Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Lestari
Bangun Karakter Kota Yogya, dengan Jogja Heboh
Harum Energy2024-12-08 22:44:23【Lestari】4rakyat jam tangan
Perkenalanqueensports99Menyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Wawali Yogyakarta, Heroe Poerwadi inginkan kegiatan Jogja Heboh dapat diselenggarakan setiap tahunny erek kecelakaan
Wawali Yogyakarta,erek kecelakaan Heroe Poerwadi inginkan kegiatan Jogja Heboh dapat diselenggarakan setiap tahunnya hal tersebut bertujuan untuk membangun karakter kota Yogyakarta sebagai kawasan wisata.
Wawali mengucapkan saat ini Kota Yogyakarta sedang berada pada fase low season pada bidang pariwisata ditambah lagi dengan mewabahnya virus corona. Wawali mengatakan hal tersebut adalah sebagai ujian bagi sektor pariwista Yogyakarta.
"Pariwisata Yogyakarta sudah berkali-kali diuji dan sekarang diuji kembali dengan wabah virus corona mari buktikan bahwa masyarakat Yogyakarta beserta pariwisatanya dapat melewati masa-masa ini," katanya, Sabtu (14/3/2020).
Wawali juga mengimbau untuk seluruh pengelola pusat-pusat perbelanjaan atau mall, hotel dan juga lokasi-lokasi yang banyak dikunjungi untuk selalu menyediakan hand sanitizer atau tempat cuci tangan disetiap pintu masuk.
"Sehingga kalau ada wisatawan masuk itu sudah dalam keadaan bersih," imbuhnya.
Selain itu Wawali juga mengingatkan masyarakat untuk sering membersihkan gagang pintu, membersihkan tombol-tombol yang ada di lift, dan juga memebersihkan tempat pegangan tangan pada elevator.
Dengan menjaga kebersihan lingkungan dan diri ia berharap di Yogyakarta tidak ada masyarakat yang terjangkit dari virus corona. Sehingga pariwisata Yogyakarta dapat tetap tumbuh. masyarakat juga dapat hidup sehat.
Sementara itu, Camat Mergangsan, Ririn Rahmawati mengatakan event Jogja Heboh diharapkan dapat sebagai sarana mempromosikan paket-paket wisata dan juga usaha mikro kecil menengah (UMKM) di kawasan Mergangsan.
"Banyak sekali paket wisata yang bisa dipilih seperti di code ada seni budaya yaitu raja lawan arus, yang memiliki makna raja berupaya menumbuhkan pemberdayaan masyarakat disaat era globalisasi," katanya.
Selain itu juga ada jemparingan yang telah mdikenal hingga taraf nasional, lalu di kawasan Brontokusuman yang terdapat sentra batik sehingga wisatawan dapat berbelanja hingga belajar membatik.
"Untuk Jemparingan sudah ada event nasional dan setiap sabtu ada latihan rutin," tutupnya. (WSP)
Besar!(6)
Artikel sebelumnya: Sekda Kota tandatangani MOU Geospasial
Artikel selanjutnya: Wawali Ikuti Upacara HUT TNI ke 76 Secara Virtual
Berita terkait
- Jadikan Jogja Kota Budaya Dunia
- Pertama di Indonesia Kota Yogya Rintis Polsek Ramah Anak
- BPK Apresiasi Capaian Tindak Lanjut Pengelolaan Danais Pemkot Yogya
- Warga Warungboto Deklarasikan Tertib Usaha
- TKPK Gelar FGD Kota Yogyakarta
- Jogja Historical Orchestra Menanamkan Jiwa Patriotisme Lewat Seni
- Renovasi Tetenger Markas Gerilya SWK 101 Perkuat Yogya Kota Perjuangan
- Kualitas Pengadaan Barang dan Jasa Cerminkan Akuntabilitas Pemerintahan
- Walikota Yogyakarta Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Untuk Preventif Hadapi Bencana
- Akhir Ramadan, Wawali Tetap Giatkan Tarawih dengan Masyarakat
Berita hangat
Rekomendasi berita
RS Jogja Bakal jadi Rumah Sakit Pendidikan
Dorong Keterlibatan Generasi Muda dalam Pemilu 2024 Lewat Sekolah Demokrasi
Masjid Sarana Edukasi Mengatasi Stunting di Masyarakat
Hydrant Kering di Kampung Padat Penduduk Cegah Kebakaran
Musrenbang Kelurahan Purwokinanti Tingkatkan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya
Pemkot Terus Genjot Kepesertaan KB di Kota Yogya
Membangun Sinergitas Perencanaan Pembangunan Bidang Kebudayaan
Bakti Mas Jo Donor Darah Peringati HUT Pemkot Yogya