Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Otomotif
Tidak Ada Temuan Dinkes Pastikan Nol Kasus Polio di Kota Yogya
Harum Energy2024-12-08 23:09:03【Otomotif】4rakyat jam tangan
Perkenalanindotogel singaporeMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Umbulharjo – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan memastikan tidak ada temuan kasus po jasa bola
Umbulharjo – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan memastikan tidak ada temuan kasus polio sepanjang tahun 2023. Capaian imunisasi Inactive Polio Vaccine (IPV) rata-rata juga sudah berada di angkat lebih dari 97 persen.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta,jasa bola Lana Unwanah pada Rabu (10/1). Menurutnya cakupan imunisasi IPV di Kota Yogya dari dosis pertama hingga ketiga tergolong tinggi.
“Untuk tahun 2023 ini cakupan imunisasi IPV dosis pertama mencapai 98,87 persen, kemudian imunisasi IPV dosis kedua 98,29 persen dan imunisasi IPV dosis ketiga 97,66 persen. Jadi kalau dirata-rata capaiannya secara keseluruhan sudah berada di atas 97 persen,” terangnya.
Pihaknya menyampaikan pemberian imunisasi IPV atau vaksin polio suntik dosis pertama hingga ketiga diberikan pada anak usia dua bulan, tiga bulan, dan empat bulan lebih efektif dibandingkan dengan vaksin polio oral atau OPV.
“Sejak tahun 2007 di wilayah DIY termasuk Kota Yogyakarta dari dosis pertama, kedua hingga ketiga sampai sekarang menggunakan IPV atau vaksin polio suntik. Sementara di beberapa daerah lain IPV hanya satu kali sisanya OPV,” jelasnya.
Lana juga mengungkapkan, jika mendapati anak yang belum m imunisasi IPV maka segera laporkan ke puskesmas terdekat agar secepatnya mendapatkan imunisasi polio. Dengan harapan cakupan imunisasi IPV dosis pertama hingga ketiga di Kota Yogya bisa mencapai 100 persen, sehingga anak-anak bisa terlindung dari infeksi semua varian ataupun tipe virus polio.
"Polio tidak ada obatnya, pengobatan hanya supportif dan simptomatis melalui fisioterapi, namun polio dapat dicegah dengan pembentukan imunitas dengan vaksininasi. Untuk itu bagi para orang tua dan juga masyarakat jangan menunda untuk memberikan imunisasi IPV pada anak maupun imunisasi dasar lengkap lainnya sesuai anjuran pemerintah,” imbaunya.
Pihaknya juga menambahkan Pemkot akan terus menguatkan surveilans atau pengawasan di puskesmas. Sehingga pelayanan imunisasi IPV dan imunisasi dasar lengkap lainnya yang bisa diakses secara gratis di 18 Puskesmas Kota Yogyakarta cakupannya bisa maksimal. (Jul)
Besar!(477)
Artikel sebelumnya: Dapur Balita dan Ibu Hamil Penuhi Asupan Gizi Dukung Tumbuh Kembang Anak
Artikel selanjutnya: Pendidikan Demokrasi Sejak Dini Teguhkan Semangat Bernegara
Berita terkait
- Pemkot Ajak Warga Segera Lengkapi Vaksin Booster Kedua
- Wakil Walikota Serahkan paket bantuan Anak Yatim Piatu
- Berlico Farma Berikan 1000 Santunan Untuk Kaum Dhuafa di Yogyakarta
- Silaturahim Keluarga Besar SMP Muhammadiyah 8 Yogyakara
- Pentingnya Peran Tokoh Masyarakat Edukasi Politik Santun
- Heroe Poerwadi Tekankan Pentingnya Penanganan Daging Kurban Secara Higienis
- Menhub Akan Revitalisasi Terminal Giwangan
- Pemkot Yogya Sediakan Sembako Murah Di Pasar Rakyat
- Tanggal 10 Juni 2020, Perpustakaan Kota Yogya Kembali Membuka Layanan Baca di Tempat
- Pemkot Targetkan Bangun 170 Perpustakaan Kampung
Berita hangat
Rekomendasi berita
Kelompok Tani Loh Jinawi Sisihkan Hasil Panen Untuk Bantu Warga Isoman
Pemkot Yogya Sediakan Sembako Murah Di Pasar Rakyat
Pemkot Gelar Penanganan Stunting Pada Anak oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
Bazar Rakyat, Bank Sinar Mas Jual Minyak Goreng Rp 8000/ Liter
Semarak Pengajian Syawalan di RT 42 Nitikan
Peserta kemah Budaya diajak membatik di Dipowinatan
Kelurahan Cokrodiningratan Masuk 5 Besar Lomba Kelurahan Tingkat Regional
Wakil Walikota Cup II, Selain Pelestarian Satwa Juga Sebagai Upaya Membuka Potensi Ekonomi Kreatif Berbasis Hobi