Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Bola
Penyekatan PPKM Darurat Yogya Turunkan Mobilitas Lalin 57 Persen
Harum Energy2025-03-28 19:46:13【Bola】2rakyat jam tangan
Perkenalanhiggs domino rp x8 speederMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Penyekatan dan pengalihan arus lalu lintas (lalin) di sejumlah ruas jalan di Kota Yogyakarta selama bolahiu
Penyekatan dan pengalihan arus lalu lintas (lalin) di sejumlah ruas jalan di Kota Yogyakarta selama Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berdampak pada penurunan mobilitas. Kebijakan penyekatan itu untuk mengurangi mobilitas masyarakat dan potensi penularan Covid-19.
“Setelah dilakukan manajemen lalu lintas PPKM Darurat sejak Selasa (6/7/2021) penurunan mobilitas volume lalu lintas sekitar 57 persen. Parameternya adalah pengurangan panjang antrean kendaraan di traffic light,bolahiu” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho, Kamis (8/7/2021).
Dicontohkan pada lampu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) simpang Permata sisi barat awalnya panjang antrean kendaraan berkisar 35- 40 meter. Namun setelah dilakukan rekayasa manajemen lalu lintas PPKM Darurat panjang antrean menjadi 20- 25 meter atau turun sekitar 29 persen. Sedangkan pada APILL simpang Galeria timur antrean kendaraan di Jalan Urip Sumoharjo biasanya sekitar 70 meter menjadi sekitar 10 meter atau turun sekitar 86-90 persen. Jika dirata- rata, lanjutnya, pada 9 simpang ada penurunan sekitar 57 persen.
“Tolong dipahami masyarakat kami bukan mempersulit. Ini dilakukan pemerintah untuk memberi ruang agar kebutuhan primer terpenuhi dan menekan laju pertumbuhan Covid-19. Aktivitas non esensial atau sekunder bisa ditunda dulu,” paparnya.
Dia menyebut ada 9 simpang potensial ditutup di antaranya simpang Permata timur barat, simpang Gondomanan timur-barat, simpang Gramedia ke timur dan selatan, simpang Galeria timur, Serangan barat dan timur. Pertimbanganya kondisi simpang itu cukup padat lalu lintas dan efek dari rekayasa pengalihan arus di ring satu Malioboro, Tugu Yogyakarta dan titik- titik jalan utama di simpang Wirobrajan, simpang Muja Muju (SGM), simpang Pingit dan Gejayan.
“Waktu pengalihan menyesuaikan situasi dan kondisi di lapangan. Kemarin mulai pukul 14.00 WIB. Ini sesuai arahan Kemenko Kemaritiman kepada seluruh kepala daerah,” tambah Agus.
Menurutnya dengan adanya rekayasa lalu lintas itu potensi kepadatan bergeser ke lokasi lain tidak signifikan. Hal itu berdasarkan pantauan Dinas Perhubungan dan Polresta Yogyakarta kemarin di simpang empat Prof Herman Yohanes Sagan dan C Simanjuntak, Giwangan, simpang SGM dan Gejayan tidak ada penumpukan dan kepadatan lalu lintas yang signifikan. Termasuk saat jam- jam sore saat orang pulang bekerja.
“Kepadatan di jalan- jalan lain juga berkurang karena ini menjadi pesan kepada masyarakat bahwa ada pembatasan aktivitas di Kota Yogyakarta. Masyarakat yang tidak berkepentingan tidak melakukan perjalanan ke kota, Harapan kami ini sinyal positif masyarakat mengurangi aktivitas non esensial,” jelasnya.
Agus menyatakan dalam waktu dekat akan dilakukan operasi gabungan untuk pemeriksaan acak dokumen perjalanan selama PPKM Darurat di beberapa titik jalan menuju Kota Yogyakarta. Misalnya terkait syarat surat keterangan vaksin hasil PCR/Antigen negatif. Termasuk kendaraan dengan nomor kendaraan plat luar daerah non esensial akan diminta untuk putar balik.
Sementara itu Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan penyekatan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meredam mobilitas warga di masa PPKM Darurat. Untuk Malioboro Heroe menyampaikan ada pembatasan akses dengan menutup akses Jalan Malioboro dan mematikan lampu penerangan jalan umum dan taman. Di samping itu dilakukan penyemprotan disinfektan di sepanjang Jalan Malioboro
“Ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan warga agar tidak nongkrong- nongkrong dan melakukan kegiatan yang tidak perlu. Selama masa PPKM Darurat warga terkondisi di rumah. Jargon di rumah lebih baik agar menjadi gerakan semua warga,” ucap Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta itu.(Tri)
Besar!(2818)
Artikel sebelumnya: Gumaton Wujudkan Malioboro Aman dan Nyaman Dikunjungi
Artikel selanjutnya: Tiba di Kota Yogya, Satu Jemaah Haji Masih Dirawat di Tanah Suci
Berita terkait
- Berdayakan UMKM Agar Bisa Akses Ekonomi Malioboro
- TMMD Sengkuyung Tahap I Selesaikan Renovasi Sepuluh Rumah Tak Layak Huni
- Reunifikasi Beri Kesempatan Lansia Kembali Bersama Keluarga
- Wajib Pajak Patuh di Kota Yogya Terima Penghargaan
- Satpol PP Kota Yogya Jaring 70 Pelanggar di Malioboro
- Lestarikan Upacara Adat Panggih Temanten Agar Tak Tergerus Modernisas
- PS Bank Jogja Menang Laga Pembuka Cabor Sepakbola POR KORPRI
- Pentas Kangen Jogja, Pamerkan Potensi Seni dan UMKM Tegalrejo
- Pemkot Yogya Siagakan Mobile Laboratorium Tes Acak di Tempat Wisata
- Dinas Kebudayaan Gandeng Dewan Kebudayaan Susun Program Kerja 2023
Berita hangat
Rekomendasi berita
Operasi Lilin Progo 2019, Walikota Tegaskan Oknum Tidak Lakukan Sweeping
Stimulus PBB-P2 Tahun 2023 Turun Menjadi 25 Persen
Purna Paskibraka Indonesia Dukung Kegiataan Kepemudaan di Kota Yogya
Lomba Bertutur Angkat Cerita Rakyat Nusantara
Nabung di Bank Jogja, Budi Karyanto Dapat Daihatsu Ayla
Merawat Kerukunan Umat Beragama dalam Pentas Seni Budaya
Ratusan Pelajar SD/SMP Bersaing di Ajang O2SN Tingkat Yogya
Kelola Sampah untuk Pembelajaran, SDN Petinggen Raih Sekolah Adiwiyata