Lokasi Anda saat ini adalah:Harum Energy > Bola
Pemkot Identifikasi Tanaman Mangga Berusia Lebih Dari 100 Tahun
Harum Energy2024-12-08 22:53:14【Bola】3rakyat jam tangan
Perkenalanrekap macauMenyediakan konten berita menarik dalam dan luar negeri yang komprehensif,UMBULHARJO - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Yogyakarta sed ozzo gaming slot
UMBULHARJO - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Yogyakarta sedang gencar melakukan beberapa identifikasi tanaman yang usianya lebih dari 100 tahun. Dimana usia tanaman tersebut dapat dikatakan sebagai tanaman yang perlu dilestarikan sebagai kekayaan hayati khas DIY.
Selain itu,ozzo gaming slot kegiatan ini juga sebagai upaya pelestarian cagar budaya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pertanian DPP Kota Yogyakarta Eny Sulistyowati saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (13/12).
Ia mengatakan, telah dilakukan identifikasi tanaman buah salah satunya varietas mangga jenis Semar dan Cempuro yang ada di dalam lingkungan Keraton Yogyakarta.
Dengan mengambil sampel dan pengecekan secara keseluruhan pada tanaman mangga di Keraton Yogyakarta, diharapkan sebagai upaya pemerintah untuk melestarikan tanaman langka yang ada di Kota Yogyakarta.
“Kita ingin mempertahankan dan melestarikan tanaman yang memiliki ciri khas dan nilai untuk menjadi identitas di Kota Yogyakarta. Dimulai dari Keraton Yogyakarta dan ke depannya akan merambah wilayah lain di Kota Yogyakarta,”ujarnya.
Tambahnya, jika memang tidak ada tanaman yang menyamai di daerah lain, maka tanaman tersebut menjadi varietas asli lokal yang ada di Kota Yogyakarta.
Ia berharap, dengan dimulainya identifikasi tanaman langka di wilayah Keraton Yogyakarta, ke depannya warga sekitar juga ikut melestarikan tanaman langka lainnya.
“Semoga tanaman langka lainnya yang belum kita jumpai dapat terus dilestarikan pemiliknya. Sehingga keanekaragaman hayati dan kekayaan budaya bisa sampai ke anak cucu kita atau keturunan kita. Kalau kita tidak peduli, lalu siapa lagi,”ungkapnya.
Pihaknya menambahkan, tanaman buah langka lainnya ada di varietas alpukat Suro di Surokarsan, Mergangsan, varietas alpukat dan durian bangkok putih di Puro Pakualaman, varietas duku di Nitikan, Sorosutan, Umbulharjo serta yang paling urgen untuk diselamatkan ada pada varietas mangga menyan di Tamansari.
Pengelola Teknologi Perbenihan DPP Kota Yogyakarta, Rijkhy Syakur Azinda mengungkapkan, jika ditemukan tanaman langka, tahapan yang perlu dilakukan DPP Kota Yogyakarta diantaranya dengan melakukan identifikasi langsung ke lapangan.
Selanjutnya akan diamati hingga semua tanaman berbuah untuk mendapatkan sampel.
Sampel yang sudah terkumpul akan diteliti lebih dalam mulai dari sampel batang pohon, daun, bunga dan buahnya.
Jika sudah, selanjutnya akan diidentifikasi lagi varietas ke tanaman yang lainnya. Jika varietas tanaman tersebut belum terdaftar maka akan didaftarkan menjadi tanaman asli Kota Yogyakarta.
Untuk proses keluarnya sertifikat dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (P2VTPP) diperlukan waktu yang sangat lama hingga dua tahun lamanya.
“Kita bisa lihat dari tingkat kadar buah, batang, daun. Identifikasi ini dilakukan sedetail mungkin. Bahkan untuk melakukan proses ini hingga mendapatkan sertifikat memerlukan waktu yang sangat lama hingga 2 tahun. Hal ini sudah pernah dilakukan di Kampung Nitikan yang sudah memiliki nomor daftar varietas duku,”ujarnya.
Ia menambahkan, pentingnya sertifikat ini berguna untuk penyebaran dan pengembangan bibit baru agar bisa mendapatkan pelepasan benih bersertifikat. (Hes)
Besar!(78416)
Artikel sebelumnya: Sejumlah Panitia Masjid Ikuti Pelatihan Penyembelihan Hewan Qurban
Artikel selanjutnya: Semua Masjid Diharapkan Kantongi Surat Keterangan Aman Covid-19
Berita terkait
- Pemkot Siap Menjalani Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran APBD 2023
- Pedagang Pasar Beringharjo Sambut Baik Vaksinasi Covid-19
- Pemkot Yogyakarta Laksanakan Vaksinasi Pelaku Olahraga
- Dindikpora Ajak Pemuda Ikuti Lomba Pelopor Pemuda Tahun 2021
- Eksistensi Kampung Wisata Buka Peluang Ekonomi Warga
- Wawali Terpilih Sebagai Ketua RAPI Secara Aklamasi
- Kampung Pantib Pilahan Wujudkan lingkungan yang Nyaman
- Realisasi Distribusi BST di Yogya Capai 94 Persen
- Wawali Ingatkan Agar Puasa Tidak Sekedar Lapar dan Dahaga
- Wawali Lepas Jalan Sehat Warga RW 11 Kelurahan Muja-Muju
Berita hangat
Rekomendasi berita
Kenalkan Kawasan Cagar Budaya Lewat Culture Fun Run
Satgas Covid-19 Yogya Ingatkan Warga Patuhi Prokes
Pemkot Yogya Upayakan Percepatan Vaksinasi Covid-19
Mantapkan CHSE, Taman Pintar Siap Buka
Pemkot Yogya Peringati Hari Ibu ke 92 Tahun 2021
Pemkot Terus Genjot Pariwisata Kota Yogyakarta
Pemkot Terus Genjot Pariwisata Kota Yogyakarta
Kemantren Wirobrajan Jadi Sasaran Program TMMD ke 111 Tahun 2021