Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Lifestyle
Pelaku UMKM Yogya Ciptakan Inovasi Baru Agar Tetap Bertahan
Harum Energy2025-02-07 09:55:46【Lifestyle】2rakyat jam tangan
Perkenalanuus 777 internasionalMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Yogya diminta untuk melakukan sejumlah upa rumus hk jitu 100 persen
Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Yogya diminta untuk melakukan sejumlah upaya dan berinovasi agar tetap bisa bertahan di tengah pandemi global Covid 19 ini. Salah satunya dengan cara mengalihkan jenis rumus hk jitu 100 persenusaha dan produk yang dihasilkan terutama yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat.
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DinkopUKMNakertans) Kota Yogyakarta terus berkoordinasi dan memikirkan sejumlah solusi seperti bekerjasama dengan pusat dan Pemda DIY dengan mendata UMKM yang terdampak oleh virus Covid-19.
Kepala Bidang Usaha Mikro Kecil (UMK) DinkopUKMNakertrans Kota Yogya, Rihari Wulandari mengatakan, saat ini UMKM sedang mengalami krisis penururan penjualan produk akibat virus Corona.
“Mereka kesulitan mencari bahan dasar dan susah untuk mempromosikan hasil buatannya. Dalam hal ini kita melakukan pendataan kurang lebih sebanyak seribu UMKM yang terkena dampak Covid-19,” ungkapnya.
Tak hanya itu, selain mendata UMKM yang terdampak virus Corona, Rihari Wulandari juga turut memberikan motivasi dan arahan untuk UMKM yang sampai saat ini mengalami penurunan penjualan.
“Kita berikan motivasi dan support mental ke semua UMKM di 14 Kecamatan melalui grup serta arahan dan masukan agar UMKM tetap semangat dan bertahan di situasi ini,” kata Wulan.
Sementara itu, pelaku UMKM juga diharapkan menghasilkan inovasi-inovasi baru untuk menanggulangi penurunan pendapatan mereka. Saat ini masyarakat Kota Yogyakarta tidak memperhatikan atau membutuhkan fashion melainkan masker, dengan begitu harapannya UMKM di bidang fashion beralih memproduksi masker dan sarung tangan.
“Saat ini orang tidak sedang membutuhkan fashion namun masker, sarung tangan, handsanitiser dan alat pelindung diri (APD) yang dipergunakan untuk perlindungan terhadap virus Corona. Saat ini sekitar 145 UMKM memproduksi kebutuhan tersebut dan disesuaikan dengan standart yang berlaku,” ujarnya.
Banyak inovasi dan pegalihan jenis usaha yang dilakukan pelaku UMKM di Kota Yogya, Wulan mencontohkan UMKM makanan pun berinovasi, yang semula berjualan bakpia sekarang bisa berinovasi menjual roti yang diharapkan menjadi kebutuhan saat ini. Dengan mengandalkan pemasaran secara online.
Selain itu, ada juga yang tadinya perajin batik sekarang menjual telur asin dan rasanya enak, satu pack seharga 30 ribu isi 10 biji. Sudah ada yang pesan hingga seribu pack, ini menandakan inovasi yang dibuat sangat menunjang kenaikan pendapatan.
Tak hanya itu, yang semula memproduksi tas kulit dan sepatu sekarang berinovasi menjadi pedagang masakan olahan yaitu rendang. Diharapkan mereka harus memiliki penghasilan.
Dalam kesempatan ini, pihaknya mengimbau untuk seluruh pihak UMKM Kota Yogyakarta dalam mencegah penyebaran virus corona tetap aktif dan kreatif untuk terus mempromosikan dagangannya.
DinkopUKMNakertrans Kota Yogyakarta nantinya akan merencanakan dengan anggaran yang ada untuk dapat membantu mempromosikan melalui leflet dan dititipkan ke hotel, kereta api, bahkan ke bandara untuk membantu para UMKM yang saat ini terdampak Covid-19.
“ Harapannya, kerjasama saling menguatkan dan membantu saling mempromosikan bisa melalui leflet dan online, nantinya juga kita adakaan promosi pameran dengan bekerjasama dengan beberapa OPD Pemerintah Kota Yogyakarta,” ungkapnya. (Hes)
Besar!(3858)
Artikel sebelumnya: Peringatan Hari Pramuka Momentum Bangun SDM Profesional dan Proporsional
Artikel selanjutnya: Pemkot Bangun Fasilitas Taman Budaya Embung Giwangan
Berita terkait
- Buruh Gendong Pasar Beringharjo Terima Paket Sembako
- PSIM Bantu Sarana Cuci Tangan untuk Warga Jogja
- Wawali Hadiri Perayaan Natal Pramuka Se-Kota Yogyakarta di Gereja Kristen Gondokusuman
- Kunjungi Pasar Prawirotaman, Walikota Minta Beberapa Bagian Pasar di Sempurnakan
- Wawali: Membangun Infrastruktur Yang Mampu Meningkatkan Kesejahteraan UMKM
- Pramuka Harus Menjadi Wadah Edukasi yang Baik Bagi Generasi Muda
- Pemanfaatan data bersama bukan data privacy
- Wawali Minta Stop Peredaran Narkoba di Kota Yogya
- Sarana TPST Nitikan Ditambah Dukung Pengolahan Sampah
- Rapat Koordinasi KOMINDA DIY Dihadiri Wakil Walikota Yogyakarta
Berita hangat
Rekomendasi berita
Deteksi Dini Kesehatan Mata, Upaya Preventif Pengendalian Penyakit
Hari Ini, Gelombang Dua Pendaftaran Kartu Prakerja di Kota Yogyakarta Kembali di Buka
Pemkot Yogya Tidak Berlakukan Zona Warna Dalam Kasus Covid
Wawali Hadiri Penanam Bawang Merah dan Tabur Benih Ikan Lele
Peringati Hari Kebangkitan Nasional Dengan Sahur Bareng
Gelar Evaluasi SAKIP, Pemkot Yogya Terus Tingkatkan Layanan
15 Miliar Disiapkan untuk Bangkitkan UMKM
OJK Bantu 150 Juta Untuk Pemkot Yogya di Hari Ulang Tahunnya