-sendiri. Khususnya untuk wilayah Yogyakarta ada topeng panji sebuah lakon pewayangan yang merupakan penanda peralihan dari wayang purwa Ramayana dan Mahabarata ke wayang madya.
Festival Destinasi Jeron Beteng dimulai dengan lomba kreasi dan mewarnai topeng, bazar ekonomi kreatif yang diikuti 20 stan produk kuliner dan UMKM kampung wisata. Di samping itu pawai dan tari topeng kolosal dari 3 kelurahan yang Kemantren Kraton yakni Kadipaten, Patehan dan Panembahan. Masing-masing kelurahan menampilkan banyak kesenian antara lain macapat, tari modern, tari nawung sekar, tari bujang ganong, jathilan dan sajian musik.
Sementara itu mewakili Kraton Yogyakarta, GKR Bendara menyampaikan salah satu visi Gubernur DIY adalah peningkatan ekonomi dari kampung wisata atau desa wisata. Menurutnya kalau desa wisata punya pemandangan sawah, gunung dan pantai. Maka yang dimiliki kampung wisata adalah heritage dan warganya yang istimewa.
"Festival Jeron Beteng dan Festival Kampung Wisata adalah kesempatan bagi masyarakat mengenal lebih jauh apa yang dimiliki kampung wisata masing-masing. Ada paket wisata membatik, bersepeda dan mewiru. Ini menjadi ciri khas masyarakat dan kampung wisata di Yogya," pungkas GKR Bendara. (Tri)
Besar!(491)
Artikel sebelumnya: Wakil Walikota Yogya Buka Festival Pasar Kembang
Artikel selanjutnya: Pasar Giwangan Jual Buah Hingga Olah Sampah (Seri 2-Selesai)
Berita terkait
- Masa Pandemi, Potensi Ekonomi Yogya Masih Besar
- Sosialisasi Kebijakan Redistribusi PNS Pemkot, Dorong Optimalisasi Pencapaian Visi Misi
- Pelatihan Kepemimpinan Administrator Pelajari Inovasi Pemkot Yogya
- Kenalkan Taman Budaya Embung Giwangan Lewat Atraksi Budaya
- Balai Kota Yogyakarta Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Kota
- Pemkot-DPRD Bersama Selesaikan Persoalan di Kota Yogya
- 78 Pejabat Dilantik, Pemkot Harap Ciptakan Inovasi dan Optimalkan Kerja Sama
- Pemkot Yogya Hapuskan Denda dan Beri Pengurangan Pokok Tunggakan PBB
- Tingkatkan Penjualan Produk UKM Melalui Program Jogja Karya
- Pemkot Yogya Harap Kiprah FPPI Dalam Pemberdayaan dan Pemenuhan Hak Perempuan
Berita hangat
Rekomendasi berita
Pemkot Targetkan Bangun 170 Perpustakaan Kampung
Selasa Wage Menjaga Malioboro Nyaman bagi Wisatawan
Kunjungi Sejumlah Gereja, Pemkot Jaga Kelancaran Perayaan Natal
Buka Bersama Antar Umat Beragama Wujud Moderasi Nyata di Kota Yogya
Pisah Sambut dan Peresmian Kado 17 GM Kecamatan Gondomanan
Puskesmas di Kota Yogya Telah Penuhi Standar Ramah Anak
Pisah Sambut Kajari Yogya, Kuatkan Sinergi dan Kolaborasi Forkopimda
Cinta Satwa Meriahkan Peringatan Hari Anak Sedunia