Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Lestari
Pemkot Yogya Izinkan Pelaku Ekonomi Buka Pada PPKM Level 4
Harum Energy2024-11-05 02:24:43【Lestari】0rakyat jam tangan
Perkenalanlive draw togel hongkonģ hari iniMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengizinkan para pelaku ekonomi untuk membuka lapaknya selama pe slot88dewa
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengizinkan para pelaku ekonomi untuk membuka lapaknya selama perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4,slot88dewa mulai 26 Juli hingga 2 Agustus mendatang dengan batasan waktu.
Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menerangkan bahwa Pemkot Yogyakarta akan selalu mengikuti kebijakan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi DIY.
"Tentu kami akan selalu mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat, karena sudah diperbolehkan berjualan maka kami mengikuti," katanya saat melakukan dialog dengan PHRI DIY melalui aplikasi zoom, Selasa (26/7/2021).
Pihaknya mengungkap untuk warung makan, PKL, lapak jajanan dan sejenisnya sudah diizinkan buka, namun dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Diperbolehkan bukan namun hanya sampai pukul 20.00 WIB dengan maksimal pengunjung makan ditempat 3 orang dan waktu makan maksimal 20 menit, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," jelasnya.
Sementara untuk restoran, rumah makan, dan kafe dengan lokasi yang berada dalam gedung atau toko tertutup baik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan atau mall, hanya boleh menerima pesanan delivery atau take away dan tidak boleh menerima pasanan untuk makan ditempat.
Ia juga menyarankan agar para pelaku ekonomi yang membuka pada malam hari mempertimbangkan pelayanannya, mengingat setelah pukul 20.00 WIB aktivitas jual-beli di wilayah Kota Yogyakarta harus berhenti.
Walikota pun berharap agar para pelaku ekonomi untuk menyesuaikan dengan aturan kebijakan yang ada.
Ia juga tak henti-hentinya mengingatkan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
"Kita semua harus tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," tegasnya. (Han)
Besar!(777)
Artikel sebelumnya: Pemkot Dorong Kebangkitan UMKM
Artikel selanjutnya: Pemkot Yogya Terus Tambah Gerai Vaksinasi
Berita terkait
- Pemkot Yogya Mulai Vaksinasi Booster ASN dan Guru
- Jokowi Bersamai Warga Kota Jogja, Tunaikan Salat Iduladha
- Bank Sampah Induk Siap Kelola Sampah Organik
- Pemkot Terus Perkuat Jiwa Korsa Korpri Kota Yogya
- Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X Tinjau Selter Tegalrejo, Hari ini Mulai Dioperasikan
- Kolaborasi Singapura- Pemkot Yogya Lahirkan Inovasi Berbasis Design Thinking
- Damkarmat Pastikan Hidran di Wilayah Berfungsi Baik
- 353 Jamaah Calon Haji Kota Yogya Ikuti Bimbingan Manasik
- Wawali menerima KKLDN Studi Wilhan Pasis Dikreg LVII Seskoad TA 2019
- Menabung di Bank Sampah Makin Mudah Melalui Laku Pandai BPD DIY
Berita hangat
Rekomendasi berita
Harhubnas Momentum Edukasi Tertib Lalu Lintas Sejak Dini
Gunungketur Wakili DIY pada Lomba Desa dan Kelurahan 2023
Kejar Target Registrasi IKD, Pemkot Fokus Jemput Bola di Wilayah
Tingkatkan Potensi Produk Lokal dalam Pameran UMK Kreatif Jogja 2022
Film Daya Berkisah Tentang Romantisme Kota Yogya di Era Pandemi
HIPMALA Diharapkan Ikut Beri Kontribusi Nyata di Kota Yogya
Pemkot Yogya Tuntaskan Vaksinasi Booster Cegah PMK Ternak
Warga Pakuncen Lestarikan Tradisi Tetesan pada Anak Perempuan